Analytik Network Process ANP Tempat dan Waktu Penelitian

III-9 3. Bagian C berisi, dalam bahasa teknis organisasi, deskripsi tingkat tinggi dari produk atau rencana service untuk berkembang. Deskripsi teknikal dikembangkan dari keinginan dan kebutuhan konsumen pada bagian A. 4. Bagian D berisi penilaian tim pengembangan terhadap kekuatan hubungan antara setiap elemen dari respon teknis mereka dan setiap pelanggan inginkan dan butuhkan. 5. Bagian E, korelasi teknis, adalah setengah dari matriks persegi, dibagi sepanjang diagonal dan diputar 45 o . Bagian E berisikan penilaian terhadap implementasi interelasi antara elemen dari respon teknis. 6. Bagian F berisi tiga jenis informasi yaitu : 1. Urutan ranking dihitung dari respon teknis. 2. Informasi komparatif pada kinerja teknis. 3. Target teknis kinerja.

3.3. Analytik Network Process ANP

6 Masalah dalam pengambilan keputusan tidak dapat distruktur secara hierarki karena masalah melibatkan interaksi dan keterkaitan antara elemen pada tahapan yang lebih tinggi terhadap elemen pada tahapan yang lebih rendah. Kepentingan dari kriteria menentukan kepetingan dari alternatif pada hierarki, dan kepetingan dari alternatif menentukan kepentingan dari kriteria. Analytic Network Process ANP adalah generalisasi dari AHP dimana beberapa faktor dipertimbangkan secara langsung, terdapat sifat ketergantungan 6 Thomas L. Saaty and Luis G. Vargas, Decisions Making With The Analytic Network Process. Pittsburgh, PA: RWS Publications, 2006, hal : 2-8. Universitas Sumatera Utara III-10 dan feedback, dan memerlukan pertukaran numerik untuk mendapatkan kesimpulan sintesis. Perbedaan di antara AHP dan ANP adalah AHP memiliki struktur hierarki sedangkan ANP memiliki struktur networks atau jaringan. Struktur hierarki bersifat linear dari struktur atas sampai struktur bawah. Struktur networks atau jaringan bersifat menyebar ke segala arah dan melibatkan siklus di antara kelompok dan keterkaitan pada kelompok yang sama. Struktur hierarki dan struktur jaringan dapat dilihat pada Gambar 3.4. Sumber : Thomas L. Saaty 2006 Gambar 3.4. a Struktur Hierarki b Struktur Networks Penilaian matriks berpasangan dalam metode AHPANP diaplikasikan terhadap elemen yang sejenis. Penilaian matriks berpasangan diisi berdasarkan penilaian ahli. Skala dasar yang digunakan untuk menentukan intesitas dari penilaian dapat dilihat pada Tabel 3.1. Skala ini didasarkan pada teori stimulus respon dan divalidasi atas keefektifannya, tidak hanya pada banyak aplikasi oleh banyak orang, tetapi juga melalui pembenaran teoritikal mengenai skala yang harus digunakan dalam perbandingan homogen antar elemen. Universitas Sumatera Utara IV-1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi USU, Jl. Alumni No 2, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September 2013 - Januari 2014.

4.2. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

23 124 146

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

6 85 74

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 16

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 1

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 7

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 7

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 9

Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 19