PACKING HAND HOLE BOILER
4.1 Penentuan Jadwal Pergantian Packing Hand Hole Pada Super Heater
Boiler.
Untuk pergantian packing hand hole pada super heater yang tepat berdasarkan sistem preventive maintenance pemeliharaan yang dilakukan
sebelum terjadi kerusakan adalah merupakan hal yang sangat penting. Sebab dengan adanya pemeliharaan tersebut maka tingkat kerusakan akan semakin kecil
sehingga masa pakai umur sebuah Boiler akan semakin panjang tahan lama dan proses produksi dapat berjalan lancar. Maka untuk menentukan jadwal
tersebut dapat diperoleh berdasarkan data-data kerusakan atau Trouble and Accident yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga berdasarkan data
tersebut dapat diperoleh probabilitas kerusakan yang akan terjadi.
4.1.1 Memprediksi Pergantian Packing Hand Hole Pergantian Satu Persatu Pada Super Heater Boiler.
Untuk memprediksi pergantian packing hand hole pada sistem Boiler dapat ditentukan berdasarkan probabilitas kerusakan trouble and accident yang
terjadi, yaitu : Berdasarkan data kerusakan dalam interval 1 tahun pada sistem Boiler
yang diambil dari tahun 2004 – 2009 pada PADANG PALMA, maka dapat dilihat jumlah trouble and accident yang terjadi, sehingga berdasarkan data
tersebut dapat diperoleh probabilitas kerusakan yang terjadi pada packing hand hole berdasarkan data pada lampiran hal 90-100adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 : Trouble and Accident Pergantian Satu Persatu
sumber : PADANG PALMA pada lampiran hal 90-100
Probabilitas kerusakan untuk tahun :
I :2004 = 48295 x 100 = 16,3 II :2005 = 51295 x 100 = 17,3
III :2006 = 49295 x 100 = 16,6 IV :2007 = 50295 x 100 = 16,9
V :2008 = 48295 x 100 = 16,3 VI :2009 = 49295 x 100 = 16,6
4.1.2 Menghitung Mean Time Between Failures MTBF Pergantian
Packing Hand Hole Pergantian Satu Persatu Pada Super Heater Boiler .
Untuk mendapatkan total mean diantara kerusakan MTBF adalah dapat dihitung pada tabel berikut :
Tabel 4.2 : Probabilitas Kerusakan Yang Terjadi Pergantian SatuPersatu.
Tahun Bulan setelah
servis Probabilitas
kerusakan Pi x i
Tahun Trouble and Accident
2004 48
2005 51
2006 49
2007 50
2008 48
2009 49
TOTAL 295
yang terjadi kerusakan
i yang terjadi
Pi
2004 12
0,163 1,956
2005 24
0,173 4,152
2006 36
0,166 5,976
2007 48
0,169 8,112
2008 60
0,163 9, 78
2009 72
0,166 11,952
TOTAL 1,00
41,928
Sumber : perhitungan probabilitas kerusakan pada hal 53 Maka total mean diantara kerusakan MTBF = Pi x i = 41,928 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa dengan total probabilitas kerusakan 1 artinya, telah terjadi kerusakan yang besar meluas
yang menyebabkan harus shutdown penggantian spare part yang baru apabila pemakaian selama 41,928 bulan. sementara kita menginginkan agar kerusakan
yang terjadi pada spare part tidak sampai membesar meluas, sehingga umur pemakaian spare part tersebut lebih panjang tahan lama tanpa harus mengganti
dengan spare part yang baru. Sehingga dengan demikian untuk mengatasi hal tersebut diatas, perlu
adanya sistem Preventive Maintenance yang dapat menentukan jadwal overhoul yang tepat. Dimana Preventive Maintenance atau kegiatan overhoul ini dilakukan
secara rutin dan harus segera dilaksanakan sebelum membesar atau meluasnya kerusakan yang akan terjadi. Maka untuk menentukan Schedule overhoul atau
Preventive Maintenance tersebut dapat kita hitung berdasarkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke j, yaitu sebagai
berikut :
1 1
2 2
3 3
.
. .
