Bagian Pekerjaan Bengkel Produksi

yang sebenarnya dalam sebulan dari masing-masing pekerjaan.

e. Bagian Pekerjaan Bengkel

Pekerjaan bengkel meliputi penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, dan pekerjaan-pekerjaan pabrikasi, selain itu juga bertugas untuk : a Merencanakan, melakukan, dan mengawasi program pemeliharaan didalam bengkel dan menjaga peralatan-peralatan termasuk suku cadang, bahan habis pakai. b Menerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja, pembagian tugas pada equipment, sistem perpipaan, fasilitas kantor, kenderaan dan fasilitas-fasilitas lainnya. c Membagi, mengatur dan mengkoordinasi semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dibengkel sesuai dengan permintaan kerja. d Merencanakan dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pembongkaran mesin, pemeliharaan dan pembongkaran pabrik tahunan. e Merencana dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan dalam keadaan darurat. f Menerima semua suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan- bahan lain yang diperlukan dari bahagian gudang. g Mempelajari dan menyiapkan permintaan-permintaan bahan tambahan seperti suku cadang, bahan habis pakai, pelumas dan bahan-bahan lainnya bila diperlukan. h Menyiapkan laporan perbaikan dan melaporkan ke bahagian yang bertanggung jawab. i Menghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan habis pakai untuk masing-masing pekerjaan. j Menjumlahkan, mengklasifikasikan dan membuat laporan jumlah jam kerja yang sebenarnya dalam sebulan untuk semua pekerjaan. k Mempelajari dan meningkatkan catatan-catatan pekerjaan harian tersebut.

2. 3 Bagian-bagian yang berhubungan dengan pemeliharaan

Adapun bagian-bagian yang berhubungan dalam pemeliharaan diantaranya adalah; bagian produksi, teknikal, keselamatan kerja, penyimpanan bahan material gudang, pembelian, dan keuangan. Tanggung jawab dari masing- masing bahagian adalah sebagai berikut :

a. Produksi

1. Mengawasi kondisi operasi pabrik. Menentukan dan meminta pekerjaan pemeliharaan dengan berkonsultasi pada bahagian-bahagian lain yang terkait. 2. Mensyahkan permintaan-permintaan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan dan pekerjaan pengawasan. 3. Memastikan semua persiapan untuk kerja pemeliharaan semua baik dan memberi izin masuk pabrik, izin masuk ke daerah berbahaya, dan keselamatan kerja untuk kerja-kerja pemeliharaan. 4. Melaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk merawat seperti mengisolasi, mencuci equipment dan pipa-pipa, juga melakukan analisa keselamatan kerja. 5. Memintakan pada bagian keselamatan kerja orang yang ahli pada menyiapkan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan yang diperlukan. 6. Meneliti dan membantu para pekerja saat mereka melakukan pekerjaan lapangan. 7. Menerima laporan pekerjaan yang sudah selesai dan melakukan pengetesan ulang. 8. Menanda tangani dan mensyahkan laporan pekerjaan yang sudah selesai tersebut.

b. Teknikal