BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada pembelajaran keselamatan kesehatan kerja kelas X
Program Keahlian Teknik Teknik Kendaraan Ringan SMK NEGERI 2 Gunungsitoli Tahun Ajaran 20162017 yang diajar dengan model pembelajaran
Role Playing lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa
yang menggunakan model pembelajaran Role Playing memiliki rata-rata 18,7 dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Student Teams
Achievement Divisions memiliki rata-rata 16,6. 2.
Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Role Playing dengan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions pada pembelajaran keselamatan kesehatan kerja kelas X Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK NEGERI 2 Gunungsitoli Patra Tahun Ajaran 20162017, ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Role Playing dan Student Teams Achievement Divisions pada mata pelajaran keselamatan kesehatan kerja k3.
66
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Agar kiranya guru mata pelajaran Keselamatan Kesehatan Kerja K3
menerapkan model pembelajaran Role Playing pada kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai pembelajaran Role
Playing hendaknya penelitiannya lebih bervariasi serta lebih menarik, dan penelitian ini kiranya dapat membantu agar ke depanya model pembelajaran
ini menjadi lebih baik di dalam dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Imas kurniasih. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Cv.Solusi
distribusi : Kata pena. Dahar, Ratnawilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung:
Erlangga. DimyatidanMudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rinekacipta.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajara Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi aksara.
Hidayati. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan Dengan
Panas Dan Pemanasan Yang Diajar Dengan Metode Branstoming Dan Metode Ekspositori Pada Siswa Kelas X SMK Y.P. Trisakti Lubuk
Pakam. Medan.
Pusat Bahasa. 2008. Kamu Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia pustakaan utama.
Uno, H.B., Umar, K., Panjaitan, K. 2014. Variabel Penelitian Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran. Jatinegara, Jakarta: Ina Publikatama.
Uno, H.B., Panjaitan, K. 2004. Model Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Jannah. Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alvabeta
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Th. Katman. 2010. Modul Penerapan Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Tempat Kerja.Gelora Aksara Pratama.
Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Percetakan UNIMED.
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media.
Solihatin, Etin. 2008. Cooperative Learning : Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara