PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STURUKTUR ATOM SISWA KELAS X.
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan
Kooperatif Tipe Student Teams Acivement Divisions (STAD)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom
Siswa Kelas X SMA
Oleh :
Ismunayati Nasution
NIM 081244310009
Program Studi Pendidikan Kimia
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
i
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan Kooperatif Tipe STAD Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom Siswa Kelas X SMA”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia dari FMIPA UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Dr.Mahmud,M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dr.Iis Siti Jahro,M.Si, Bapak Drs. M.M.Tambunan,M.Pd,
dan Bapak Prof.Dr.Suharta,M.Si, selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Dan tidak
lupa kepada Ibu Dra.Ani Sutiani,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
seluruh Dosen beserta staff pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terima
kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Babalan yang
telah memberikan izin penelitian, Bapak dan Ibu Guru di SMA Negeri 1 Babalan
yang telah banyak membantu penulis selama penelitian. Teristimewa saya
sampaikan terima kasih kepada orang tua, ayahanda dan Ibundaku tercinta yang
telah banyak berkorban, berjuang dan berdo’a untuk kelangsungan kuliah saya,
ucapan terima kasih kepada adekku Iswahyudi NST dan sahabatku Nur Anisyah,
Alfi Syahriah, Khoirunnisa HSB, Yeni Andriani serta anak Dik Kimia 2008 B.
Dan tidak pernah saya lupakan umak tuo Nurhayati, umak tuo Sumarni dan
Tulang saya Faizal, Bapak Malik NST dan Bouk Masliana sekeluarga, serta
semua saudara- saudara, kakak- kakak dan tetangga- tetangga di Manambin yang
telah membantu . Tidak lupa kepada B’Hendra Cipta Irza dan keluarga yang telah
banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk penelitian ini mulai dari awal
penelitian sampai akhir penelitian.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan dalam penulisan skripsi ini
baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Akhir kata,
penulis berharap kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu pendidikan.
Medan, Desember 2013
Penulis,
ISMUNAYATI NASUTION
NIM 081244310009
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES
TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS
(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJARSTURUKTUR ATOM SISWA
KELAS X SMA
ISMUNAYATI NASUTION
NIM. 081244310009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ada perbedaan dibandingkan hasil
belajar siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan
untuk mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan
pengajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada pokok bahasan
Struktur Atom pada siswa SMA Negeri 1 Babalan. Sampel penelitian sebanyak
dua kelas yang ditentukan secara purposive sampling yaitu kelas eksperimen 1
dan kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan dengan
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, sedangkan kelas
eksperimen 2 diberi perlakuan dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini menggunakan instrument test yang telah
diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan
homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan
berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test untuk
dua pihak dengan α = 0.05 dan db = 62, dan Ha diterima, yaitu terdapat perbedaan
yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif TGT dengan kooperatif tipe STAD. Peningkatan hasil belajar
siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan didapatkan persen
keberhasilan belajar siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 45.93 persen
sedangkan persen keberhasilan belajar siswa kelas eksperimen 2 sebesar 36.91
persen . Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT daripada STAD
adalah 24,44%. Dengan melihat keberhasilan belajar dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada Pokok Bahasan Struktur Atom, maka
diharapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ini dapat diaplikasikan
dalam pembelajaran kimia.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Operasional
1
4
4
4
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
Pengertian Belajar
Hasil Belajar
Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Struktur Atom
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian
7
7
8
8
11
17
24
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
Lokasi Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Variabel Penelitian
Instrument Penelitian
Rancangan Penelitian
Prosedur Penelitian
Metode Pengumpul Data
Alat Pengumpul Data
Teknik Pengumpul Data
Teknik Analisa Data
26
26
26
27
28
30
31
31
32
34
vi
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Instrument Penelitian
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2 Analisis Data Hasil Penelian
4.2.1 Uji Normalitas
4.2.2 Uji Homogenitas
4.2.3 Pengujian Hipotesis
4.3 Pembahasan
38
38
39
39
40
41
