BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu desain penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi
tentang dukungan yang diberikan oleh keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUP.H.Adam Malik Medan.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian Sugiyono, 2010 Populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan pasien yang menjalani hemodialisa di RSUP.H.Adam Malik Medan pada bulan juni 2016 yang berjumlah 150 orang.
4.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian unsur populasi untuk dijadikan objek penelitian Sugiyono, 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang sedang
menjalani hemodialisa. Jumlah sampel pada penelitian ini memenuhi rumus jumlah sampel menurut Notoatmodjo 2002 adalah sebagai berikut:
n =
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: n: besar sampel
N: besar populasi d; tingkat kepercayaanketepatan yang digunakan 0,05
Berdasarkan rumus diatas maka besar sampel dalam penelitian ini adalah
n =
n =
n =
n =
n
=
109
Dengan jumlah populasi N = 150 dan target kepercayaan yang digunakan 0,05 d= 0,05 maka jumlah sampel yang diperlukan minimal 109 orang. Teknik
sampel pada penelitian ini menggunakan incidental sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di instalasi hemodialisa RSUP.H.Adam Malik Medan. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 juni sampai dengan 24
juni 2016.
4.4. Pertimbangan Etik Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan komisi etik penelitian
kesehatan dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini ada beberapa pertimbangan etik
yang harus diperhatikan yaitu hak kebebasan dan kerahasiaan menjadi responden serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik maupun tekanan psikologis. Lembar
persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian
yang dilakukan kepada responden. Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika responden bersedia maka responden diminta
menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak akan memaksa dan
menghormati hak-hak nya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan
memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. Kerahasiaan informasi responden akan dijamin oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti mengumpulkan data dalam bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman
pada konsep tinjauan pustaka. Instrumen ini terdiri dari dua bagian yaitu data demografi dan data dukungan keluarga.
Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi responden yang meliputi : kode responden, usia, jenis kelamin, pendidikan,
penghasilan, pekerjaan, asuransi, perkawinan, yang paling sering mengantar hemodialisa, dan suku. Kuesioner dukungan keluarga berisi pernyatan yang
meliputi 4 komponen dukungan keluarga yang terdiri dari 20 pernyataan yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka tentang konsep dukungan keluarga, yaitu 5
pernyataan tentang dukungan instrumental 1-5, 5 pernyataan untuk dukungan informasional 6-10, 5 pernyataan untuk dukungan emosional 11-15 dan 5
pernyataan untuk dukungan penilaian 16-20. Penilaian kuesioner ini berdasarkan skala Likert. Kuesioner ini disajikan dalam bentuk pernyataan positif dengan
empat pilihan alternatif jawaban yaitu Selalu, Sering, Jarang, Tidak Pernah. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan adalah 1,2,3, dan 4, dimana jawaban
Selalu mendapat nilai 4, Sering mendapat nilai 3, Jarang mendapat nilai 2, dan jawaban Tidak Pernah mendapat nilai 1.
Berdasarkan rumus statistika menurut Anwar 2012 s
banyakkela g
ren p
tan
,
Universitas Sumatera Utara
di mana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai yang terendah. Untuk kuesioner dukungan keluarga nilai tertinggi yang diperoleh
adalah 80 dan nilai terendah adalah 20 maka rentang yang diperoleh adalah 60 dan banyak kelas ada 3 baik, cukup, dan kurang maka didapat panjang kelas sebesar
20. Menggunakan panjang kelas sebesar 20 dan nilai terendah 20 maka dukungan keluarga dapat dikategorikan sebagai berikut:
20 – 40 di kategorikan sebagai dukungan kurang
40 – 60 di kategorikan sebagai dukungan cukup
60 - 80 di kategorikan sebagai dukungan baik
Universitas Sumatera Utara
4.6. Validitas dan Reliabilitas