55
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Dari hasil survei, uji laboraturium dan analisis dari sampel Desa yang ada di Kecamatan Playen yaitu Desa Banyusoco, Desa Bandung Desa Bleberan dan
Desa Dengok memiliki potensi serta syarat tumbuh untuk tanaman bambu yang sesuai dan Kecamatan Playen memiliki potensi sebagai kawasan pengembangan
budidaya tanaman bambu. Ada tiga jenis tanaman bambu yang tumbuh subur di Kecamatan Playen yaitu bambu petung Dendrocalamus asper back, bambu
wulung Gigantochloa atrovilacae Widjaja dan bambu apus Gigantrochloa
apus.
b. Saran
Dalam penelitian ini masih terbatas oleh sumber yang mengacu pada kebutuhan kadungan unsur hara untuk tanaman bambu. Sehingga dalam
menganalisis kandungan unsur hara yang di butuhkan tanaman bambu belum begitu spesifik dan adanya penyuluhan dari pihak pemerintahan terhadap
masyarakat tentang prospek dan manfaat tanaman bambu agar tanaman bambu dapat di manfaatkan dengan baik.
Daftar Pustaka
Ade Setiawan.
2010. Artikel
Survey dan
Evaluasi Lahan.
http:www.ilmutanah.unpad.-ac.idresourcesartikelsurvey-dan-evaluasi- lahan. Diakses Tanggal 15 Desember 2015.
Adhi Sudibyo. 2011. Zonasi Konservasi Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Kabupaten Pati. Skripsi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 101 halaman. Diakses Tanggal 15 Desember 2015.
Agus, I., Krisdianto, Sumarni G. 2006. Sari Hasil Penelitian Bambu. http:www.dephut.go.idINFORMASIlitbangtelitibambu.htm
online. Diakses pada tanggal 12 desember 2015.
Bambang Wisnu Broto. 2015 arikel gununkidul galakan budidaya bambu. http:harianjogja.bisnis.comread2015100715253gunungkidul-galakkan-
budidaya-tanaman-bambu. Dikses tanggal 12 januai 2016. Berlin, N. V. A., dan Estu, R. 1995. Jenis dan Prospek Bisnis Bambu. Penebar
Swadaya. Jakarta. Dikses tanggal 12 januari 2016. BPS Kabupaten Gunung Kidul, 2010. Data administatif kabupaten Gunung Kidul.
Diakses pada tanggal 23 maret 2016. Buringh, P. 1970. Introduction to the Study oh Soil in Tropical and Subtropical.
Departemen Ilmu-Ilmu Tanah. 1978. Penuntun Praktikum Tanah Umum. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Dikses tanggal 12 januari 2016.
Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 1992. Manual Kehutanan. Depertemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta. Diakses pada tanggal
12 desember 2015. Desi Ekawati, Sutiyono, Heri Kusriyanto. 2013 pusat penelitian dan
pengembangan peningkatan produktivitas Hutan Badan Litang Kehutanan, Kementrian Kehutanan. Diakses pada tanggal 12 desember 2015.
Doubermann, A. Dan T. Fairhurst. 2000. Rice : Nutrient Disorders Nutrient Managemen. Potash Potash Institute Potash Potash Intitute of
Canada. Diakses pada tanggal 12 januari 2016. Goeswono Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor : Departemen Ilmu-Ilmu
Tanah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Diakses pada tanggal 15 desember 2015.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2011. Menggali Peluang Ekspor Untuk Produk Bambu. SST: DJPENMJL002122011 Edisi Desember.
Diakses pada tanggal 12 maret 2016. Masri Singarimbun. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta. Diakses
pada tanggal 18 desember 2015. Sarwono Hardjowigeno dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Diakses pada tanggal 12 desember 2015.
Sastrapradja S, Widjaja EA, Prawiroatmodjo, Soenarko S. 1977. Beberapa Jenis Bambu. Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Diakses pada tanggal 22
desember 2015. Setianto. 2013 https:www.facebook.comnotesmastok-setyantopemberdayaan-
masyarakat-dengan-mengembangan-bambu-menuju-masyarakat- mandiri10152003012661215. Dikses tanggal 24 januai 2016.
Sofyan Ritung, Wahyunto, Fahmuddin Agus dan Hapid Hidayat. 2007 http:balittanah.litbang.deptan.go.id. tanggal 26 januai 2016
Soepraptoharjo, 1979. Telaah Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah
Pertanian. Bandung : Pustaka Buana. Diakses pada tanggal 12 desember 2015.
Sutiyono, 2012. Budidaya dan Pemanfaatan Bambu. Bahan presentasi. Tidak diterbitkan. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor.
Sutiyono, Hendromono, Marfu’ah, Ihak. 1996.
Teknik Budidaya Tanaman Bambu. Pusat Litbang Hasil Hutan, Bogor. Diakses pada tanggal 12
desember 2015. Nasih. 2010 Evaluasi lahan DIkutip dari http:bbsdlp.litbang.deptan.go.id Dikses
tanggal 26 januai 2016 Nurliasari, F. R. 2006. Bab 3. Metodelogi Penelitian 3.1 Tahapan Penelitian.
eprints.un-dip.ac.id3472161717_chapter_111.pdf. Diakses tanggal 14
November 2014 Otjo dan Atmadja, 2006. Bambu, Tanaman Tradisional Yang Terlupakan.
http:www.freelists.orgarchivesppi09-2006msg00010.html. Diakses pada 25 Desember 2015.