. .....
n i i
B M
P B
P B
P B
P B
P
− −
− −
= +
+ +
+ +
∑
j j
j j
j j
…………….lit 1
B
12
= M . P = 1 . 0,163
12
= 0,163
B
24
= M . P
12
+ P
24
+ B
12
. P = 10,163 + 0,173 + 0,163 . 0,163
12
= 0,336 + 0,027 = 0,363
B
36
= M . P
12
+ P
24
+ P
36
+ B
24
.P
12
+ B
12
P
24
= 0,502 + 0,028199 + 0,028199 = 1.0,163 + 0,173 + 0,166 + 0,173 . 0,163 + 0,163 . 0,173
= 0,558
B
48
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ B
36
.P
12
+ B
24
.P
24
+ B
12
. P = 1.0,163 + 0,173 + 0,166 + 0,169 + 0,166 . 0,163 + 0,173 . 0,173 +
0,163 . 0,166
36
= 0,671 + 0,027058 + 0,029929 + 0,027058 = 0,755
B
60
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ P
60
+ B
48
.P
12
+ B
36
.P
24
+ B
24
. P
36
+ B
12
. P
= 1.0,163 + 0,173 + 0,166 + 0,169 + 0,163 + 0,169 . 0,163 + 0,166 . 0,173 + 0,173 . 0,166 + 0,163 . 0,169
48
= 0,834 + 0,027547 + 0,028718 + 0,028718 + 0,027547 = 0,946
B
72
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ P
60 +
P
72
+ B
60
.P
12
+ B
48
.P
24
+ B
36
. P
36
B +
24
. P
48
+ B
12
.P = 1.0,163 + 0,173 + 0,166 + 0,169 + 0,163 + 0,166 + 0,163 . 0,163 +
0,169 . 0,173 + 0,166 . 0,166 + 0,173 . 0,169 + 0,163 . 0,163
60
= 1 + 0,026569 + 0,029237 + 0,027556 + 0,029237 + 0,026569 = 1,139
Maka didapat kerusakan diantara service rutin pada bulan ke-j, yaitu
sebagai berikut : B
12
B = 0,163
24
B = 0,363
36
B = 0,558
48
B = 0,755
60
B = 0,946
72
= 1,139
Maka dari perhitungan diatas dapat kita tentukan Schedule jadwal pergantian berdasarkan tabel dan grafik berikut ini :
Tabel 4.3 : Jumlah Kerusakan VS Waktu Umur Pemakaian Pada Pergantian Satu Persatu.
1 Jumlah bulan diantara preventive
service j
2 Jumlah kerusakan dalam j bulan
Bj
12 0,163
24 0,363
36 0,558
48 0,755
60 0,946
72 1,139
Sumber : perhitungan kerusakan diantara service rutin pada bulan ke- j hal 56 4.1.3 Memprediksi Pergantian Packing Hand Hole Pergantian
Keseluruhan Pada Super Heater Boiler.
Untuk memprediksi Pergantian Packing Hand Hole pada sistem Boiler dapat ditentukan berdasarkan probabilitas kerusakan trouble and accident yang
terjadi, yaitu : Berdasarkan data kerusakan dalam interval 1 tahun pada sistem packing
hand hole yang di ambil dari tahun 2004 – 2009 pada PADANG PALMA, maka dapat dilihat jumlah trouble and accident yang terjadi, sehingga berdasarkan data
kerusakan pada packing hand hole sebelumnya berdasarkan lampiran halaman 90-101 dapat diperoleh probabilitas kerusakan keseluruhan packing hand hole
yang jumlahnya sebanyak 16 buah dalam interval 1 tahun selama 6 tahun beroperasi sebagai berikut :
Tabel 4.4 : Trouble and Accident Pergantian Keseluruhan.
Sumber : jumlah packing hand hole pada setiap Boiler di lampiran hal 100
Probabilitas kerusakan untuk tahun :
I :2004 = 96576 x 100 = 16,7 II :2005 = 96576 x 100 = 16,7
III :2006 = 96576 x 100 = 16,7 IV :2007 = 96576 x 100 = 16,7
V :2008 = 96576 x 100 = 16,7 VI :2009 = 96576 x 100 = 16,7
4.1.4 Menghitung Mean Time Between Failures MTBF Pergantian Packing Hand Hole Pergantian Keseluruhan Pada Super Heater
Boiler.
Untuk mendapatkan total mean diantara kerusakan MTBF pada pergantian packing hand hole keseluruhan berdasarkan data kerusakan pada tahun
sebelumnya berdasarkan banyaknya jumlah packing hand hole keseluruhan sebanyak 16 buah dapat dihitung pada tabel berikut :
Tahun Trouble and Accident
2004 96
2005 96
2006 96
2007 96
2008 96
2009 96
TOTAL 576
Tabel 4.5 : Probabilitas Kerusakan Yang Terjadi Pergantian Keseluruhan.