41
42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
5.2
Kesimpulan
Saran
47
47
DAFTAR PUSTAKA
48
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kriteria Penghargaan TIM pada STAD
10
Tabel 2.2. Penentuan Poin-Poin dalam TGT
15
Tabel 2.3. Pedoman Penghargaan Kelompok dalam TGT
16
Tabel 2.4. Jumlah Proton, Neutron, dan Elektron Untuk Ion
22
Tabel 3.1. Kisi- Kisi Soal
27
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian
28
Tabel 4.1. Hasil perolehan rata-rata Pretes dan Postes
39
Tabel 4.2. Uji normalitas data pretes, postes dan gain
40
Tabel 4.3. Uji homogenitas sampel
41
Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis
42
Tabel 5.1. RHitung Dari ValiditasMasing- Masing Item
139
Tabel 5.2. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
141
Tabel 5.3. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal
143
Tabel 5.4. Rekapitulasi Analisis Instrumen Tes
145
Tabel 5.6. Data Hasil Penelitian
146
Tabel 5.7. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 1 148
Tabel 5.8. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 149
Tabel 5.9. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 150
Tabel 5.10.Penolong Untuk Pengujian Normalitas Postes Eksperimen 2 151
Tabel 5.11.Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 1
154
Tabel 5.12. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 2
155
Tabel 5.13. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 1
156
Tabel 5.14. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 2
157
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Penempatan Siswa dalam Meja Turnamen
13
Gambar 2.2. Model Atom Dalton
17
Gambar 2.3. Model Atom Thomson
18
Gambar 2.4. Model Atom Rutherford
18
Gambar 2.5. Model Atom Bohr
19
Gambar 2.6. Model Atom Modren
20
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian
29
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Silabus
52
Lampiran 2.a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1 54
Lampiran 2.a.1. LKS Kelas Eksperimen 1
70
Lampiran 2.a.2. Kartu Turnament Kelas Eksperimen 1
73
Lampiran 2.a.3. Lembar Skor Kelas Eksperimen 1
77
Lampiran 2.b.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 78
Lampiran 2.b.1. LKS Kelas Eksperimen 2
91
Lampiran 2.b.2. Studi Individual Kelas Eksperimen 2
94
Lampiran 3.a.
Kisi- Kisi Soal Sebelum Validasi
96
Lampiran 3.b.
Kisi- Kisi Soal Sesudah Validasi
109
Lampiran 4.a.
Instrument Tes Sebelum Validasi
122
Lampiran 4.b.
Instrument Tes Sesudah Validasi
131
Lampiran 5.a.
Kunci Jawaban Sebelum Validasi
135
Lampiran 5.b.
Kunci Jawaban Sesudah Validasi
136
Lampiran 6.
Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
137
Lampiran 7.
Perhitungan Validitas Tes
138
Lampiran 8.
Perhitungan Reliabilitas Tes
140
Lampiran 9.
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
141
Lampiran 10.
Perhitungan Daya Beda Tes
143
Lampiran 11.
Rekapitulasi Analisis Instrument Tes
145
Lampiran 12.
Data Penelitian
146
Lampiran 13.
Perhitungan X, S, S2 Nilai Pre-Test Dan Post-Test
147
Lampiran 14.
Perhitungan Uji Normalitas
148
Lampiran 15.
Perhitungan Uji Homogenitas
152
Lampiran 16.
Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
154
Lampiran 17.
Perhitungan Uji Normalitas Gain Tes
156
Lampiran 18.
Perhitungan Uji Homogenitas Gain Tes
158
Lampiran 19.
Perhitungan Uji Hipotesis
159
x
Lampiran 20.
Perhitungan Presentase Peningkatan Hasil Belajar
161
Lampiran 21.
Perhitungan Efektivitas Model Pembelajaran
162
Lampiran 22.
Tabel Harga Kritik dari Product Moment
163
Lampiran 23.
Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat
164
Lampiran 24.
Tabel Distribusi Nilai F
165
Lampiran 25.
Tabel Nilai-Nilai Distribusi t
168
Lampiran 26.
Jadwal Kegiatan Penelitian
169
Lampiran 27.
Dokumentasi Peneltian
171
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kooperatif
tipe STAD pada materi Struktur Atom.
2. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dbandingkan
Kooperatif Tipe STAD sebesar 24,44%
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yeng telah dikemukakan di
atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru dan calon guru, menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TGT sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar kimia siswa, khususnya mata pelajaran kimia.
2. Bagi mahasiswa dan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan pokok
bahasan dan sekolah yang berbeda. Kemudian berbeda pula dalam hal media
yang digunakan pada saat belajar kelompok dan Tournamennya. Selain itu,
harus memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam menerapkan Model
pembelajaran ini.
48
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi., S., (2008), Psikologi Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Sardiman., (2009), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Anifah, A., (2009), Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S., ( 2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Bangun, D., Pujiati, Rohardiwinata, dan Firman., (2008), Implementasi Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII D SMP Air Naningan T.A
2007/2008, 6(1): 49-51.
