Kinerja Pegawai Variabel Y

kebijakan yang diambil atasan hanya sebagian kecil di sosialisasikan kepada pegawai, dan 3 orang 7.5 menyatakan setiap kebijakan yang diambil atasan sebagian di sosialisasikan sebagian tidak kepada pegawai.

4.3 Kinerja Pegawai Variabel Y

Distribusi jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan dalam variabel terikat, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : - Kesetiaan 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka selalu bekerja sesuai dengan instruksi atasan, hal ini ditunjukan dengan persentase 77.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 30 Distribusi responden terhadap apakah pegawai selalu bekerja sesuai dengan instruksi atasan No Kategori Frekwensi 1 Selalu mengikuti instruksi 31 77.5 2 Sering mengikuti instruksi 6 15 3 Kadang-kadang mengikuti instruksi 1 2.5 4 Jarang mengikuti instruksi 1 2.5 5 Tidak pernah mengikuti instruksi 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 31 orang 77.5 menyatakan bahwa dalam bekerja mereka selalu bekerja sesuai dengan instruksi atasan, 6 orang 15 menyatakan bahwa dalam bekerja mereka sering bekerja sesuai dengan instruksi atasan, sedangkan 1 orang 2.5 menyatakan bahwa dalam bekerja mereka kadang-kadang bekerja sesuai dengan instruksi atasan, 1 orang 2.5 menyatakan bahwa dalam bekerja mereka jarang bekerja sesuai dengan instruksi atasan, dan 1 orang 2.5 tidak pernah mengikuti instruksi atasan. Universitas Sumatera Utara 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka kadang-kadang mengerjakan tugas-tugas yang bukan menjadi tugas mereka, hal ini ditunjukan dengan persentase 60 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 31 Distribusi responden tentang pertanyaan apakah pegawai pernah mengerjakan tugas-tugas yang bukan menjadi tugas mereka No Kategori Frekwensi 1 Selalu 3 7.5 2 Sering 10 25 3 Kadang-kadang 24 60 4 Jarang 1 2.5 5 Tidak pernah 2 5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 24 orang 60 , menyatakan bahwa mereka kadang-kadang mengerjakan tugas yang bukan menjadi tugas mereka, 10 orang 25 , menyatakan bahwa mereka sering mengerjakan tugas yang bukan menjadi tugas mereka, 3 orang 7.5 menyatakan bahwa mereka selalu mengerjakan tugas yang bukan menjadi tugas mereka, 2 orang 5 Tidak pernah, dan 1 orang 2.5 jarang mengerjakan tugas yang bukan menjadi tugas mereka. 3. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka selalu mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi, hal ini ditunjukan dengan persentase 45 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 32 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah pegawai selalu mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi No Kategori Frekwensi 1 Selalu mengutamakan kepentingan instansi 18 45 2 Sering mengutamakan kepentingan instansi 17 42.5 3 Kadang-kadang mengutamakan kepentingan instansi 4 10 4 Jarang mengutamakan kepentingan instansi - Universitas Sumatera Utara 5 Tidak pernah mengutamakan kepentingan instansi 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 18 orang 45 , menyatakan bahwa mereka selalu mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi, 17 orang 42.5 menyatakan bahwa mereka sering mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi, 4 orang 10 menyatakan bahwa mereka kadang-kadang mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi, dan 1 orang 2.5 menyatakan bahwa mereka Tidak pernah mengutamakan kepentingan instansi daripada kepentingan pribadi. 4. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka kesetiaan pegawai selalu dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari, hal ini ditunjukan dengan persentase 50 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 33 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah kesetiaan pegawai dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari No Kategori Frekwensi 1 Selalu dilihat dari perilaku sehari-hari 20 50 2 Sering dilihat dari perilaku sehari-hari 17 42.5 3 Kadang-kadang dilihat dari perilaku sehari-hari 1 2.5 4 Jarang dilihat dari perilaku sehari-hari 2 5 5 Tidak pernah dilihat dari perilaku sehari-hari - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 20 orang 50 , menyatakan bahwa kesetiaan pegawai selalu dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari, 17 orang 42.5 menyatakan bahwa kesetiaan pegawai sering dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari, 2 orang 5 menyatakan bahwa kesetiaan pegawai jarang dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari, dan 1 Universitas Sumatera Utara orang 2.5 menyatakan bahwa kesetiaan pegawai kadang-kadang dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan setiap hari. - Prestasi Kerja 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa prestasi kerja yang baik sangat dapat membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai, hal ini ditunjukan dengan persentase 62.