Koefisien Determinasi R Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikan Individual Uji Statistik t

47

4.3 Metode Analisis

Ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, nilai statistik t, uji multikolineritas dan uji heteroskedastisitas.

4.3.1 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi ini digunakan untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Berdasarkan hasil print out SPSS pada tabel summary koefisien determinasi R 2 yang diperoleh sebesar 0,347. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersamaan variabel tingkat pendidikan, gaji, jam kerja dan usia dapat menerangkan 34,7 persen variasi overeducation. Sedangkan sisanya 65.3 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis dalam penelitian ini. Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b

4.3.2 Signifikansi Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk membuktikan apakah variabel independen tingkat pendidikan, gaji, jam kerja, usia secara bersama-sama simultan mempunyai Model R R Square Djusted R Square Std. Eror of the Estimate 1 .347 a .120 .049 1.40146 a. Predictors: Constant, usia, jam kerja, gaji, tingkat pendidikan b. Dependent Variable: Overeducation 48 pengaruh yang signifikan baik positif maupun negatif terhadap variabel dependennya overeducation dalam pasar kerja wanita. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai Sig. 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Ha diterima. 2. Jika nilai Sig. 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat H diterima. Tabel 4.8 Uji F ANOVA a. Dependent Variable: overeducation b. Predictors: Constant, TempatTinggal, Pendapatan, Umur, JenisKelamin, xx Pendidikan, Berdasarkan tabel diatas nilai Sig. = 0,170 lebih besar dari taraf signifikansi = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan, gaji, jam kerja dan usia secara simultan terhadap overeducation dalam pasar kerja wanita.

4.3.3 Uji Signifikan Individual Uji Statistik t

Uji statistik t dilakukan untuk menguji fenomena overeducation dan undereducation di kota medan berpengaruh terhadap tingkat pendidikan, gaji, jam kerja dan usia. Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig 1 Regresion Residual Total 13.185 96.240 109.426 4 49 53 3.296 1.964 1.678 .170 a 49 Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai Sig. 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Ha diterima. 2. Jika nilai Sig. 0,05 maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat H diterima. Tabel 4.14 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.597 2.244 .712 .480 Tingkat Pendidikan .077 1.44 .084 .538 .593 .734 1.362 Gaji .000 .000 -.344 -2.415 .020 .886 1.128 Jam kerja -.092 .233 -.057 -.396 .694 .879 1.138 Usia -.035 .033 .161 1.060 .294 .782 1.278 a . Dependent Variable: overeducation Berdasarkan pada Tabel 4.9, dapat diketahui konstanta dan koefisisien regresi linier berganda setiap variabel sehingga dapat dibentuk suatu persamaan sebagai berikut : Y = 1,597 + 0,077 X1 + 0,000 X2 - 0,092 X3 - 0,35 X4 + e Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Nilai signifikansi dari variabel tingkat pendidikan X 1 adalah 0,593 dimana hasil tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 dan bertanda positif, artinya bahwa variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif dan 50 tidak signifikan terhadap variabel overeducation dalam pasar kerja wanita. b. Nilai signifikansi dari variabel gaji X 2 adalah 0,020 dimana hasil tersebut lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 dan bertanda positif, artinya bahwa variabel gaji berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel overeducation dalam pasar kerja wanita. c. Nilai signifikansi dari variabel jam kerja X 3 adalah 0,694 dimana hasil tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 dan bertanda negatif, artinya bahwa variabel jam kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel overeducation dalam pasar kerja wanita. d. Nilai signifikansi dari variabel usia X 4 adalah 0,294 dimana hasil tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 dan bertanda negatif, artinya bahwa variabel usia berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel overeducation dalam pasar kerja wanita.

4.3.4 Uji Multikolineritas