Darmayanti, N., (2009), Psikologi Belajar, Penerbit CV. Perdana Mulya Sarana,
Medan.
Depari, G., (2011), Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament Dan
Learning Cycle Pada Mata Pelajaran Elektronika Digital, Invotec, 7(2):
161- 174.
Devi , P.K., Kalsum, S., Masmiani., S dan Hasmiati., (2009), KIMIA 1 Kelas X
SMA dan MA, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Fauzi, A., (2011), Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Kooperatif Model
Team Game Tournament (TGT) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi
Sosial Mahasiswa, ORBITH 7 (3) : 413-417.
Gultom, A., Silitonga, P. M., (2009), Pengaruh Kemampuan Awal Dan Model
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, J. Pend. Mat. &
Sains 4 (2): 77- 81.
Hamalik. O., (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
49
Handayani, F., (2010), Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament
(TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka
Bumi. Jurnal Penelitian Kependidikan, 20(2): 167- 176.
Harjono, (2010), Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Kimia
Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD, Jurnal Penelitian Pendidikan,
27(1): 7-14.
Harnanto, A., dan Ruminten., (2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Hermawan., Sutarjawinata, P., Heru, P., (2009), Aktif Belajar Kimia Untuk SMA
& MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kusumaningsih,D., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams-Gamestournaments (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Biologi Pada Konsep Sistem Pencernaan Manusia, Jurnal Ilmiah Exacta,
2(1): 83-98.
Margono, (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Permana, I., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Pujiati, I., (2008), Peningkatan Motivasi Dan Ketuntasan Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 1(1): 1-20.
Puspendik, (2011), Survei Internasional TIMSS, http://litbangkamdiknas. Net/
detail. php? id= 214. (Diakses tgl 18 Maret 2012).
Putri,E., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Terhadap Hasil Belajar Fisika Di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli
Tua Medan, Jurnal Kultura, 12(1): 1-13.
Rahadi, M., (2002). Penerapan Model Belajar KooperatijTipe TGT dalam
Pembelajaran Matematika SMU. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Rahayu, I., (2009), Praktis Belajar Kimia 1 Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
50
Rohendi, D., Sutarno, Heri., dan Nopiyanti, (2010), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis
Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK), 3(1): 19-22.
Sagala, S., (2009), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Silitonga, P.M., (2009), STATISTIK, Penerbit Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P.M., (2011), Metedologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
Medan.
Slavin, R. E., (2005). Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Soegiartono, D., (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament (TGT) Bagi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Manado, Jurnal
Penelitian dan Pendidikan, 8 (1): 78- 86.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit PT. Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., ( 2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyo, W., Latifah dan Abidin, Z., (2008), Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament Melalui
Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Dan Penilaian Portofolio, Jurnal
Inovasi Pendidikan Kimia, 2(1): 236-243.
Sugiyono, (2010), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sunarya, Y dan Setiabudi, A., (2009), Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas
X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Supartono, Wijayati N, Harum, A., (2009)., Kajian Prestasi Belajar Siswa SMA
Dengan Metode Student Teams Achievement Divisions Melalui
Pendekatan Chemo-Entrepreneurship, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia,
3 (1): 337-344.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem,
Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
51
Sri, P.M., (2010), Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Kerja
Kelompok, Skripsi, FIP, UPI Purwakarta.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Penerbit Jurusan Kimia
FMIPA UNIMED, Medan.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Utami, B., Nugroho, A., Saputro., Mahardiani, L., Yamtinah, S., dan Mulyani, B.,
(2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
http://yankcute.blogspot.com/2010/02/keunggulan-dan-kekuranganpembelajaran.html (Diakses 13 Mei 2012 jam 10.29 a.m).
