4.7. Teknik Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan USU, kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dikirimkan ketempat penelitian ke Badan Penelitian dan Pengembangan
RSUP.H.Adam Malik Medan. Setelah itu surat izin penelitian dikirimkan ke Instalasi Hemodialisa RSUP.H.Adam Malik Medan . Setelah mendapatkan izin,
peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti meminta data calon responden dari status pasien di unit hemodialisa. Setelah peneliti mendapat data
calon responden maka peneliti mendatangi calon responden. Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang maksud, tujuan,dan
prosedur penelitian. Bagi calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani informed consent . Responden diminta untuk
mengisi kuesioner yang telah diberikan peneliti. Apabila telah didapatkan jumlah sampel sebanyak yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka pengumpulan data
telah selesai dilakukan dan selanjutnya dilakukan analisa data.
4.8. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa data melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan
data dan dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera diperbaiki, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Kemudian memasukkan data entry data kekomputer dan dilakukan pengolahan data dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan program komputerisasi . Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis univariat untuk mendeskripsikan variabel yang diteliti. Pada penelitian
ini, metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa data demograf yang terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, status
asuransi, status perkawinan, yang sering mengantar terapi hemodialisa, dan suku yang dianalisa dengan skala nominal dan variabel dukungan keluarga yang
dianalisa dengan menggunakan skala ordinal ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa yang dilakukan pada tanggal 13 juni 2016 sampai dengan 24 juni 2016 di RSUP.H.Adam Malik Medan dengan jumlah responden 109 orang.
Dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diperoleh dari suamiistri, anakkeponakan, saudara dari responden.
5.1 Karakteristik Responden
Deskriptif karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan perbulan, pekerjaan, status asuransi, status perkawinan,
yang paling sering mengantar untuk terapi hemodialisa, dan suku. Responden dalam penelitian ini sebagian besar diantar oleh suamiistri dan anak keponakan
yang memiliki kedekatan secara emosional dengan responden sehingga responden mendapat dukungan dari keluarga. Sebagian besar pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa yang menjadi responden berusia 20 tahun n = 101 atau 92,7. Sebanyak 72 orang 66,1 pasien yang menjalani
hemodialisa adalah laki - laki. Berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas pendidikan terakhir pasien gagal ginjal kronik yang menjadi responden dalam
penelitian ini adalah SMA n = 62 atau 56,9, sementara sebagian besar pekerjaan pasien gagal ginjal kronik yang menjadi responden penelitian ini
adalah tidak bekerja n = 36, atau 33, dengan penghasilan perbulan pasien gagal ginjal kronik yang menjadi responden penelitian mayoritas dibawah
Universitas Sumatera Utara