Hasil Analisis Data .1 Karakteristik Responden

37

4.1.1 Kependudukan

Penduduk kota Medan dapat digolongkan pada kategori masyarakat heterogen, yaitu masyarakat yang terdiri dari berbagai jenis suku, agama, ras dan golongan. Komposisi masyarakat kota Medan terdiri atas Melayu, Batak Mandailing, Toba, Karo, Pak-pak, Simalungun, Angkola, Jawa, Aceh, Tionghoa, India Tamil, Sikh. Di Kecamatan Medan Deli sebagaian besar penduduknya adalah pendatang sedangkan penduduk asli Suku Melayu Deli 30 saja. Kecamatan Medan perjuangan sebagaian besar penduduk di kecamatan ini adalah suku-suku pendatang seperti : Batak, Tionghoa, Miang, Aceh dan Jawa sedangkan suku asli Suku Melayu Deli 40. Dan Kecamatan Medan Selayang Penduduk di kecamatan ini adalah suku-suku pendatang seperti: Batak, Tionghoa, Minang, Aceh dan Jawa serta Ambon juga sudah banyak, sedangkan suku asli Suku Melayu Deli dan batak Karo 60. 4.2 Hasil Analisis Data 4.2.1 Karakteristik Responden Sebelum masuk pada analisis data sebagai mana yang telah ditetapkan dalam definisi operasional penelitian, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui sampel penelitian yang dalam hal ini sekaligus merupakan responden dari penelitian. Adapun responden dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia Jumlah Persentase 1 25 – 30 tahun 7 7 2 31 – 40 tahun 29 29 3 41 – 50 tahun 34 34 4 51 – 60 tahun 21 21 5 61 – 70 tahun 9 9 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS yang paling banyak adalah yang berumur 41–50 tahun 34, kemudian dilanjutkan dengan yang berumur 31–40 tahun 29, kemudian dilanjutkan dengan yang berumur 51–60 tahun 21, kemudian dilanjutkan dengan yang berumur 25-30 tahun 7 dan 61-70 tahun sebanyak 9. Ini menunjukkan bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS adalah yang berusia produktif. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki – Laki 27 27 2 Perempuan 73 73 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa dari 100 orang responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini terdapat 27 responden laki-laki yang menerima atau mendapatkan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dan terdapat 73 responden perempuan yang juga mendapatkan bantuan Program Universitas Sumatera Utara 39 Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS. Dalam daftar penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS ini memang ada beberapa laki – laki tidak dimasukkan kedalam responden karena kepala keluarga tidak ada di rumah atau sedang bekerja. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 58 58 2 SMP 27 27 3 SMA 15 15 4 Sarjana Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS yang paling banyak adalah yang memiliki pendidikan terakhir di bangku SD 58 dan disusul yang berpendidikan SMP 27 dan yang paling sedikit adalah yang tamatan SMA 15. Jika melihat fenomena yang ada di daerah penelitian ini ternyata masih banyak warga ataupun orang tua yang masih hanya mengenyam tingkat pendidikan SD dan disusul SMP dari pada tingkat SMA ataupun Sarjana. Mungkin hal ini dapat diprediksi bahwa para warga ataupun orang tua masih belum dapat memperjuangkan pendidikan untuk anak-anaknya pada masa mereka untuk dapat sampai pada tingkat minimal SMAsederajat, ataupun hal ini dapat juga terjadi karena faktor ekonomi keluarga yang tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya kejenjang yang lebih tinggi akibat kebutuhan dan jumlah tanggungan yang masih lebih besar. Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatanbulan No Pendapatan Jumlah Persentase 1 Rp1.000.000 31 31 2 Rp1.000.000 – Rp1.500.000 34 34 3 Rp1.500.000 10 10 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden yang memilikki penghasilan dibawah upah minimum rata–rata Rp1.000.000,- yaitu sebanyak 31, Rp1.000.000-Rp1.500.000,- sebanyak 34, sedangkan yang memilikki penghasilan yang tidak terlalu tinggi sebesar Rp1.500.000,- sebanyak 10. Kita dapat melihat bahwa penghasilan yang mereka peroleh sedikit. Penghasilan responden juga merupakan salah satu kriteria pemilihan penerima program simpanan keluarga sejahtera PSKS karena dari penghasilan tersebut dapat diukur kemampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik itu sandang, pangan maupun papan. Apabila dikaitkan dengan penghasilan yang diterima maka responden merupakan keluarga yang tergolong miskin. Hal ini mendukung responden untuk terdaftar sebagai penerima program simpanan keluarga sejahtera psks. