Uji Normalitas Data Uji Korelasi

Daisy Mia Arifin, 2014 Hubungan sensation seeking trait dengan perilaku seksual pada siswa SMA di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Sebelum uji korelasi, peneliti melakukan uji normalitas data menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov yang menunjukkan bahwa data sensation seeking trait tidak berdistribusi normal pada tingkat signifikansi 0.154 0.05 sedangkan data perilaku seksual berdistribusi normal pada tingkat signifikansi 0.000 0.05.

2. Uji Korelasi

Menurut Taniredja 2012; 95 uji korelasi bertujuan untuk mengetahui apakah di antara dua buah variabel atau lebih terdapat hubungan, dan jika ada hubungan, bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Hubungan dua variabel atau lebih dikatakan hubungan positif, bila nilai suatu variabel ditingkatkan, maka akan meningkatkan variabel yang lain, dan sebaliknya bila satu variabel diturunkan maka akan menurunkan variabel yang lain. Sedangkan hubungan negative terjadi apabila nilai satu variabel dinaikkan akan menurunkan variabel yang lainnya Sugiyono, 2012; 225. Dalam penelitian ini sumber data untuk kedua variabel berasal dari sumber sama, yakni jenis data yang dikorelasikan adalah data interval, serta data dari kedua variabel tersebut berdistribusi normal. Sehingga, penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Product Moment Sugiyono, 2012. maka hasil dari koefisien korelasi yang didapat akan diinterpretasikan melalui tabel 3.7 berikut ini. Tabel 3.7 Koefisien Korelasi Guilford Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sangat Rendah 0.20-0.399 Rendah 0.40-0.59 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.000 Sangat Kuat Daisy Mia Arifin, 2014 Hubungan sensation seeking trait dengan perilaku seksual pada siswa SMA di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono, 2012 Uji korelasi ini dilakukan pada tingkat signifikansi 0.05. Angka signifikan sebesar 0.05 mempunyai pengertian bahwa tingkat kepercayaan penelitian sebesar 95. Untuk pengujian dalam SPSS digunakan kriteria yaitu jika angka signifikan hasil riset 0.05, maka hubungan kedua variabel signifikan.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian