BAB V Manajemen Peusahaan
5.4.2 Karyawan
shift
atau
Ploog
Karyawan
shift
adalah karyawan yang secara langsung menangani proses produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
hubungan dengan masalah keamanan dan kelancaran produksi. Yang termasuk karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
gudang dan bagian utilitas, pengendalian, laboratorium, dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan serta keamanan pabrik.
Para karyawan
shift
akan bekerja secara bergantian selama 24 jam, dengan pengaturan sebagai berikut :
Shift
Pagi : Jam 07.00
– 15.00
Shift
Sore : Jam 15.00
– 23.00
Shift
Malam : Jam 23.00
– 07.00 Untuk karyawan
shift
ini dibagi menjadi 4 kelompok A B C D dimana dalam satu hari kerja, hanya tiga kelompok masuk, sehingga ada satu kelompok
yang libur. Untuk hari libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, kelompok yang bertugas tetap harus masuk. Jadwal pembagian kerja masing-masing
kelompok ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 5.1. Jadwal pembagian kelompok
shift
Hari 1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
A P P
P L
S S
S L
M M B
S S
L S
M M L P
P P
C M L
S M P
L M S
S L
D L
M M P L
P P
M L S
BAB V Manajemen Peusahaan
Hari 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A M L
P P
P L
S S
S L
B L
M S S
L M M M L
P C
P P
M L S
P P
L M S
D S
S L
M M S L
P P
M
Hari 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A M M S
L P
P P
L S
S B
P P
L S
S S
L M M M
C S
L M M M L
S P
P L
D L
S P
P L
M M S L
P Jadwal untuk tanggal selanjutnya berulang ke susunan awal.
Kelancaran produksi dari suatu pabrik sangat dipengaruhi oleh faktor kedisiplinan para karyawannya dan akan secara langsung mempengaruhi
kelangsungan dan kemajuan perusahaan. Untuk itu kepada seluruh karyawan perusahaan dikenakan absensi. Disamping itu masalah absensi digunakan oleh
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para karyawan di dalam perusahaan Zamani, 1998.
5.5 STATUS KARYAWAN DAN SISTEM UPAH
Pada pabrik Monopropilen glikol ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung pada status karyawan, kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian.
Menurut status karyawan dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut: