2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Permintaan seseorang atau masyarakat terhadap suatu produk di pasaran ditentukan oleh banyak faktor. Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk
menganalisis permintaan juga digunakan fungsi permintaan. Fungsi permintaan adalah gambaran hubungan antara permintaan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya: a. Pendapatan atau income Y konsumen
Konsumen tidak mungkin dapat membeli barang dan jasa bila pendapatannya tidak ada atau tidak memadai. Dengan demikian, maka
perubahan pendapatan konsumen akan mengubah permintaannya akan barang dan jasa yang dikonsumsinya.
b. Harga price, P Pengertian harga disini meliputi harga barang yang akan dibeli, atau harga barang
penggantiannya price of complementary product, Pc. Konsumen akan membatasi jumlah barang yang dibelinya bila harga dan jasa tertentu yang di
inginkan terlalu tinggi, bahkan ada kemungkinan konsumen tersebut akan memindahkan konsumsi dan pembeliannya, kepada barang pengganti barang
subsitusi yang harganya lebih murah, atau kualitasnya lebih baik. c. Selera konsumen taste, T
Selera atau cita rasa konsumen terhadap barang jasa warna, bau, rasa, model juga akan mempengaruhi besar kecilnya konsumsi dan
permintaan akan suatu barang dan jasa .
d. Agama religion, R konsumen Agama yang merupakan nilai-nilai luhur yang dipercaya yang oleh
konsumen, biasanya berisikan perintah dan larangan, termasuk untuk melakukan atau tidak melakukan, mengkonsumsi, atau tidak
mengkonsumsi, merupakan faktor yang mempengaruhi juga tingkat konsumsi atau permintaan akan barang dan jasa.
e. Budaya culture, C konsumen Budaya merupakan seperangkat nilai dan kebiasaan konsumen dalam
menjalankan kehidupan pribadi, maupun kelompok. Oleh karena itu budaya juga berisikan anjuran yang baik dan yang kurang baik, maka
budaya ini juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi, mampu permintaan konsumen akan barang dan jasa.
C = Culture atau budaya konsumen R = Religion atau agama konsumen
Etc = etcelia atau faktor lainnya, seperti : kondisi konsumen, cuacaiklim, musiman, dan sebagainya.
2.3. Hukum Permintaan