Tehnik Dokumentasi Tehnik Observasi. a. Pengertian Tehnik Observasi.

commit to user 32

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peniliti dalam pengumpulan data penilitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 27 macam metode pengumpulan data dalam penelitian antara lain adalah : ”Angket, wawancara, pengamatan observasi , tes dan dokumentasi, secara teliti serta pencatatan secara sistematis”. 1. Tehnik Angket Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 27 . ”Kumpulan pertanyaan yang diajukan secara tertulis untuk mengumpulkan data yang berupa pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk di jawab secara tertulis”. 2. Tehnik Wawancara 1998 : 237 . ” Suatu proses komunikasi interaksional antara dua pihak secara verbal dan non verbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik”. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Tehnik Dokumentasi

a. Pengertian Tehnik Dokumentasi. Menurut Suharsimi Arikunto 1998 : 236 , ”Mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, legger, surat majalah, prasasti, natulen rapat, agenda”. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, melalui dokumen yang ada. b. Dokumentasi yang Digunakan : Dalam penelitian ini, metode dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data tentang hasil awal Matematika siswa yang diambil dari nilai ulangan kelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang. Skor penilian berupa nilai angka hasil mid semester mata pelajaran Matematika terlampir pada halaman 43. commit to user 33

2. Tehnik Observasi. a. Pengertian Tehnik Observasi.

Budiyono yang dikutip oleh Sadjidan 2003:53 mengemukakan bahwa “Observasi adalah cara pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian, sehingga subyek penelitian tidak tahu bahwa dia sedang diamati”. Dalam pelaksanaan observasi terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung, dikelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang dibantu oleh teman sejawat. b. Jenis-jenis observasi. Dalam melakukan observasi menurut Retno Winarni 2009:84-85 ada 4 jenis observasi yaitu : 1 Observasi Terbuka Pengamat tidak menggunakan lembar observasi, melainkan hanya menggunakan kertas kosong merekam pelajaran yang diamati. 2 Observasi Terfokus Ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran. Misalnya : yang diamati kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi. 3 Observasi Terstruktur Observasi menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pegamat hanya tinggal membubuhkan tanda V pada tempat yang disediakan. 4 Observasi Sistemmatik Observasi sistematik lebih rinci dalam katogori yang diamati. Misalnya : dalam pemberian penguatan, data dikatogorikan menjadi penguatan verbal dan non verbal. commit to user 34 c. Observasi yang digunakan Dalam penelitian ini digunakan observasi terstruktur, dimana obeservasi menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda V pada tempat yangdisediakan pada lembar pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Operasi Penjumlahan Bilangan 1 – 10 Melalui Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak. Alasan digunakan observasi terstruktur adalah mempermudah observer melakukan pengamatan dan observasi terstruktur sesuai dengan masalah yang diteliti.

3. Tehnik Test

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA PUSEL BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II DI SLB C NEGERI PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 12 79

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA POHON BILANGAN BAGI SISWA KELAS IC I TUNA GRAHITA SLB B – C BAGASKARA SRAGEN TAHUN PELAJARAN

0 6 17

PENGGUNAAN MEDIA DEKAK-DEKAK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN Penggunaan Media Dekak-Dekak Untuk Meningkatkan Prestasi Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Pada Siswa Kelas IIA SD Muhammadiyah 16 Karangasem,Kecama

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA MEQIP SISWA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA MEQIP SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 DAGEN KECAMATAN JATEN TAHUN 2010/2011.

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DEKAK PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Dekak Pada Siswa kelas IV SDN 1 Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 5 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA LINGKARAN PADA SISWA KELAS IV SDN SOKA 1 SRUMBUNG MAGELANG.

0 3 235

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK DALAM PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT LANJUTAN KELOMPOK “ADENIUM” DI SKB KLATEN.

0 0 144

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIK.

4 15 246

PEMANFAATAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS II SD 3 WATES UNDAAN KUDUS SKRIPSI

0 0 23