64
4.3.Pembahasan Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang didasarkan pada hasil pengolahan data, yang terkait dengan judul, permasalahan, dan hipotesis penelitian, maka
dalam penelitian ini ada beberapa hal yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.1. Pengaruh Ukuran Perusahaan SIZE Terhadap Struktur Modal
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan SIZE berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal.
Justifikasinya karena perusahan dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses untuk mendapatkan sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga
untuk mendapat pinjaman dari kreditur akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki probabilitas lebih besar untuk
memenangkan persaingan dalam industri, sebaliknya perusahaan dengan skala kecil akan lebih menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih
cepat bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. Oleh karena itu, memungkinkan perusahaan besar tingkat leverage akan lebih besar dari pada
perusahaan yang berukuran kecil. Hasil penelitian ini juga mendukung teori agensi yang menyatakan
terdapat asumsi sifat manusia yang menekankan bahwa manusia memiliki keterbatasan rasional bounded rationality bahwa para manajer mempunyai
kecenderungan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya pihak lain, maka semakin besar suatu perusahaan akan mempunyai
tingkat pertumbuhan yang tinggi, sehingga perusahaan tersebut akan lebih
Universitas Sumatera Utara
65
berani mengeluarkan saham baru dan cenderung untuk menggunakan jumlah pinjaman juga semakin besar, menurut penelitian yang dilakukan
para ahli yang menyatakan bahwa ukuran perusahan mempunyai pengaruh yang positif, yang berarti kenaikan ukuran perusahaan akan diikuti dengan
kenaikan struktur modal.
4.3.2. Pengaruh Risiko Bisnis DOL Terhadap Struktur Modal
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko bisnis DOL berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap struktur modal. Dapat
dikatakan bahwa risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Justifikasinya dikarenakan dalam kenyataannya dalam memutuskan struktur
modalnya manajer kurang memperhatikan masalah risiko bisnis yang dihadapi dikarenakan terdapat faktor lain yang lebih berpengaruh
Dengan hasil yang menyatakan risiko bisnis berpengaruh negatif meskipun tidak signifikan terhadap struktur modal, dapat dikatakan
mendukung teori agensi yang menyebutkan bahwa manajer cenderung tidak menyukai risiko risk aversion karena terdapat ketidakpastian di dalamnya dan
terdapat asumsi sifat manusia yang mementingkan dirinya sendiri self interest. Maka manajer lebih cenderung untuk menggunakan hutang sebagai
pembiayaan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
66
4.3.3. Pengaruh Pertumbuhan Aktiva GROW Terhadap Struktur Modal