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 34 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah prestasi kerja yang baik dapat membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai No Kategori Frekwensi 1 Sangat membantu 25 62.5 2 Membantu 9 22.5 3 Cukup membantu 6 15 4 Kurang membantu - 5 Tidak membantu - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 25 orang 62.5 , menyatakan bahwa prestasi kerja yang baik sangat membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai, 9 orang 22.5 , menyatakan bahwa prestasi kerja yang baik membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai, dan 6 orang 15 menyatakan cukup membantu dalam meningkatkan kinerja pegawai. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan, sering berhasil dalam melaksanakannya, hal ini ditunjukan dengan persentase 55 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 35 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah dalam melaksanakan tugas, pegawai selalu berhasil dalam melaksanakannya No Kategori Frekwensi 1 Selalu 12 30 2 Sering 22 55 3 Kadang-kadang 6 15 4 Jarang - 5 Tidak pernah - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 22 orang 55 , menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas, mereka sering berhasil dalam melaksanakannya, 12 orang 30 , menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas, mereka selalu berhasil dalam melaksanakannya, dan 6 orang 15 , menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas, mereka kadang-kadang berhasil dalam melaksanakannya - Kedispilinan 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka sering menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan, hal ini ditunjukan dengan persentase 52.5 ,data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 36 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah pegawai selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai yang ditargetkan No Kategori Frekwensi 1 Selalu 14 35 2 Sering 21 52.5 3 Kadang-kadang 3 7.5 4 Jarang 2 5 5 Tidak pernah - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 21 orang 52.5 , menyatakan bahwa mereka sering menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang Universitas Sumatera Utara ditargetkan, 14 orang 35 , menyatakan bahwa mereka selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan, 3 orang 7.5 , menyatakan bahwa mereka kadang-kadang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan, dan 2 orang 5 jarang menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka dalam bekerja selalu disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan, hal ini ditunjukan dengan persentase 37.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 37 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka dalam bekerja selalu disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan No Kategori Frekwensi 1 Selalu 15 37.5 2 Sering 13 32.5 3 Kadang-kadang 11 27.5 4 Jarang - 5 Tidak pernah 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 15 orang 37.5 , menyatakan bahwa mereka selalu disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan, 13 orang 32.5 , menyatakan bahwa mereka sering disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan, 11 orang 27.5 , menyatakan bahwa mereka kadang-kadang disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan, 1 orang 2.5 tidak pernah sama sekali disiplin mengenai jam kerja yang telah ditetapkan. 3. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka selalu masuk kerja tepat waktu, hal ini ditunjukan dengan persentase 45 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 38 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka selalu masuk kerja tepat waktu No Kategori Frekwensi 1 Selalu 18 45 2 Sering 17 42.5 3 Kadang-kadang 5 12.5 4 Jarang - 5 Tidak pernah - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 18 orang 45 , menyatakan bahwa mereka selalu masuk kerja tepat waktu, 17 orang 42.5 , menyatakan bahwa mereka sering masuk kerja tepat waktu, dan sisanya 5 orang 12.5 , menyatakan bahwa mereka kadang-kadang masuk kerja tepat waktu. - Kreativitas 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka sering mempunyai ide, gagasan, atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi, hal ini ditunjukan dengan persentase 52.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 39 Distribusi responden terhadap pertanyaan pernahkah mereka mempunyai ide, gagasan, atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas instansi No Kategori Frekwensi 1 Selalu 6 15 2 Sering 21 52.5 3 Kadang-kadang 7 17.5 4 Jarang 2 5 5 Tidak pernah 4 10 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 21 orang 52.5 , menyatakan bahwa mereka sering mempunyai ide, gagasan, atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi, 7 orang 17.5 , Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa mereka kadang-kadang mempunyai ide, gagasan, atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi, 6 orang 15 , menyatakan bahwa mereka selalu mempunyai ide, gagasan, atau inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi, sedangkan 4 orang 10 tidak pernah, 2 orang 5 jarang mempunyai hal-hal tersebut untuk meningkatkan produktivitas dalam pelaksanaan tugas-tugas di instansi. