Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

3.9. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala Likert dengan alternatif jawaban mulai dari yang tertinggi sampai dengan terendah. Menurut Sugiyono 1997: 74, ”Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Bobot untuk setiap jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaan adalah sebagai berikut: a. Sangat membantusangat mempengaruhisangat membutuhkan diberi bobot 4 b. Membantumempengaruhimembutuhkan diberi bobot 3 c. Kurang membantukurang mempengaruhikurang membutuhkan diberi bobot 2 d. Tidak membantutidak mempengaruhitidak membutuhkan diberi bobot 1

3.10 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.10.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas data penelitian oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan perkataan lain, instrumen tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yng diharapkan. Ghozali 2005: 19 menyatakan bahwa untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1. Melakukan Korelasi antar skor butir pernyataan dengan total skor konstruksi atau variabel. 2. Uji validitas dapat juga dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate antara masing- masing skor indikator dengan total skor konstruk. 3. Uji dengan Confimatory Factor Analysis CFA.

3.10.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesionerangket yang merupakan indikator dari variable atau konstruksi. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban dari responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan yang dikatakan reliable jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten. Ghozali 2005: 20 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian realibilitasnya digunakan uji statistic Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.60. Umar, 2003: 106. 3.11 Analisis Data 3.11.1 Analisis Statistik deskriptif