18
Ukuran tingkat kemiskinan dapat digunakan dengan dua pendekatan seperti dibawah ini :
a. Ukuran kemiskinan absolut
Pendekatan yang memandang kemiskinan dalam suatu ukuran yang bersifat mutlak yang bermuara atau berwujud sebagai garis, titik atau batas
kemiskinan. b.
Ukuran kemiskinan relatif Pendekatan yang memandang kemiskinan dalam suatu ukuran yang
dipengaruhi oleh ukuran-ukuran lainya yang mempunyai hubungan dengan proporsi atau distribusi.
2.2.4 Penyebab Kemsikinan
Faktor Penyebab Kemiskinan Secara Sistematik Secara umum faktor-faktor penyebab kemiskinan secara kategoris dengan menitikberatkan kajian pada
sumbernya terdiri dari dua bagian besar, yaitu :
1. Faktor Internal, berasal dari dalam diri individu yang mengalami kemiskinan
itu yang secara substansial adalah dalam bentuk kekurangmampuan, seperti cacat fisik, kurangnya pengetahuan, temperamental, tidak disiplin, kurangnya
keterampilan. 2.
Faktor Eksternal, berasal dari luar diri individu atau keluarga yang mengalami dan menghadapi kemiskinan itu, sehingga pada suatu waktu menjadikannya
miskin, seperti terbatasnya lapangan pekerjaan, kondisi geografis, budaya yang kurang mendukung, pembangunan ekonomi belum merata, dan
kebijakan publik yang belum berpihak kepada penduduk miskin.
Universitas Sumatera Utara
19
Kajian tentang faktor-faktor penyebab kemiskinan yang telah dikemukakan memang pada awalnya berupaya memberikan sajian sistematik, namun jika
kita dalami, tidaklah keliru jika kita menyatakan bahwa kandungan sajian itu justru kurang sistematik. Hanya saja, sajian berkategoris tersebut memang
berupaya melakukan kajian dan mencoba menyajikannya secara sistematik. Kompleksitas masalah kemiskinan pada umumnya dan masalah faktorfaktor
penyebab terjadinya kemiskinan pada khususnya justru menyulitkan konsistensi dalam sistematika sajian. Selain itu fenomena sosial juga
menunjukkan pada umumnya faktor penyebab kemiskinan tidak bekerja sendiri, melainkan berinteraksi dan terintegrasi dengan factor - faktor lain.
Bahkan tidak jarang interaksi dan integrasi itu demikian kompleks sehingga tidak jelas mana pangkal dan ujungnya.
Faktor Penyebab Berdasarkan Jenis Kemiskinan: 1.
Kemiskinan massa dan non massa sulit untuk memvonis satu faktor tertentu dalam menetapkan penyebab kemiskinan itu terjadi. Terutama karena
kemiskinan itu merupakan masalah yang sangat kompleks, sehingga antara sebab dan akibat sering sulit dibedakan. Kesulitan lain yang dihadapi dalam
menetapkan faktor-faktor penyebab kemiskinan adalah berbedanya corak kemiskinan itu sendiri, seperti kemiskinan massa, yakni kemiskinan yang
diderita oleh mayoritas masyarakat yang ada dalam suatu negara ataupun dalam suatu daerah, dengan kemiskinan non massa, yakni kemiskinan yang
diderita oleh segelintir anggota masyarakat disuatu negara maupun di suatu wilayah.
Universitas Sumatera Utara
20
2. Kemiskinan Alamiah dan Kemiskinan Budaya Harus diakui bahwa kondisi
kehidupan merupakan fungsi dari interaksi antara faktor-faktor alamiah dan non alamiah. Interaksi yang serasi, selaras, dan seimbang merupakan syarat
dari tercapainya kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan. Adakalanya alam kurang bersahabat, sehingga masyarakat yang ada di lingkungan tersebut
tidak memilikki taraf hidup yang layak. Namun ada kalanya, masalah kemiskinan justru dapat diterima oleh masyarakat itu sendiri, sehingga
akhirnya seakan-akan hal itu bukan lagi dianggap masalah. Secara makro, sulit diterima adanya kemiskinan alamiah. Oleh karena itu, pernyataan yang
menegaskan faktor alam sebagai penyebab kemiskinan selalu menjadi polemik. Uraian tentang kemiskinan alamiah selalu ditegaskan dengan suatu
anggapan bahwa negara tersebut pada dasarnya secara alamiah miskin, yakni berkah fisiknya sangat miskin, ditandai dengan tanah yang berbatu-batu,
kering, atau tidak cukup luas, atau kekayaan alam lainnya.
2.2.5 Data Jumlah Penduduk Miskin Periode 2015