Bagian Perencanaan dan Penugasan Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan

pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesin peralatan yang besar dan mahal diharapkan dapat berjalan secara rutin pada masa-masa pemeliharaan tersebut, hingga mesin peralatan cadangan dapat ditiadakan.

2. 2 Tugas-tugas Bagian Pemeliharaan

Adapun tugas-tugas dasar dari seksi pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut : a. Bagian perencanaan dan penugasan b. Bagian pemeriksaan dan pengawasan c. Bagian pengawasan bahan d. Bagian pekerjaan lapangan e. Bagian pekerjaan bengkel.

a. Bagian Perencanaan dan Penugasan

Tugas-tugas bagian perencana dan penugasan adalah : 1. Menerima dan mengumpul semua permintaan-permintaan kerja. 2. Mendaftarkan dan mengklassifikasikan semua permintaan-permintaan kerja yang diterima. 3. Menyiapkan permintaan-permintaan kerja pemeliharaan tersebut. 4. Mempelajari dan membuat pembagian kerja, dan penempatan pekerja pada lokasi yang sesuai. 5. Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja. 6. Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. 7. Menyetujui semua permintaan-permintaan kerja diatas dan juga permintaan kerja harian. 8. Memonitor semua kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan juga kemajuan nya. 9. Mengecek laporan dari pekerjaan yang sudah selesai 10. Menerima dan menyimpan catatan jam kerja yang sebenarnya dan juga catatan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. 11. Melaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan- pekerjaan pemeliharaan. 12. Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian bahan dari bahagian gudang. 13. Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, pemeliharaan atau pembongkaran secara besar-besaran. 14. Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan. 15. Menganalisa kinerja pemeliharaan keseluruhan. 16. Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan. 17. Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari equipment dan fasilitas nya kepada orang-orang teknik.

b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan

Tugas-tugas pada bagian pemeriksaan dan pengawasan dibedakan atas : 1. Untuk pembongkaran mesin yang regular umum, atau periodik yaitu : a Menyiapkan, menjaga dan mempertimbangkan kembali program- program pembongkaran mesin periodik atau regular. Pemeriksaan atau bahan khusus dari bahagian teknikal atau perencanaan sangat diharapkan. b Menyiapkan, melaksanakan pemeriksaan, dan permintaan pembongkaran mesin di bengkel. c Menerima permintaan pemeriksaan dari bahagian produksi dan dari bahagian-bahagian lain yang terkait. Siapkan, laksanakan pekerjaan- pekerjaan pemeriksaan dan laporkan pemerikasaan itu kepada bahagian yang memerlukannya. d Menyiapkan, melaksanakan langkah-langkah awal dari masing- masing pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan, juga menyiapkan laporan akhir pemeriksaan dan masing-masing pekerjaan pemeliharaan tersebut. e Membuat saran yang diperlukan kepada bahagian perencanaan dan bengkel sehubungan dengan tatacara perbaikan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. f Membuat tatacara atau aturan pelaksanaan pekerjaan dalam keadaan darurat dan pembahagian kerjanya. g Membuat aturan pemeriksaan equipment dalam keadaan darurat. h Menyiapkan laporan pemeriksaan. i Menyimpan catatan kerusakan-kerusakan mesin untuk semua equipment dalam pabrik dan mencatat item-item pemeliharaan yang besar-besar dari equipment dan sistim pemipaan. j Menganalisa dan menyarankan tatacara pemeliharaan yang sesuai berdasarkan catatan data-data dari mesin-mesin tersebut. k Meminta dan menerima bahan-bahan yang dipakai pada sewaktu pemeriksaan dilakukan dan juga bahan habis pakai. l Mempelajari dan mengusulkan perbaikan atau modifikasi peralatan pabrik dan fasilitas-fasilitasnya, agar lebih baik sesuai dengan yang diperlukan oleh bahagian teknik. m Mempelajari dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk pemeliharaan yang regular, perbaikan mesin dan pembongkaran tahunan. n Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan dan membuat laporan- laporan inspeksi dan saran-saran. 2. Untuk pemeriksaan yang khusus Pemeriksaan yang khusus artinya seperti pemeriksaan-pemeriksaan tanpa merusak NDT, analisa getaran, pemeriksaan bahan, dan lainnya, adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan khusus adalah : a Menyiapkan, menjaga dan memikirkan kembali rencana-rencana pemeriksaan khusus dan tatacaranya. b Menerima permintaan pekerjaan khusus, melaksanakan pekerjaan- pekerjaan tersebut dan melaporkan hasilnya kebahagian perencanaan, bahagian pemeriksaan, bahagian produksi dan bahagian-bahagian lain yang berhubungan. c Mempelajari dan menyiapkan saran-saran untuk pemeriksaan khusus kebahagian perencanaan, pemeriksaan, bengkel dan lain- lain. d Mempelajari dan menyiapkan tatacara pemeriksaan khusus dalam keadaan darurat. e Merencanakan dan membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk equipment pabrik dan fasilitasnya. f Meminta dan menerima bahan-bahan dan bahan habis pakai. g Merencanakan dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga agar biaya pemeriksaan tahunan tetap stabil. h Menganalisa semua hasil-hasil pemeriksaan khusus. i Menjaga dan meningkatkan kemampuan teknik dari para pekerja. j Menerima permintaan suku cadang termasuk yang baru dan yang lama.

c. Bagian Pengawasan Bahan