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, selalu terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang, hal ini ditunjukan dengan persentase 42.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 40 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang No Kategori Frekwensi 1 Selalu 17 42.5 2 Sering 14 35 3 Kadang-kadang 8 20 4 Jarang 1 2.5 5 Tidak pernah - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 17 orang 42.5 , menyatakan bahwa mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, mereka terlebih dahulu membuat perencanaan yang matang. Sedangkan sisanya menyatakan bahwa mereka 14 orang 35 sering, 8 orang 20 kadang-kadang, dan 1 orang 2.5 jarang terlebih dahulu membuat perencanaan-perencanaan matang. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa jika terjadi masalah dalam melaksanakan pekerjaan, mereka sering memiliki ide-ide untuk mengatasi permasalahan tersebut, hal ini ditunjukan dengan persentase 45 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 41 Distribusi responden terhadap pertanyaan jika terjadi masalah dalam melaksanakan pekerjaan, apakah mereka memiliki ide-ide untuk mengatasi permasalahan tersebut No Kategori Frekwensi 1 Selalu memiliki ide-ide 8 20 2 Sering memiliki ide-ide 18 45 3 Kadang-kadang memiliki ide-ide 11 27.5 4 Jarang memiliki ide-ide 2 5 5 Tidak pernah memiliki ide-ide 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 18 orang 45 , menyatakan bahwa jika terjadi masalah dalam melaksanakan pekerjaan, mereka sering memiliki ide-ide untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Sedangkan sisanya mengatakan bahwa mereka 11 orang 27.5 kadang-kadang, 8 orang 20 selalu, 2 orang 5 jarang, dan 1 orang 2.5 tidak pernah, memiliki ide-ide untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. 4. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa ide-ide mereka sering dan bahkan kadang-kadang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, hal ini ditunjukan dengan persentase 42.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 42 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah ide-ide mereka selalu dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi No Kategori Frekwensi 1 Selalu dapat membantu 4 10 2 Sering dapat membantu 17 42.5 3 Kadang-kadang dapat membantu 17 42.5 4 Jarang dapat membantu 1 2.5 5 Tidak pernah dapat membantu 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 17 orang 42.5 , menyatakan bahwa ide-ide mereka sering dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, 17 orang 42.5 , menyatakan bahwa ide-ide mereka kadang- kadang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, sedangkan sisanya mengatakan bahwa mereka 4 orang 10 selalu, 1 orang 2.5 jarang, dan 1 orang 2.5 tidak pernah memiliki ide-ide yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. - Kerja Sama 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka dalam menyelesaikan pekerjaan, sering dibantu oleh rekan sekerja, hal ini ditunjukan dengan persentase 45 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 43 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka dalam menyelesaikan pekerjaan selalu dibantu oleh rekan sekerja No Kategori Frekwensi 1 Selalu 15 37.5 2 Sering 18 45 3 Kadang-kadang 6 15 4 Jarang 1 2.5 5 Tidak pernah - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Universitas Sumatera Utara Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 18 orang 45 , menyatakan bahwa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, mereka sering dibantu oleh rekan sekerja, 15 orang 37.5 , menyatakan bahwa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, mereka selalu dibantu oleh rekan sekerja, sedangkan sisanya menyatakan bahwa mereka dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, mereka 6 orang 15 kadang-kadang, dan 1 orang 2.5 jarang, dibantu oleh rekan sekerja. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa sebagian besar mereka sangat setuju dengan pernyataan jika pegawai memiliki kerja sama yang tinggi, dapat meningkatkan kinerja, hal ini ditunjukan dengan persentase 60 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 44 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka setuju, jika pegawai memiliki kerja sama yang tinggi dapat meningkatkan kinerja No Kategori Frekwensi 1 Sangat setuju 24 60 2 Setuju 13 32.5 3 Cukuip setuju 3 7.5 4 Kurang setuju - 5 Tidak setuju - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 24 orang 60 , menyatakan mereka sangat setuju kerja sama yang tinggi dapat meningkatkan kinerja, 13 orang 32.5 setuju kerja sama yang tinggi dapat meningkatkan kinerja, dan 3 orang 7.5 cukup setuju kerja sama yang tinggi dapat meningkatkan kinerja. 3. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa rekan sekerja bisa membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya. hal ini ditunjukan dengan persentase 55 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 45 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah rekan sekerja bisa membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya No Kategori Frekwensi 1 Sangat bisa membantu 16 40 2 Bisa membantu 22 55 3 Cukup membantu 2 5 4 Kurang bisa membantu - 5 Tidak bisa membantu - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 22 orang 55 menyatakan bahwa rekan sekerja bisa membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan sisanya menyatakan bahwa rekan sekerja 16 orang 40 sangat bisa membantu dan 2 orang 5 cukup membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya. - Kecakapan 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa setiap pegawai memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang telah dibebankan oleh instansi. hal ini ditunjukan dengan persentase 42.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 46 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah setiap pegawai memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang telah dibebankan oleh instansi No Kategori Frekwensi 1 Sangat memiliki 2 5 2 Memiliki 17 42.5 3 Cukup memiliki 16 40 4 kurang memiliki 4 10 5 Tidak memiliki 1 2.5 Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 17 orang 42.5 menyatakan bahwa menurut mereka setiap pegawai memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang telah dibebankan oleh instansi, 16 orang 40 menyatakan bahwa menurut Universitas Sumatera Utara mereka setiap pegawai cukup memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang telah dibebankan oleh instansi, sedangkan sisanya 4 orang 10 kurang memiliki, 2 orang 5 sangat memiliki, 1 orang 2.5 tidak memiliki kecakapan terhadap pekerjaan yang telah dibebankan instansi. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka setuju dengan pernyataan kecakapan pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja. hal ini ditunjukan dengan persentase 50 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 47 Distribusi responden terhadap pertanyaan setujukah mereka bahwa kecakapan pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja No Kategori Frekwensi 1 Sangat setuju 19 47.5 2 Setuju 20 50 3 Cukuip setuju - 4 Kurang setuju 1 2.5 5 Tidak setuju - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 20 orang 50 menyatakan bahwa mereka setuju dengan pernyataan kecakapan pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja, 19 orang 47.5 menyatakan bahwa mereka sangat setuju dengan pernyataan kecakapan pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja, sedangkan hanya 1 orang 2.5 yang menyatakan bahwa kurang setuju kecakapan pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kinerja. Universitas Sumatera Utara - Tanggung Jawab 1. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap terhadap instansi. hal ini ditunjukan dengan persentase 57.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 48 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap instansi No Kategori Frekwensi 1 Sangat memiliki tanggung jawab 8 20 2 Memiliki tanggung jawab 23 57.5 3 Cukup Memiliki tanggung jawab 7 17.5 4 Kurang Memiliki tanggung jawab 2 5 5 Tidak memiliki tanggung jawab - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 23 orang 57.5 menyatakan bahwa mereka memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap instansi, 8 orang 20 menyatakan bahwa mereka sangat memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap instansi, 7 orang 17.5 menyatakan bahwa mereka cukup memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap instansi, sedangkan sisanya 2 orang 5 kurang memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap instansi. 2. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana yang diberikan instansi untuk membantu pekerjaannya. hal ini ditunjukan dengan persentase 45 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 49 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana yang diberikan instansi untuk membantu pekerjaannya No Kategori Frekwensi 1 Sangat bertanggung jawab 17 42.5 2 Bertanggung jawab 18 45 3 Cukup Bertanggung jawab 4 10 4 Kurang Bertanggung jawab 1 2.5 5 Tidak Bertanggung jawab - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 18 orang 45 menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana yang diberikan instansi, 17 orang 42.5 menyatakan bahwa mereka sangat bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana yang diberikan instansi, sedangkan sisanya mengatakan bahwa mereka 4 orang 10 cukup bertanggung jawab atau 1 orang 2.5 kurang bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana yang diberikan instansi. 3. Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas segala hasil-hasil yang dicapai oleh instansi. hal ini ditunjukan dengan persentase 57.5 , data selengkapnya dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 50 Distribusi responden terhadap pertanyaan apakah mereka bertanggung jawab penuh atas segala hasil yang dicapai oleh instansi No Kategori Frekwensi 1 Sangat bertanggung jawab 6 15 2 Bertanggung jawab 23 57.5 3 Cukup Bertanggung jawab 10 25 4 Kurang Bertanggung jawab 1 2.5 5 Tidak Bertanggung jawab - Total 40 100 Sumber : Hasil penelitian, 2009 Universitas Sumatera Utara Dari data tabel diatas dapat kita lihat sebanyak 23 orang 57.5 menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas segala hasil yang dicapai oleh instansi. 10 orang 25 menyatakan bahwa mereka cukup bertanggung jawab penuh atas segala hasil yang dicapai oleh instansi, sedangkan sisanya 6 orang 15 sangat bertanggung jawab atau 1 orang 2.5 kurang bertanggung jawab penuh atas segala hasil yang dicapai oleh instansi. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pengujian untuk korelasi product moment Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y. Dengan hasil perhitungan yang diharapkan : - r = 0 hubungan tidak ada - r = + kenaikan nilai variabel satu diikuti naiknya nilai variabel yang lain - r = - kenaikan variabel yang satu diikuti penurunan variabel yang lain. Rumus product moment Pearson yang digunakan adalah : [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = y y N x x N y x xy N r xy Berdasarkan hasil yang akan didapat dari perhitungan tersebut, maka akan didapat hasil yang nantinya akan menunjukkan hubungan dari kedua variabel. Ditambah dengan interpretasi data yang diberikan oleh Sugiyono dalam mengukur tinggi, sedang, atau rendahnya suatu hubungan dan akan diterima bila hasil r signifikan dan artinya hipotesa diterima. Berdasarkan hasil perhitungan, maka didapat hasil perhitungan r xy = 0, 57817, dengan jumlah nilai N = 40. Namun untuk mempermudah perhitungan selanjutnya Universitas Sumatera Utara maka peneliti akan menggunakan tiga angka dibelakang koma sehingga angka yang dipakai pada perhitungan ini adalah r xy Namun apabila hasil korelasi product moment tersebut dibandingkan dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka akan dilihat bahwa 0, 578 terdapat diantara 0,40 – 0,59. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai berada pada tingkat sedang cukup kuat pada Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan. Maka keterpengaruhan budaya organisasi variabel X terhadap kinerja pegawai variabel Y adalah sedang atau boleh dikatakan cukup kuat. = 0, 578. Hasil Uji Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dapat dihitung dengan rumus koefisien determinan. Cara ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment dan dikalikan dengan 100. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : KD = r xy 2 KD = 0, 578 x 100 2 KD = 0,3340 x 100 x 100 KD = 33,4 Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 33,4 . Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dari hasil r xy = 0, 578 bahwa terdapat “Hubungan yang Sedang” atau cukup kuat antara kedua variabel. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI DATA

Setelah seluruh data yang didapat di lapangan baik data primer maupun skunder telah terkumpul, maka kegiatan selanjutnya adalah melakukan analisis data, untuk dapat menyimpulkan kebenaran dari pada hipotesa penelitian ini yaitu keberadaan hubungan positif antara variabel Budaya Organisasi X dengan Kinerja Pegawai Y. Budaya Organisasi diukur dari 10 indikator utama yang kemudian dijabarkan kembali menjadi 25 pertanyaan. Inisiatif Individual 4 pertanyaan, Toleransi Terhadap Tindakan Beresiko 3 pertanyaan, Pengarahan 2 pertanyaan, Integrasi 2 pertanyaan, Dukungan Manajemen 2 pertanyaan, Kontrol 3 pertanyaan, Identitas 2 pertanyaan, Sistem Imbalan 2 pertanyaan, Toleransi Terhadap Konflik 3 pertanyaan, Pola Komunikasi 2 pertanyaan. Kinerja Pegawai diukur dari 7 indikator utama yang kemudian dijabarkan kembali menjadi 21 pertanyaan. Kesetiaan 4 pertanyaan, Prestasi Kerja 2 pertanyaan, Kedisplinan 3 pertanyaan, Kreativitas 4 pertanyaan, Kerja Sama 3 pertanyaan, Kecakapan 2 pertanyaan, Tanggung Jawab 3 pertanyaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan korelasi product moment untuk mengukur hubungan antara dua variabel, yaitu variabel X dengan variabel Y, dengan rumus : [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = y y N x x N y x xy N r xy Universitas Sumatera Utara