Dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.506.764.000,- dengan realisasi fisik 100 dan realisasi keuangan
Rp.484.931.500,- 95.69 yang terdiri dari 9 Sub Kegiatan yang dapat dirinci sebagai berikut:
A. Penanggulangan Penyakit Reproduksi
Tujuan Pelaksanaan Penanggulangan Gangguan Reproduksi antara lain adalah sebagai berikut :
a. Mengatasi kegagalan kebuntingan akibat gangguan reproduksi pada ternak.
b. Mengurangi kerugian peternak akibat rendahnya angka kebutingan.
c. Meningkatkan angka kebuntingan sehingga dapat menambah populasi.
Sedangkan sasarannya adalah ternak-ternak masyarakat yang mengalami kegagalan reproduksi yang ditunjukkan dengan
kegagalan kebuntingan setelah dilakukan IB 3 kali ke atas dan menimbulkan kerugian bagi peternak.
Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada prinsipnya dilaksanakan oleh Tim Penanggulangan Penyakit Reproduksi
URC bersama-sama dengan Tim URC KabupatenKota Tenaga Sterility ControlSC dan ATR yang dilaksanakan pada bulan
januari sd September, sedangkan pendeteksian kebuntingan dilakukan paling cepat 1,5 bulan setelah dilakukan
penanggulangan pengobatan di 11 sebelas kabupatenkota dengan jumlah pelaksanaan sebagai berikut :
Kab. 50 Kota
= 600 Kota Payakumbuh
= 500 Kab. Tanah Datar
= 400 Kota Bukittinggi
= 100 Kab. Padang Pariaman
= 200 Kota Padang
= 300 Kab. Agam
= 479 Kab. Dharmasraya
= 500 Kab. Pesisir Selatan
= 500 Kab. Solok
= 100 Kab. Pasaman
= 211 Tim Propinsi
= 110 Penanggulangan Gangguan Reproduksi yang telah dilakukan
pada kabupatenkota di Sumatera Barat pada tahun 2008 terhadap 4.000 ternak sapi meliputi diagnosa dan pengobatan
serta pengecekan birahi dan kebuntingan setelah dilakukan
67
tindakan pengobatan. Adapun realisasi masing-masing tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
PemeriksaanDiagnosa dan Pengobatan = 4.000 ekor Sapi yang berhasil birahi minta kawin = 3.036 ekor 75,90
Sapi yang berhasil bunting = 2.166 ekor 54,15 dari jumlah penanggulangan seluruhnya atau 71,34 dari jumlah
sapi yang minta kawinIB.
Dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ini sebesar Rp. 306.000.000,- untuk Honor pelaksanaan penanggulangan
Reproduksi sebanyak 4000 ekor Rp. 75.000,-ekor dan monitoring pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 6.000.000,-.
Dengan realisasi fisik 100 dan realisasi keuangan Rp.286.262.500,- 93.55
B. Pemberantasan Rabies