membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli
suatu barang, maka semakin elastis permintaan terhadap barang tertentu.
3. Jangka waktu analisa Jangka waktu di dalam permintaan terhadap suatu barang juga
mempunyai pengaruh terhadap elastisitas. Makin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, makin elastis sifat permintaan suatu
barang, dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih panjang para pembeli dapat mencari barang pengganti terhadap suatu
barang yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap barang. Juga dalam jangka panjang
pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya, dan akan menyebabkan orang lebih mudah berpindah kepada membeli barang
lain.
2.8. Permintaan Pasar
Permintaan konsumen secara perorangan atau bahkan banyak terhadap sesuatu barang yang tersedia di pasar tentunya sebagai permintaan Output. Dalam
kaitan ini tentunya konsumen mempunyai pendapat yang dihadapkan kepada berbagai barang dengan berbagai tingkat harga pula.
Berikut diungkapkan terlebih dahulu bahwa permintaan individu sekaligus dapat menggambarkan individual demand curve yang diperoleh dari
pengembangan Price consumption curve lihat bagian terlebih dahulu. Dengan asumsi bahwa barang Xi pada tingkat yang selalu mengalami perubahan, maka
diperoleh individual demand curve sebagai berikut : Terlihat pada gambar diatas bagaimana hubungan di antara tingkat harga yang
berlaku pada pasar Output Qi dengan banyaknya jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Permintaan pasar menjelaskan permintaan terhadap barang di
pasar output oleh berbagai alternatif konsumen dengan berbagai tingkat harga. Memperhatikan skedul permintaan tersebut dapat disajikan fungsi
permintaan sebagai berikut : Qd = f Pq ….. 1
Dimana : Qd
= Jumlah permintaan terhadap barang q Pd
= Harga barang q per satuanunit
2.9. Penelitian Terdahulu
1. Wijaya 2004 mengadakan penelitian pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian, untuk menganalisis pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian, serta untuk menganalisis pengaruh harga, kualitas produk dan iklan secara
simultan terhadap keputusan pembelian. Penelitian dilakukan terhadap 96 orang responden dengan cara membagikan kuesioner kepada pelajar yang
meminum teh botol Frestea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan terbukti untuk taraf signifikansi 5.
2. Prastiani 2005 mengadakan penelitian dengan judul Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian dan variabel bebasnya antara lain
harga, keragaman produk, dan fasilitas, sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian. Peneliti menyebar 100 angket, dan hasil penelitian
tersebut menyatakan bahwa semua variabel handal dan valid, semua variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel terikat
3. Maulana 2004 untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
141 orang dengan cara membagikan kuesioner kepada sample yang ditemui dan pernah meminum Pocari Sweat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
pengaruh yang positif dan signifikan untuk semua variabel terhadap keputusan pembelian.
4. Adji 2004 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Susu Kemasan Produk
PT. Ultrajaya di Salatiga. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian, pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner
kepada responden yang membeli produk susu PT Ultrajaya. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan untuk semua
variabel harga, kualitas produk, dan promosi terhadap variabel keputusan pembelian.
2.10. Kerangka Konseptual