Tahun Bulan setelah
servis yang terjadi
kerusakan i
Probabilitas kerusakan
yang terjadi Pi
Pi x i
2004 12
0,167 2,004
2005 24
0,167 4,008
2006 36
0,167 6,012
2007 48
0,167 8,016
2008 60
0,167 10,02
2009 72
0,167 12,024
TOTAL 1,002
42,084
Sumber : Perhitungan probabilitas kerusakan pada hal 58 Maka total mean diantara kerusakan MTBF = Pi x i = 42,084 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa dengan total probabilitas kerusakan 1 artinya, telah terjadi kerusakan yang besar meluas
yang menyebabkan harus shutdown penggantian spare part yang baru apabila pemakaian selama 42,084 bulan. sementara kita menginginkan agar kerusakan
yang terjadi pada spare part tidak sampai membesar meluas, sehingga umur pemakaian spare part tersebut lebih panjang tahan lama tanpa harus mengganti
dengan spare part yang baru. Sehingga dengan demikian untuk mengatasi hal tersebut diatas, perlu
adanya sistem Preventive Maintenance yang dapat menentukan jadwal overhoul yang tepat. Dimana, Preventive Maintenance atau kegiatan overhoul ini dilakukan
secara rutin dan harus segera dilaksanakan sebelum membesar meluasnya kerusakan yang akan terjadi. Maka untuk menentukan Schedule overhoul atau
Preventive Maintenance tersebut dapat kita hitung berdasarkan harga Bj yang merupakan jumlah kerusakan diantara servis rutin pada bulan ke j, yaitu sebagai
berikut :
1 1
2 2
3 3
.
. .
. .....
n i i
B M
P B
P B
P B
P B
P
− −
− −
= +
+ +
+ +
∑
j j
j j
j j
…………….lit 1 B
12
= M . P = 10,167
12
= 0,167
B
24
= M . P
12
+ P
24
+ B
12
. P = 10,167 + 0,167 + 0,167 . 0,167
12
= 0,334 + 0,028 = 0,362
B
36
= M . P
12
+ P
24
+ P
36
+ B
24
.P
12
+ B
12
P
24
= 0,501 + 0,027889 + 0,027889 = 1.0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167
= 0,557
B
48
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ B
36
.P
12
+ B
24
.P
24
+ B
12
. P = 1.0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167 +
0,167 . 0,167
36
= 0,668 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 = 0,752
B
60
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ P
60
+ B
48
.P
12
+ B
36
.P
24
+ B
24
. P
36
+ B
12
. P
48
= 1.0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167
= 0,835 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 = 0,947
B
72
= M . P
12
+ P
24
+ P
36 +
P
48
+ P
60 +
P
72
+ B
60
.P
12
+ B
48
.P
24
+ B
36
. P
36
B +
24
. P
48
+ B
12
.P = 1.0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 + 0,167 . 0,167 +
0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167 + 0,167 . 0,167
60
= 1,002 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 + 0,027889 = 1,142
Maka didapat kerusakan diantara service rutin pada bulan ke-j, yaitu
sebagai berikut : B
12
B = 0,167
24
B = 0,362
36
B = 0,557
48
B = 0,752
60
B = 0,947
72
= 1,142
Maka dari perhitungan diatas dapat kita tentukan Schedule jadwal pergantian berdasarkan tabel dan grafik berikut ini :
Tabel 4.6 :
Jumlah Kerusakan VS Waktu umur pemakaian Pada Pergantian Keseluruhan.
1 Jumlah bulan diantara preventive
service j
2 Jumlah kerusakan dalam j bulan
Bj
12 0,167
24 0,362
36 0,557
48 0,752
60 0,947
72 1,142
Sumber : jumlah kerusakan diantara service rutin pada bulan ke- j hal 61 Grafik 4.1a b: Jumlah Kerusakan VS Umur Pemakaian Pergantian
Keseluruhan Dengan Jumlah Kerusakan VS Umur Pemakaian Pergantian Satu Persatu.S
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
12 24
36 48
60 72
Jumlah bulan diantara preventive service i Ju
m lah
K er
u sakan
d al
am J b
u lan
B j
Pergantian Keseluruhan
Pergantian Satu Persatu
a sumber : Tabel 4.3 dan Tabel 4.6
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
12 24
36 48
60 72
Jumlah bulan diantara preventive service j Ju
m lah
ker u
sakan d
al am
j b
u lan
B j
Pergantian Kelesuruhan
Pergantian Satu Persatu
b Sumber : Tabel 4.3 hal 57 dan Tabel 4.6 hal 62
4.2 Penentuan Schedule Jadwal Pergantian Packing Hand Hold