Target Realisasi Penerimaan Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Target Realisasi Penerimaan Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan

Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan merupakan salah satu Rumah Sakit Umum yang sudah menjadi Swadana Daerah berdasarkan Perturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.13 tahun 1997 yaitu Rumah Sakit Umum yang sudah mengelola sendiri dan bertanggung jawab kepaada Walikota Medan oleh karena itu setiap penerimaan yang diperoleh Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan harus dipertanggung jawabkan kepada Walikota setiap bulan. Daftar Anggaran Penerimaan Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan sebagai berikut No. Tahun Anggaran Target Rp Realisasi Rp Persentase 1. 2008 1.100.000.000 973.473.500 88,68 2. 2009 1.280.000.000 1.243.462.487 97,15 3. 2010 1.523.000.000 1.525.470.329 100,16 4. 2011 1.744.000.000 1.536.975.159 96,16 Berdasarkan tabel di atas, realisasi penerimaan tahun 2008 adalah sebesar Rp 975.473.500 dan ditargetkan adalah Rp 1.100.000.000 sehingga persentasenya adalah 88,68. pada tahun 2009 realisasi penerimaan adalah 1.243.462.487 dan yang ditargetkan adalah Rp 1.280.000.000 sehingga yang dipresentasikan adalah 97,15. pada tahun 2005 realisasi penerimaan adalah Rp 1.525.470.329 dan yang ditargetkan adalah Rp 1.523.000.000 sehingga persentasenya 100,16. pada tahun 2006 realisasi penerimaan adalah sebesar Rp 1.536.975.159 dan yang ditargetkan adalah Rp 1.744.000.000 sehingga persentasenya mencapai 96,16. Jika dibandingkan antara target dan realisasi penerimaan dari Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan maka dapat diketahui dengan jelas bahwa pada tahun 2010 dapat mencapai realisasi penerimaan sebesar Rp 1.525.470.329 atau 100,16 akan tetapi pada tahun 2008, 2009,2011 tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Pemerintah Kota Medan di dalam melaksanakan kegiatan pengutipan retribusi pelayanan kesehatan sehubungan dengan pembayaran yang dilakukan pasien khusunya pasien Rawat Inap didasarkan kepada petunjuk Peraturan Daerah Kota Medan yaitu: 1. Pungutan Retribusi Pelayanan Kesehatan harus didasarkan kepada Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat I dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 2. Penerimaan dan penyetoran dari Retribusi Pelayanan Kesehatan harus dicatat dan dibukukan sesuai dengan jumlah yang diterima dan disetor 3. Setiap hasil pungutan Retibusi Pelayanan Kesehatan setiap hari harus disetor ke kas daerah dan menyampaikan tembusan bukti setoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan 4. Pengelola dalam tugasnya melakukan koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait dalam hal ini Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan dan bertanggung jawab kepada Walikota Medan.

B. Hambatan Yang Sering Terjadi Dalam Pembayaran