commit to user 31
B. Subyek Penelitian
“Pada penelitian adalah berupa orang, benda, proses, kegiatan dan tempat”. Suharsimi Arikunto, 2005 : 89. Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini sejumlah
siswa. Adapun subyek penelitian adalah siswa kelas D-I Sekolah Luar Biasa Bagian Tunarungu Wicara SLB-B YPPALB Kota Magelang, Adapun jumlah
siswa kelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang Tahun 20102011 berjumlah 4 anak yang terdiri 2 laki-laki, dan 2 perempuan”.
C. Data dan Sumber Data
Data penelitian yang dikumpulkan berupa hasil belajar siswa dan keaktifan siswa kelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang serta faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya prestasi dan keaktifan siswa. Data penelitian dikumpulkan dalam berbagai sumber yang meliputi :
Data penilitian dikumpulkan berupa informasi tentang :
1. Data Siswa : Siswa kelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang data
yang diperoleh berupa penilaian terhadap kondisi pembelajaran Matematika dengan menggunakan Alat Peraga Dekak-dekak.
2. Data Nilai : Nilai awal sebelum perbaikan pembelajaran dari nilai tes
sebelum dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II. 3. Hasil pengamatanobservasi terhadap siswa waktu mengikuti kegiatan belajar
baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Data yang dikumpulkan berasal dari beberapa sumber antara lain :
1. Data siswa subyek penelitian dari buku daftar kelas, yaitu Anak Dengan Gangguan Pendengaran dan guru SLB-B YPPALB Kota Magelang.
2. Dokumentasi tentang nilai hasil belajar penjumlahan bilangan 1 – 10 dengan Alat Peraga Dekak-dekak.
3. Nilai tes hasil belajar pembelajaran siklus I dan siklus II.
commit to user 32
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peniliti dalam pengumpulan data penilitiannya.
Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 27 macam metode pengumpulan data dalam penelitian antara lain adalah :
”Angket, wawancara,
pengamatan observasi , tes dan dokumentasi, secara teliti serta pencatatan secara
sistematis”. 1. Tehnik Angket
Menurut Suharsimi Arikunto 1993 : 27 . ”Kumpulan pertanyaan yang diajukan secara tertulis untuk mengumpulkan data yang berupa pertanyaan
yang disampaikan kepada responden untuk di jawab secara tertulis”. 2. Tehnik Wawancara 1998 : 237 . ” Suatu proses komunikasi interaksional
antara dua pihak secara verbal dan non verbal dan mempunyai tujuan tertentu yang spesifik”.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
1. Tehnik Dokumentasi
a. Pengertian Tehnik Dokumentasi.
Menurut Suharsimi Arikunto 1998 : 236 , ”Mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku,
legger, surat majalah, prasasti, natulen rapat, agenda”. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, melalui
dokumen yang ada. b.
Dokumentasi yang Digunakan : Dalam penelitian ini, metode dokumentasi yang digunakan untuk
memperoleh data tentang hasil awal Matematika siswa yang diambil dari nilai ulangan kelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang.
Skor penilian berupa nilai angka hasil mid semester mata pelajaran Matematika terlampir pada halaman 43.
commit to user 33
2. Tehnik Observasi. a. Pengertian Tehnik Observasi.
Budiyono yang dikutip oleh Sadjidan 2003:53 mengemukakan bahwa “Observasi adalah cara pengumpulan data dimana peneliti
melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian, sehingga subyek penelitian tidak tahu bahwa dia sedang diamati”.
Dalam pelaksanaan observasi terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung, dikelas D-I SLB-B YPPALB Kota Magelang dibantu
oleh teman sejawat. b. Jenis-jenis observasi.
Dalam melakukan
observasi menurut
Retno Winarni
2009:84-85 ada 4 jenis observasi yaitu : 1 Observasi Terbuka
Pengamat tidak menggunakan lembar observasi, melainkan hanya menggunakan kertas kosong merekam pelajaran yang
diamati. 2 Observasi Terfokus
Ditujukan untuk
mengamati aspek-aspek
tertentu dari
pembelajaran. Misalnya : yang diamati kesempatan bagi siswa untuk
berpartisipasi. 3 Observasi Terstruktur
Observasi menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pegamat hanya tinggal membubuhkan tanda V
pada tempat yang disediakan. 4 Observasi Sistemmatik
Observasi sistematik lebih rinci dalam katogori yang diamati. Misalnya : dalam pemberian penguatan, data dikatogorikan
menjadi penguatan verbal dan non verbal.
commit to user 34
c. Observasi yang digunakan Dalam penelitian ini digunakan observasi terstruktur,
dimana obeservasi menggunakan instrumen yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda
V pada tempat yangdisediakan pada lembar pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Operasi Penjumlahan Bilangan 1 – 10 Melalui Penggunaan Alat Peraga Dekak-Dekak.
Alasan digunakan observasi terstruktur adalah mempermudah observer melakukan pengamatan dan observasi terstruktur sesuai
dengan masalah yang diteliti.
3. Tehnik Test
a. Pengertian Tehnik Test. Lebih lanjut Budiyono yang dikutip oleh Sadjidan
2003:54 berpendapat “ Metode Test adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan atau suruhan-
suruhan kepada subyek penelitian.” Dalam penelitian ini, metode test digunakan untuk mengumpulkan
data mengenai penggunaan Alat Peraga Dekak-dekak siswa terhadap materi yang disampaikan.
b. Jenis-jenis Test 1 Jenis test
Jenis test ada dua yaitu test tertulis dan test lisan, dalam pengambilan data peneliti menggunakan tes tertulis, setelah
pelaksanaan tindakan baik siklus I maupun siklus II dilakukan. 2 Materi test
Materi test, adalah melakukan penjumlahan 1 – 10. c. Tes yang Digunakan
Bentuk test yang dipakai adalah test tertulis. Siswa yang diuji
diminta untuk
menunjukkan jawaban
yang benar.
commit to user 35
Test yang digunakan dalam test ini adalah test obyektif isian yang terdiri dari 10 item soal.
Skor penilaian terhadap test yaitu jawaban benar mendapat nilai 10 dan jawaban salah mendapat nilai 0.
E. Validasi Data
Informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti dan akan dijadikan dalam penelitian ini perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Adapun teknik yang digunakan untuk validitasi data dalam
penelitian menggunakan teknik Triangulasi data. Menurut Heribertus Sutopo 2000 : 34 mengemukakan sebagai berikut :
Triangulasi adalah penelitian dengan menggunakan berbagai sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data sejenis atau sama. Untuk mengetahui
kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran penjumlahan bilangan 1 – 10 dengan Alat Peraga Dekak-dekak.
1.
Memberikan tes untuk mengetahui penjumlahan bilangan 1 – 10 dan selanjutnya menganalisis hasil perolehan penjumlahan bilangan 1 – 10 untuk
mengidentifikasi kesalahan yang mereka buat
.
2. Melakukan wawancara dengan guru lain untuk mengetahui pandangan guru tentang hambatan-hambatan yang dialami oleh siswa dalam penjumlahan
bilangan 1 – 10 dengan Alat Peraga Dekak-dekak yang dilakukan oleh guru.
F. Tehnik Analisis Data