dikeahui syarat tumbuh tanaman bambu terlebih dulu, persyaratan tersebut terdiri dari jenis tanah, pH, ketinggian tempat, iklim dan topografi.
Dalam melakukan budidaya tanaman bambu langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kawasan untuk tempat pengembangan budidaya
tanaman bambu. pemilihan kawasan pengembangan tanaman bambu dilakukan di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Setelah menentukan kawasan
budidaya bambu kemudian dilakuan tiga tahapan pendekatan untuk mendapatkan informasi pada kawasan pengembangan bambu. Pertama karakteristik fisografi
khususnya di wilayah Kecamatan Playen. Setelah didapatkan data karakteristik fisiografi kemudian dilakukan analisi tentang kondisi fisiografi di wilayah
kecamatan Playen. Selanjutnya tahapan pendekatan kedua yaitu melakukan analisis sampel tanah dengan cara mengambil sampel tanah di Kecamatan Playen.
Selanjutnya yang ketiga mencari data dari literatur untuk syarat tumbuh tanaman bambu.
Kemudian setelah terkumpul semua data dari hasil analisi di lapangan dapat di ketahui karakteristik lahan yang ada di Kecamatan Playen. Setelah
diketahui karakteristiknya lahan, kemudian di sesuaikan dengan kebutuhan syarat tumbuh tanaman bambu pada literatur, jika kondisi karakteristik lahan di kawasan
tersebut sesuai dengan kebutuhan syarat tumbuh pada tanaman bambu, maka kawasan tersebut berpotensi untuk pengembangan budidaya tanaman bambu.
Sebagai mana yang terdapat pada Gambar 1. kerangka pikir diatas.
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bambu merupakan kelompok hasil hutan bukan kayu HHBK yang potensial dapat mensubstitusi penggunaan kayu. Dalam rangka menunjang
industri berbasis bahan baku bambu, diperlukan tegakan-tegakan rumpun dengan produktivitas dan kualitas yang lestari Sutiyono, 2002. Banyak manfaat yang
didapatkan dengan adanya pengembangan tanaman bambu. Selain untuk mengatasi lahan kritis, budidaya juga untuk memenuhi bahan baku industri
kerajinan tangan berbahan dasar anyaman. Dari data yang dimiliki Dinas Kehutanan dan Perkebunan Gunungkidul, permintaan kerajinan bambu ke luar
negeri mencapai 2.000 kontainer, tetapi bambu dapat dipenuhi sebanyak 730 kontainer. Menurut Bambang Wisnu Broto 2015, prospek bambu sangat bagus,
sehingga dimasukkan dalam budidaya di Gunungkidul. Budidaya ini dilakukan karena Gunungkidul masih kekurangan bambu untuk bahan anyaman. Dari luas
lahan yang ada, baru bisa memasok 30 saja, sedang kekurangan tersebut para pengrajin banyak mendatangkan bahan baku dari luar daerah.
Dalam pertumbuhannya. Tanaman bambu tentunya tidak terlepas dari pengaruh kondisi lingkungan tempat tumbuh, pola tanam dan teknik pemeliharaan
yang memadai. Dengan demikian, faktor lingkungan penting untuk diketahui agar dapat berproduksi secara optimal. Peningkatan penggunaan beberapa jenis bambu
menyebabkan tanaman bambu rakyat tereksploitasi secara tidak terkendali tanpa diimbangi dengan tindakan pembudidayaan Kementrian Perdagangan, 2011.
Menyatakan bahwa salah satu bentuk penurunan, pengrusakan dan pemusnahan ragam hayati adalah pemanenan tanpa upaya budidaya, penebangan
dan mengintroduksi jenis baru. Belum membudayanya usaha pelestarian terhadap bambu disebabkan tegakan-tegakan bambu yang umumnya hidup pada lahan-
lahan rakyat nampaknya masih dianggap cukup. Selain itu, informasi dan pengetahuan tentang budidaya jenis-jenis bambu masih sangat kurang, demikian
pula pengenalan terhadap jenis-jenis bambu yang ada di Indonesia serta pemanfaatannya. Untuk itu diperlukan suatu sarana pengembangan tanaman
bambu khususnya pada jenis-jenis yang umumnya telah digunakan maupun yang belum dikenal oleh masyarakat namun mempunyai banyak manfaat.
Kecamatan Playen merupakan salah satu kawasan yang membutuhkan bambu untuk digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan maupun bahan
bangunan pembuatan kandang, namun masih kekurangan pasokan bambu. Selain itu Kecamatan Playen merupakan sentra tempat Pabrik bambu di Kabupaten
Gunungkidul. Di sisi lain, sebagian wilayah di Kecamatan Playen merupakan daerah lereng yang mempunyai potensi terjadinya erosi, sehingga dengan adanya
pengembangan budidaya tanaman bambu dapat mencegah terjadinya erosi. Saat ini Pasokan bahan baku bambu banyak didatangkan dari Madiun,
Sleman, Magelang hingga Pacitan bahkan untuk jenis wulung satu truk bambu, perajin merogoh kocek hingga Rp 20 juta, Kalau dilihat dari sisi bisnis, bambu
memiliki prospek yang sangat bagus. Adapun manfaat lainnya, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai tanaman konsevasi mencegah terjadinya banjir.