http://blogwirabuana.wordpress.com/2011/03/16/penilaian-acuan-norma-pan-danpenilaian-acuan-patokan-pap/ (Diakses 22 Januari 2013 jam 11.35)
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan
Kooperatif Tipe Student Teams Acivement Divisions (STAD)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom
Siswa Kelas X SMA
Oleh :
Ismunayati Nasution
NIM 081244310009
Program Studi Pendidikan Kimia
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013
i
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayahNya yang memberikan kesehatan dan hikmat penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Perbandingan
Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament (TGT) Dibandingkan Kooperatif Tipe STAD Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Struktur Atom Siswa Kelas X SMA”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia dari FMIPA UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Dr.Mahmud,M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dr.Iis Siti Jahro,M.Si, Bapak Drs. M.M.Tambunan,M.Pd,
dan Bapak Prof.Dr.Suharta,M.Si, selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Dan tidak
lupa kepada Ibu Dra.Ani Sutiani,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
seluruh Dosen beserta staff pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Terima
kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Babalan yang
telah memberikan izin penelitian, Bapak dan Ibu Guru di SMA Negeri 1 Babalan
yang telah banyak membantu penulis selama penelitian. Teristimewa saya
sampaikan terima kasih kepada orang tua, ayahanda dan Ibundaku tercinta yang
telah banyak berkorban, berjuang dan berdo’a untuk kelangsungan kuliah saya,
ucapan terima kasih kepada adekku Iswahyudi NST dan sahabatku Nur Anisyah,
Alfi Syahriah, Khoirunnisa HSB, Yeni Andriani serta anak Dik Kimia 2008 B.
Dan tidak pernah saya lupakan umak tuo Nurhayati, umak tuo Sumarni dan
Tulang saya Faizal, Bapak Malik NST dan Bouk Masliana sekeluarga, serta
semua saudara- saudara, kakak- kakak dan tetangga- tetangga di Manambin yang
telah membantu . Tidak lupa kepada B’Hendra Cipta Irza dan keluarga yang telah
banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk penelitian ini mulai dari awal
penelitian sampai akhir penelitian.
Penulis menyadari masih banyak kelemahan dalam penulisan skripsi ini
baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.Akhir kata,
penulis berharap kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu pendidikan.
Medan, Desember 2013
Penulis,
ISMUNAYATI NASUTION
NIM 081244310009
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES
TOURNAMENT (TGT) DIBANDINGKAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACIVEMENT DIVISIONS
(STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJARSTURUKTUR ATOM SISWA
KELAS X SMA
ISMUNAYATI NASUTION
NIM. 081244310009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ada perbedaan dibandingkan hasil
belajar siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan
untuk mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan
pengajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada pokok bahasan
Struktur Atom pada siswa SMA Negeri 1 Babalan. Sampel penelitian sebanyak
dua kelas yang ditentukan secara purposive sampling yaitu kelas eksperimen 1
dan kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan dengan
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, sedangkan kelas
eksperimen 2 diberi perlakuan dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini menggunakan instrument test yang telah
diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan
homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan
berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test untuk
dua pihak dengan α = 0.05 dan db = 62, dan Ha diterima, yaitu terdapat perbedaan
yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif TGT dengan kooperatif tipe STAD. Peningkatan hasil belajar
siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan didapatkan persen
keberhasilan belajar siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 45.93 persen
sedangkan persen keberhasilan belajar siswa kelas eksperimen 2 sebesar 36.91
persen . Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT daripada STAD
adalah 24,44%. Dengan melihat keberhasilan belajar dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada Pokok Bahasan Struktur Atom, maka
diharapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ini dapat diaplikasikan
dalam pembelajaran kimia.
v
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Operasional
1
4
4
4
5
5
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
Pengertian Belajar
Hasil Belajar
Pembelajaran
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Struktur Atom
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian
7
7
8
8
11
17
24
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
Lokasi Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Variabel Penelitian
Instrument Penelitian
Rancangan Penelitian
Prosedur Penelitian
Metode Pengumpul Data
Alat Pengumpul Data
Teknik Pengumpul Data
Teknik Analisa Data
26
26
26
27
28
30
31
31
32
34
vi
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Instrument Penelitian
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2 Analisis Data Hasil Penelian
4.2.1 Uji Normalitas
4.2.2 Uji Homogenitas
4.2.3 Pengujian Hipotesis
4.3 Pembahasan
38
38
39
39
40
41
41
42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
5.2
Kesimpulan
Saran
47
47
DAFTAR PUSTAKA
48
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kriteria Penghargaan TIM pada STAD
10
Tabel 2.2. Penentuan Poin-Poin dalam TGT
15
Tabel 2.3. Pedoman Penghargaan Kelompok dalam TGT
16
Tabel 2.4. Jumlah Proton, Neutron, dan Elektron Untuk Ion
22
Tabel 3.1. Kisi- Kisi Soal
27
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian
28
Tabel 4.1. Hasil perolehan rata-rata Pretes dan Postes
39
Tabel 4.2. Uji normalitas data pretes, postes dan gain
40
Tabel 4.3. Uji homogenitas sampel
41
Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis
42
Tabel 5.1. RHitung Dari ValiditasMasing- Masing Item
139
Tabel 5.2. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
141
Tabel 5.3. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal
143
Tabel 5.4. Rekapitulasi Analisis Instrumen Tes
145
Tabel 5.6. Data Hasil Penelitian
146
Tabel 5.7. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 1 148
Tabel 5.8. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 149
Tabel 5.9. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Pretes Eksperimen 2 150
Tabel 5.10.Penolong Untuk Pengujian Normalitas Postes Eksperimen 2 151
Tabel 5.11.Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 1
154
Tabel 5.12. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain) Eksperimen 2
155
Tabel 5.13. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 1
156
Tabel 5.14. Penolong Untuk Pengujian Normalitas Gain Eksperimen 2
157
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Penempatan Siswa dalam Meja Turnamen
13
Gambar 2.2. Model Atom Dalton
17
Gambar 2.3. Model Atom Thomson
18
Gambar 2.4. Model Atom Rutherford
18
Gambar 2.5. Model Atom Bohr
19
Gambar 2.6. Model Atom Modren
20
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian
29
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.
Silabus
52
Lampiran 2.a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1 54
Lampiran 2.a.1. LKS Kelas Eksperimen 1
70
Lampiran 2.a.2. Kartu Turnament Kelas Eksperimen 1
73
Lampiran 2.a.3. Lembar Skor Kelas Eksperimen 1
77
Lampiran 2.b.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 78
Lampiran 2.b.1. LKS Kelas Eksperimen 2
91
Lampiran 2.b.2. Studi Individual Kelas Eksperimen 2
94
Lampiran 3.a.
Kisi- Kisi Soal Sebelum Validasi
96
Lampiran 3.b.
Kisi- Kisi Soal Sesudah Validasi
109
Lampiran 4.a.
Instrument Tes Sebelum Validasi
122
Lampiran 4.b.
Instrument Tes Sesudah Validasi
131
Lampiran 5.a.
Kunci Jawaban Sebelum Validasi
135
Lampiran 5.b.
Kunci Jawaban Sesudah Validasi
136
Lampiran 6.
Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes
137
Lampiran 7.
Perhitungan Validitas Tes
138
Lampiran 8.
Perhitungan Reliabilitas Tes
140
Lampiran 9.
Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
141
Lampiran 10.
Perhitungan Daya Beda Tes
143
Lampiran 11.
Rekapitulasi Analisis Instrument Tes
145
Lampiran 12.
Data Penelitian
146
Lampiran 13.
Perhitungan X, S, S2 Nilai Pre-Test Dan Post-Test
147
Lampiran 14.
Perhitungan Uji Normalitas
148
Lampiran 15.
Perhitungan Uji Homogenitas
152
Lampiran 16.
Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
154
Lampiran 17.
Perhitungan Uji Normalitas Gain Tes
156
Lampiran 18.
Perhitungan Uji Homogenitas Gain Tes
158
Lampiran 19.
Perhitungan Uji Hipotesis
159
x
Lampiran 20.
Perhitungan Presentase Peningkatan Hasil Belajar
161
Lampiran 21.
Perhitungan Efektivitas Model Pembelajaran
162
Lampiran 22.
Tabel Harga Kritik dari Product Moment
163
Lampiran 23.
Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat
164
Lampiran 24.
Tabel Distribusi Nilai F
165
Lampiran 25.
Tabel Nilai-Nilai Distribusi t
168
Lampiran 26.
Jadwal Kegiatan Penelitian
169
Lampiran 27.
Dokumentasi Peneltian
171
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kooperatif
tipe STAD pada materi Struktur Atom.
2. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dbandingkan
Kooperatif Tipe STAD sebesar 24,44%
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yeng telah dikemukakan di
atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru dan calon guru, menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TGT sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar kimia siswa, khususnya mata pelajaran kimia.
2. Bagi mahasiswa dan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan pokok
bahasan dan sekolah yang berbeda. Kemudian berbeda pula dalam hal media
yang digunakan pada saat belajar kelompok dan Tournamennya. Selain itu,
harus memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam menerapkan Model
pembelajaran ini.
48
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi., S., (2008), Psikologi Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.
Sardiman., (2009), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Anifah, A., (2009), Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S., ( 2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Bangun, D., Pujiati, Rohardiwinata, dan Firman., (2008), Implementasi Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII D SMP Air Naningan T.A
2007/2008, 6(1): 49-51.
Darmayanti, N., (2009), Psikologi Belajar, Penerbit CV. Perdana Mulya Sarana,
Medan.
Depari, G., (2011), Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament Dan
Learning Cycle Pada Mata Pelajaran Elektronika Digital, Invotec, 7(2):
161- 174.
Devi , P.K., Kalsum, S., Masmiani., S dan Hasmiati., (2009), KIMIA 1 Kelas X
SMA dan MA, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Fauzi, A., (2011), Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Kooperatif Model
Team Game Tournament (TGT) Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi
Sosial Mahasiswa, ORBITH 7 (3) : 413-417.
Gultom, A., Silitonga, P. M., (2009), Pengaruh Kemampuan Awal Dan Model
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, J. Pend. Mat. &
Sains 4 (2): 77- 81.
Hamalik. O., (2008), Kurikulum dan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
49
Handayani, F., (2010), Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament
(TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Purwodadi Kabupaten Pasuruan Pada Materi Keragaman Bentuk Muka
Bumi. Jurnal Penelitian Kependidikan, 20(2): 167- 176.
Harjono, (2010), Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Kimia
Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD, Jurnal Penelitian Pendidikan,
27(1): 7-14.
Harnanto, A., dan Ruminten., (2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Hermawan., Sutarjawinata, P., Heru, P., (2009), Aktif Belajar Kimia Untuk SMA
& MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
Huda, M., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Kusumaningsih,D., (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams-Gamestournaments (TGT) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Biologi Pada Konsep Sistem Pencernaan Manusia, Jurnal Ilmiah Exacta,
2(1): 83-98.
Margono, (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Permana, I., (2009), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2, Penerbit
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Pujiati, I., (2008), Peningkatan Motivasi Dan Ketuntasan Belajar Matematika
Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 1(1): 1-20.
Puspendik, (2011), Survei Internasional TIMSS, http://litbangkamdiknas. Net/
detail. php? id= 214. (Diakses tgl 18 Maret 2012).
Putri,E., (2011), Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Terhadap Hasil Belajar Fisika Di SMA Swasta Karya Pembangunan Deli
Tua Medan, Jurnal Kultura, 12(1): 1-13.
Rahadi, M., (2002). Penerapan Model Belajar KooperatijTipe TGT dalam
Pembelajaran Matematika SMU. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
Rahayu, I., (2009), Praktis Belajar Kimia 1 Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta.
50
Rohendi, D., Sutarno, Heri., dan Nopiyanti, (2010), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbasis
Multimedia dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (PTIK), 3(1): 19-22.
Sagala, S., (2009), Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Silitonga, P.M., (2009), STATISTIK, Penerbit Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P.M., (2011), Metedologi Penelitian Pendidikan, Penerbit Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,
Medan.
Slavin, R. E., (2005). Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Soegiartono, D., (2011), Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games
Tournament (TGT) Bagi Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Manado, Jurnal
Penelitian dan Pendidikan, 8 (1): 78- 86.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit PT. Tarsito, Bandung.
Sudjana, N., ( 2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyo, W., Latifah dan Abidin, Z., (2008), Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament Melalui
Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Dan Penilaian Portofolio, Jurnal
Inovasi Pendidikan Kimia, 2(1): 236-243.
Sugiyono, (2010), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sunarya, Y dan Setiabudi, A., (2009), Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas
X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Supartono, Wijayati N, Harum, A., (2009)., Kajian Prestasi Belajar Siswa SMA
Dengan Metode Student Teams Achievement Divisions Melalui
Pendekatan Chemo-Entrepreneurship, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia,
3 (1): 337-344.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem,
Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
51
Sri, P.M., (2010), Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode Kerja
Kelompok, Skripsi, FIP, UPI Purwakarta.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Tarigan, S., (2010), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, Penerbit Jurusan Kimia
FMIPA UNIMED, Medan.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Utami, B., Nugroho, A., Saputro., Mahardiani, L., Yamtinah, S., dan Mulyani, B.,
(2009), Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
http://yankcute.blogspot.com/2010/02/keunggulan-dan-kekuranganpembelajaran.html (Diakses 13 Mei 2012 jam 10.29 a.m).
http://blogwirabuana.wordpress.com/2011/03/16/penilaian-acuan-norma-pan-danpenilaian-acuan-patokan-pap/ (Diakses 22 Januari 2013 jam 11.35)