Jenis Penelitian Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Definisi Operasional Variabel Pengolahan Data Model Analisis Data Test of Goodness of fit Uji kesesuaian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berbentuk angka dari tahun 1996 sampai dengan 2010 diperoleh dari Asosiasi Sepeda Motor Indonesia untuk sepeda motor dan BPS Kota Medan untuk pendapatan Kota Medan serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian. 3.2. Tempat dan Waktu 3.2.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Januari sampai dengan Maret 2012.

3.3. Definisi Operasional Variabel

1. Permintaan sepeda motor Yamaha adalah permintaan jumlah sepeda motor yang dinyatakan dalam unit Yamaha per tahun. 2. Pendapatan adalah besarnya pemasukan atau penghasilan yang diterima setiap bulannya yang dinyatakan dalam rupiah Rp per tahun. 3. Harga adalah jumlah nilai uang yang ditentukan untuk satu produk barang tertentu yang dinyatakan dalam rupiah Rp per tahun.

3.4. Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan program SPSS untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.

3.5. Model Analisis Data

Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Regresi Linier Berganda dengan rumus : Y = α + X1 + X2 + X3 + µ Dimana : Y = Permintaan Sepeda Motor Yamaha Unit α = Konstanta X1 = Pendapatan per kapita X2 = Harga sepeda motor Yamaha X3 = Harga sepeda motor kompetitor Honda µ = Koefisien Regresi

3.6. Test of Goodness of fit Uji kesesuaian

Untuk melihat goodness of fit dari hipotesa tersebut maka perlu dilakukan uji statistik yaitu :

3.6.1. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikat. Menurut Sumodiningrat 2002, R 2 adalah sebuah fungsi yang tidak pernah menurun nondecreasing dari jumlah variabel bebas yang terdapat dalam model regresi. Bertambahnya jumlah variabel bebas, maka R 2 akan meningkat dan tidak pernah menurun. Menurut Algifari 2007, untuk menginterpretasikan koefisien determinasi dengan memasukkan pertimbangan banyaknya variabel independen dan sampel yang digunakan dalam penelitian, khuusnya dalam model regresi linier berganda, menggunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R 2 Adapun rumus Adjusted R 2 , adalah sebagai berikut : Sumodiningrat, 2002 � 2 = 1 − � � − 1 � − �� � ��� ���� Dimana : R 2 = Adjusted R 2 RSS = Residual Sum Square Jumlah Kuadrat Sisa TSS = Total Sum Square Jumlah Kuadrat Total Adapun untuk mengetahui variabel bebas yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikat, dilakukan dengan melihat harga koefisien β. Semakin besar koefisien β suatu variabel bebas, maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap variabel terikat. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 0R 2 1.

3.6.2. Uji F-Statistik

Uji F-Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : � ∶ � 1 = 0 � 1 ∶ � 1 ≠ 0 Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F- tabel dengan kriteria sebagai berikut : � ∶ � 1 = � 2 = � 2 = 0 H diterima jika F hitung F tabel , artinya variabel bebas secara parsial tidak mempengaruhi variabel terikat. � ∶ � 1 ≠ � 2 ≠ � 2 ≠ 0 H ditolak jika F hitung F tabel , artinya variabel bebas secara parsial tidak mempengaruhi variabel terikat. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : � − ℎ����� = � 2 � − 1 1 − � 2 � − � Dimana : R 2 = Koefisien determinasi k = jumlah variabel independen n = jumlah sampel Gambar 3.1. Kurva Uji F – Statistik Ho diterima Ha diterima

3.6.3. Uji t – statistik

Pengujian tingkat signifikansi dari masing-masing koefisien regresi digunakan uji t-test yaitu : - Ho : bi = 0, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen. - Ha : bi 0, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara positif. - Ha : bi 0, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara negatif. � − ℎ����� = � � − � ��� � Dimana : b i = koefisien variabel independen ke-i b = nilai hipotesis nol SD = Standar deviasi dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan : a. Jika t-hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang berarti antara variabel independen terhadap variabel dependen. b. Jika t-hitung t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang berarti antara variabel independen terhadap variabel dependen. Gambar 3.2. Kurva uji t – statistic

3.7. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha di Kota Medan

13 107 80

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Di Kota Binjai

13 86 86

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EVALUASI KONSUMEN PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA

0 2 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Vixion (Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Vixion (Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 27

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK YAMAHA DI SURAKARTA.

0 1 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EVALUASI KONSUMEN PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EVALUASI KONSUMEN PADA PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA DI WELERI KENDAL.

0 0 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DI KOTA PADANG.

0 0 6

2. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi dan - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha Di Kota Medan

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Yamaha Di Kota Medan

0 0 7