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Pegawai swasta 8 8 2 Pedagang 22 22 3 Buruh 28 28 4 Nelayan 4 4 5 Lainnya 38 38 Jumlah 100 100 Sumber: KuesionerTahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS yang paling banyak adalah di nomor 5 yaitu IRT, pemulung, dan pembantu rumah tangga 38 kemudian buruh 28, lalu pedagang 22, selanjutnya pegawai swasta 8, dan yang paling sedikit adalah nelayan 4. Dalam distribusi frekuensi ini responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS yang paling banyak adalah di nomor 5, hal ini dikarenakan responden tersebut mayoritas adalah perempuan dan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya mereka mencari pekerjaan tambahan untuk mampu meringankan sedikit dari beban kepala rumah tangganya ataupun suaminya. Kebanyakan dari mereka mencari pekerjaan tambahan seperti IRT sambil berdagang kecil–kecilan di rumah, menjadi pembantu rumah tangga, ada yang ikut dengan suaminya menebar jala, dan ada juga yang berprofesi sebagai pemulung ataupun pengutip botol–botol minuman ataupun sampah non organik disepanjang lingkungan tempat tinggalnya. Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lantai Bangunan No Lantai Bangunan Jumlah Persentase 1 Semen 48 48 2 Keramik 41 41 3 Tanah 11 11 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini lantai bangunan tempat tinggalnya terbuat dari semen sebanyak 48, selanjutnya keramik 41 dan tanah 11, hal ini menunjukkan bahwa di ketiga kecamatan tersebut masih ada responden menggunakan tanah sebagai lantai bangunan tempat tinggalnya. Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Dinding Bangunan No Jenis Dinding Bangunan Jumlah Persentase 1 TembokBeton 28 28 2 SemiSetengah Beton 49 49 3 Kayu 23 23 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini jenis dinding bangunan yang digunakan masih menggunakan kayu 23, selanjutnya semisetengah beton 49 dan tembokbeton 28, hal ini menunjukkan bahwa di ketiga kecamatan tersebut masih ada jenis dinding bangunan yang menggunakan kayu untuk tempat tinggalnya. Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Fasilitas Tempat Buang Air JambanKakus No Fasilitas Tempat Buang Air Jumlah Persentase 1 Milik Sendiri 92 92 2 Milik Umum 8 8 3 Sungai Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini fasilitas tempat buang air jambankakus diketiga kecamatan penelitian menggunakan milik sendiri 92, milik umum 8 dan tidak ada yang menggunakan sungai sebagai fasilitas tempat buang air. Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Air Minum No Sumber Air Minum Jumlah Persentase 1 Air dalam Kemasan 35 35 2 PompaSumur 22 22 3 PDAM 43 43 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini sumber air minum yang digunakan masyarakat di ketiga kecamatan tersebut masih menggunakan pompasumur 22, selanjutnya mengunakan air dalam kemasan 35 dan PDAM sebanyak 43, hal ini menunjukkan bahwa di ketiga kecamatan penelitian tersebut masyarakatnya masih ada yang menggunakan pompasumur sebagai sumber air minum. Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Fasilitas Sumber Penerangan No Sumber Penerangan Jumlah Persentase 1 Listrik 87 87 2 Lilin 3 Lampu Teplok 13 13 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Sejahtera PSKS dalam penelitian ini sumber penerangan ditempat tinggalnya adalah listrik 87, selanjutnya lampu teplok 13 dan tidak ada yang menggunakan lilin, hal ini menunjukkan bahwa di ketiga kecamatan tersebut sumber penerangan ditempat tinggalnya adalah listrik. Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Bahan Bakar untuk Memasak No Jenis Bahan Bakar Jumlah Persentase 1 Gas LPG 62 62 2 Minyak Tanah 29 29 3 Kayu Bakar 9 9 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Sejahtera PSKS dalam penelitian ini jenis bahan bakar untuk memasak sehari-harinya adalah Gas LPG 62, selanjutnya Minyak Tanah 29, dan Kayu Bakar sebesar 9 hal ini menunjukkan bahwa di ketiga kecamatan tersebut jenis bahan bakar yang Universitas Sumatera Utara 45 masyarakat gunakan kebanyakan adalah gas LPG, hal ini disebabkan karena keikutsertaan masyarakat dalam program konversi minyak tanah ke gas LPG yang telah dibuat oleh pemerintah, daripada masyarakat harus mencari bahan bakar minyak tanah yang semakin langka dan masyarakat pun beranggapan bahwa penggunaan gas LPG lebih efisien walaupun masih ada masyarakat yang menggunakan minyak tanah dan kayu bakar. Tabel 4.12 Jawaban Responden Berdasarkan Program Pemerintah Yang Pernah Diterima No Program pemerintah yang Pernah diterima Jumlah Persentase 1 Raskin 47 47 2 Kartu Indonesia Pintar 10 10 3 Jamkesmas 44 44 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini juga pernah menerima program bantuan pemerintah selain PSKS, yaitu raskin 47, kemudian jamkesmas 44, dan kartu Indonesia pintar 10 hal ini menunjukkan bahwasannya Pemerintah Kota Medan betul-betul serius menannggapi kondisi kemiskinan yang ada di ketiga kecamatan penelitian tersebut, dalam arti pemko Medan sangat mmeperhatikan kondisi masyarakat miskin dan berusaha untuk menekan tingkat kemiskinan lewat berbagai bantuan program kemiskinan walaupuun terkadang fakta dilapangan menunjukan masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan yang sepadan dengan kondisi hidup keluarga mereka, namun dalam hal ini adapun berbagai bantuan tersebut Universitas Sumatera Utara 46 tentu berdampak positif karena akan sedikit memperbaiki kondisi kehidupan mereka walaupun tidak begitu besar manfaat yang mereka rasakan. Tabel 4.13 Jawaban Responden Berdasarkan Program yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari No Program Pemerintah yang pernah diterima Jumlah Persentase 1 PSKS 41 41 2 Jamkesmas 36 36 3 Kartu Indonesia Pintar 23 23 Jumlah 100 100 Sumber: Kuesioner Tahun 2016 Berdasarkan hasil tabulasi kuesioner pada penelitian ini diketahui bahwa responden penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera PSKS dalam penelitian ini program yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari yaitu PSKS 41, selanjutnya Jamkesmas 36 dan Kartu Indonesia Pintar 23, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di ketiga kecamatan penelitian tersebut menyatakan bahwa PSKS sebagai program yang cukup membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena berbentuk dana yang dapat digunakan responden untuk meningkatkan kesejahteraan, walaupan dana yang diterima tidak besar. 4.2.2 Analisis Deskriptif Tabel 4.14 Pendapat Responden mengenai bantuan PSKS terhadap penanggulangan kemiskinan No. Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1 Menurut saya dana pemberian PSKS sebesar 27 53 11 9 Universitas Sumatera Utara 47 Rp200.000bulan sudah mencukupi. 2 Menurut saya PSKS berdaya guna dalam meningkaktan kesejahteraan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup. 31 51 15 3 3 Menurut saya PSKS tersebut sudah tepat sasaran efektif. 30 56 10 4 4 Menurut saya cara penyaluran dana PSKS sudah melalui proses yang tepat mulai pendataan sampai penerimaan dana PSKS. 30 53 10 7 5 Menurut saya PSKS masih diperlukan 40 40 12 8 Berdasarkan tabel diatas, sebagian responden merasa bahwa dana pemberian PSKS sebesar Rp200.000bulan sudah mencukupi kebutuhan mereka sebanyak 53 orang menyatakan setuju, kemudian sebanyak 51 orang responden menyatakan bahwa PSKS berdaya guna dalam meningkaktan kesejahteraan masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ada juga yang menyatakan bahwa PSKS tersebut sudah tepat sasaran efektif sebanyak 56 orang responden. Dan ada sebanyak 53 orang responden yang menyatakan cara penyaluran dana PSKS sudah melalui proses yang tepat mulai pendataan sampai penerimaan dana PSKS. Serta responden merasa PSKS masih diperlukan oleh mereka, dimana jumlah yang menyatakan sangat setuju dan setuju seimbang yaitu 40 orang, yang ditotalkan menjadi 80 orang responden. Universitas Sumatera Utara 48 4.3 Hasil Pengujian Hipotesis 4.3.1. Uji Koefisien Determinasi