Spektrofotometri Inframerah FT-IR Teknik Spektroskopi

Pada zaman awal kimia oraganik, penetapan struktur senyawa baru sering merupakan tugas yanag berat. Tetapi sejak tahun 1940-an,munculnya bermacam- macam jenis spektroskopi sangat membantu menyederhanakan masalah ini. Metode spektroskopi mempunyai banyak keuntungan. Biasanya hanya diperlukan sejumlah kecil untuk analisis. Dan kadang-kadang jumlah itupun dapat diperoleh kembali tidak musnah atau rusak. Pengerjaannya cepat,biasanya hanya diperlukan beberapa menit saja. Sering sekali diperoleh informasi struktur yang lebih banyak dari spektra dibandingkan dengan metode laboratorium biasa. Hart,Harold.1983 Informasi Spektroskopi Inframerah menunjukkan tipe-tipe dari adanya gugus fungsi dalam satu molekul, Resonansi Magnet Inti yang memberikan informasi tentang bilangan dari setiap tipe dari atom hidrogen. Ini juga memberikan informasi yang menyatakan tentang alam serta lingkungan dari setiap tipe dari atom hidrogen. Kombinasinya dan data yang ada kadang-kadang menentukan struktur yang lengkap dari molekul yang tidak diketahui Pavia, 1979 .

2.4.1. Spektrofotometri Inframerah FT-IR

Spektrum inframerah suatu molekul adalah hasil transisi antara tingkat energi getaran yang berlainan. Pancaran inframerah yang kerapannya kurang dari 100 cm -1 panjang gelombang lebih daripada 100 µm diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi putaran energi molekul. Penyerapan ini tercantum, namun spektrum getaran terlihat bukan sebagai garis – garis melainkan berupa pita – pita. Hal ini disebabkan perubahan energi getaran tunggal selalu disertai sejumlah perubahan energi putaran Silverstein, 1984 . Vibrasi molekul dapat dibagi dalam dua golongan yaitu vibrasi regang stretching dan vibrasi lentur bending vibrations. Universitas Sumatera Utara 1. Vibrasi Regang Terjadi perubahan jarak antara dua atom dalam suatu molekul secara terus- menerus. Vibrasi regang ada dua macam, yakni vibrasi regang simetris dan tak simetris. 2. Vibrasi Lentur Terjadi perubahan sudut antara dua ikatan kimia. Ada dua macam vibrasi lentur yaitu vibrasi lentur dalam bidang scissoring dan rocking dan vibrasi luar bidang waging dan twisting Noerdin, 1985 . Vibrasi spektrum Infra merah dari amina primer dan sekunder yang sangat khas dapat dihubungkan dengan adanya ikatan N-H. Keduanya dalam bentuk alkil dan aril amina primer dapat ditunjukkan dengan adanya dua buah vibrasi N-H yang merupakan sebuah ikatan stretching yang asimetrik ditunjukkan pada panjang gelombang 3490 cm -1 dan juga sebuah ikatan stretching simetrik pada panjang gelombang mendekati 3400 cm -1 . Serapan pada bagian ini dapat terjadi karena adanya ikatan hidrogen,akan tetapi pengaruh dari ikatan hidrogen ini pada N-H tidak sama dengan pengaruh ikatan hydrogen 0-H pada vibrasi molekulnya. Dimana ketika ikatan hidrogen intra molekul terjadi,maka akan membentuk sebuah kompleks yang menyebabkan serapan panjang gelombang pada 3300-3000 cm -1 Silverstain, 1986 . Amina sekunder memberikan satu vibrasi molekul N-H pada panjang gelombang 3450-3300 cm -1 . Sebuah frekuensi serapan yang tinggi biasanya menunjukkan sebuah aril dan alkil sekunder,ketika sebuah serapan terjadi pada panjang gelombang 3350-3300 cm -1 menunjukkan sebuah alkil amina sekunder,akan tetapi Amina tersier tidak menunjukkan adanya vibrasi molekul N-H. Vibrasi C-N dari amina akan terjadi dengan vibrasi molekul sama dengan yang dimiliki oleh ikatan C-C dan C-0 biasanya mendekati panjang gelombang 1350-1200 cm -1 dan data ini tidak cocok dalam penentuan strukturnya. N-metil amina hadir dengan vibrasi molekul mendekati 2750 ±50 cm -1 .Ternau,J.R.1979 Universitas Sumatera Utara Hanya getaran yang menghasilkan perubahan momen dwikutub secara berirama saja yang teramati di dalam infra-merah. Medan listrik yang berganti-ganti, yang dihasilkan oleh perubahan penyebaran muatan yang menyertai getaran menjodohkan getaran molekul dengan medan listrik pancaran elektromagnet yang berayun Silverstain, 1986 .

2.4.2. Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton