Perhitungan Korelasi Pengujian Hipotesis Uji Koefisien Determinasi

10 5 1 20,5 23,5 26,5 29,5 32,5 35,5 38,5

4.6 Penentuan Korelasi

4.6.1 Perhitungan Korelasi

Untuk mengetahui korelasi antara kebutuhan informasi mahasiswa dengan ketersediaan koleksi Perpustakaan Akademi Imelda medan digunakan perhitungan korelasi dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson yaitu: ∑ ∑ ∑ = 2 2 y x xy r xy Universitas Sumatera Utara 647 . 83 492 . 104 884 . 92 = xy r 33 , 490 . 93 884 . 92 = xy r 99 , = xy r Berdasarkan hasil perhitungan korelasi di atas diperoleh koefision korelasi atau r hitung sebesar 0,99. Peritungan korelasi tersebut mendekati +1 yang menunjukkan bahwa antara variabel X kebutuhan informasi pengguna dengan variabel Y ketersediaan koleksi Perpustakaan Akademi Imelda Medan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan nilai korelasi 0,99.

4.6.2 Pengujian Hipotesis

Setelah menemukan hasil analisis korelasi selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis, yaitu dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 maka diperoleh nilai r tabel untuk n= 95 sebesar 0,202. Karena nilai r hitung 0,99 lebih besar dari r tabel 0,202 maka H ditolak dan h a diterima. Jadi dapat dinyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Akademi Imelda Medan.

4.6.3 Uji Koefisien Determinasi

Setelah dilakukan uji hipotesis, selanjutnya adalah melakukan uji determinasi yaitu dengan cara mengkuadratkan nilai r hitung, yaitu 0,99 2 = 0,98 atau 98. Hal ini menunjukkan bahwa varian dari variabel kebutuhan informasi pengguna dapat menjelaskan ketersediaan koleksi sebesar 98, sedangkan sisanya 2 adalah dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab IV Hasil dan Pembahasan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang kuat sekali antara kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi dalam mendukung proses belajar di Akademi Imelda Medan. 2. Kekuatan hubungan antara kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan koleksi perpustakaan Akademi Imelda Medan adalah 98 selebihnya 2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian. 3. Dengan demikian, temuan penelitian ini menyimpulkan dengan ketersediaan koleksi yang ada diperpustakaan akan memenuhi kebutuhan pengguna informasi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, penulis mengajukan saran sebagai berikut : 1. Untuk pengelola perpustakaan agar dapat memenuhi informasi pengguna sesuai dengan indikator-indikator penelitian. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan informasi pengguna dapat menjelaskan ketersediaan koleksi sebesar 98. Sedangkan selebihnya 2 faktor yang tidak terungkap dalam penelitian ini, maka diharapkan adanya penelitian lanjutan sehingga kebutuhan informasi pengguna dapat terpenuhi. Universitas Sumatera Utara