Konsepsi Green Banking Dalam Kebijakan Kredit Perbankan Di Indonesia

Konsep Green Banking sebenarnya bukan seluruhnya hal yang baru. Sering orang memperkirakan apakah konsekuensi tindakan yang akan dilakukannya, dan memikirkan apakah konsekuensi tindakan yang akan dilakukannya, dan memikirkan tindak lanjut apa yang diperlukan untuk memperbesar atau memperkecil konsekuensi tindakannya itu. Konsep Green Banking mempelajari dampak pembangunan terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap pembangunan yang didasarkan pada konsep ekologi. Ilmu ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik atau interaksi antara pembangunan dan lingkungan.

2. Konsepsi

Konsepsi dalam bahasa Latin memiliki arti hal yang dimengerti. Sehingga konsepsi adalah merupakan salah satu bagian terpenting dari pada teori, dimana peranan konsepsi adalah untuk menghubungkan dunia teori dengan observasi, antara abstraksi dan realita. 17 Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh suatu proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan analitis. 18 Konsep juga diartikan sebagai kata yang menyatakan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus, yang disebut dengan defenisi operasional. Pentingnya defenisi operasional ini adalah untuk menhindarkan perbedaan pengertian 17 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES, 1989, hal. 34 18 Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tujuan Singkat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995, hal. 7 Universitas Sumatera Utara atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. Selain itu, dipergunakan juga untuk memberikan pegangan pada proses penelitian ini. 19 Oleh karena itu, agar dapat menjawab permasalahan di dalam penelitian ini, akan dijelaskan bagian kerangka konsepsi yaitu hal-hal yang berkenaan dengan konsep yang digunakan oleh peneliti dalam penulisan tesis ini. Dalam proses penelitian tesis ini dipergunakan definisi operasional untuk memberikan pegangan bagi penulis, yakni sebagai berikut : 1 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. 20 2 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan dan penegakan hukum. 21 3 Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan 19 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998, hal. 3 20 Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 21 Ibid., Pasal 1 Angka 2 Universitas Sumatera Utara untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. 22 4 Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. 23 5 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hidup adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha danatau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha danatau kegiatan. 24 6 Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. 25 7 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 26 8 Kredit adalah Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. 27 22 Ibid., Pasal 1 Angka 3 23 Ibid., Pasal 1 Angka 6 24 Ibid., Pasal 1 Angka 11 25 Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang- Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan 26 Ibid., Pasal 1 Angka 2 27 Ibid., Pasal 1 Angka 11 Universitas Sumatera Utara 9 Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank. 28 10 Nasabah debitur adalah Nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan Prinsip syariah atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan. 29 11 Kredit berwawasan lingkungan adalah kredit yang diberikan dengan mempertimbangan sumber daya dan kualitas`lingkungan dalam analisisnya, sehingga semua pihak dapat menarik manfaat daripadanya guna meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat banyak. 30 12 Green banking adalah suatu institusi keuangan yang memberikan prioritas pada sustainability pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dalam praktek bisnisnya. 31

G. Metode Penelitian 1. Jenis, Sifat, dan Pendekatan Penelitian

Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam mengembangkan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan, oleh karena penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematika, metodologis, dan konsisten. 28 Ibid., Pasal 1 Angka 16 29 Ibid., Pasal 1 Angka 18 30 Hassanuddin Rahman,. Op.Cit. hal. 39 31 Leonard T. Panjaitan, Anggota Corporate Sustainability Team CST Bank BNI-Kantor Besar Jakarta, Green Banking di Indonesia: Adaptasi Bisnis dalam Perubahan Iklim, dipublikasikan Kamis, 21 Januari 2010. http:wargahijau.orgindex.php?option=com_contentview=articleid=659:green-banking-di- indonesia-adaptasi-bisnis-dalam-perubahan-iklimcatid=6:green-corporationitemid=11 Universitas Sumatera Utara Metodologi yang terapkan harus senantiasa disesuaikan dengan ilmu pengetahuan yang menjadi induknya. 32 Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif. Penelitian normatif menurut Ronald Dworkin disebut juga penelitian doktrinal doctrinal research, yaitu suatu penelitian yang menganalisis baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun hukum sebagai law as it by the judge trough judicial process. 33 Penelitian ini bersifat deskriptif analisis 34 , karena metode yang digunakan untuk menggambarkan, menelaah dan menjelaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku kemudian menghubungkan dengan keadaan atau fenomena dalam praktek, yang memerlukan evaluasi terhadap substansi peraturan hukum tentang kebijakan kredit perbankan yang berwawasan lingkungan pada P.T. Bank Danamon Indonesia, Tbk. terhadap perjanjian kreditnya.

2. Sumber Data