Objek dan Subjek Retribusi Tata Cara Pemungutan dan Pembayaran Retribusi Penyidikan

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.983MenkesSKXI1992 tentang Rumah Sakit 5. Keputusan Walikota Medan No.4401316K2002 tentang besarnya tariff pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan

E. Objek dan Subjek Retribusi

1. Objek Retribusi. Objek Retribusi adalah pemberian pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di Rumah Sakit Daerah atau Puskesmas. Dalam Hal ini yang menjadi objek Retibusi adalah Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan. 2. Subjek Retribusi Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan hukum yang mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan.

F. Tata Cara Pemungutan dan Pembayaran Retribusi

Adapun Tata Cara Pemungutan dan Pembayaran Retribusi sebagai berikut: 1. Pemungutan Retribusi tidak dapat dialihkan kepada pihak ketiga 2. Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD 3. Kepala Daerah menerbitkan SKRD untuk penetapan retribusi yang didasarkan kepada Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah SPTRD 4. Dalam hal ini SPTRD tidak dipenuhi oleh wajib retribusi sebagaimana mestinya, maka kepala daerah menerbitkan SKRD secara jabatan Adapun Tata Cara Pembayaran dalam Retribusi sebagai berikut: 1. Pembayaran Retribusi dilakukan secara tunai 2. Pembayaran retribusi yang dibayarkan ke kasir yang ditentukan sesuai waktu yang ditentukan dengan SKRD Surat Ketetapan Retribusi Daerah 3. Dalam hal pembayaran dilakukan di tempat lain yang ditunjuk maka hasil penerima retribusi harus disetor selambat-lambatnya 1x24 jam dalam waktu yang telah ditentukan.

G. Penyidikan

Penyidik dibidang Pajak dan Retribusi adalah pejabat Pegawai negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh Menteri Kehakiman sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pejabat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah diberi wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan tindak pidana di bidang perpajakan daerah atau retribusi. Penyidik memberitahukan di mulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikan kepada penuntut umum. Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No.8 tahun 1981 tentang acara Hukum Pidana Kewenangan Penyidik meliputi: 1. Menerima,mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang perpajakan daerah dan Retribusi Daerah agar keterangan laporan tersebut menjadi lebih llengkap dan jelas 2. Mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran yang dilakukan 3. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana perpajakan 4. Memeriksa buku-buku,dokumen atau catatan lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan 5. Melakukan penggeledahan untuk bahan bukti pembukuan serta melakukan penyitaan bahan bukti tersebut 6. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang perpajakan dan retribusi 7. Memamnggil seseorang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai saksi 8. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang Perpajakan Daerah dan Retribusi menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

H. Besarnya Tarif yang Dikenakan