Hubungan Risiko Bisnis Dengan Struktur Modal Hubungan Pertumbuhan Aktiva Dengan Struktur Modal

36 mendapat pinjaman dari kreditur akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki probabilitas lebih besar untuk memenangkan persaingan dalam industri, sebaliknya perusahaan dengan skala kecil akan lebih menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih cepat bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. Oleh karena itu, memungkinkan perusahaan besar tingkat leverage akan lebih besar dari pada perusahaan yang berukuran kecil. H 1 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010.

2.3.2 Hubungan Risiko Bisnis Dengan Struktur Modal

Dalam teori agensi juga disebutkan bahwa manajer cenderung tidak menyukai risiko risk aversion karena terdapat ketidakpastian di dalamnya dan terdapat asumsi sifat manusia yang mementingkan dirinya sendiri self interest. Maka manajer lebih cenderung untuk menggunakan hutang sebagai pembiayaan perusahaan. Brigham dan Houston 2006 menyatakan bahwa dalam perusahaan resiko bisnis akan meningkat jika menggunakan hutang yang tinggi. Hal ini juga akan meningkatkan kemungkinan kabangrutan. Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan dengan resiko yang tinggi seharusnya menggunakan hutang yang lebih sedikit untuk menghindari kemungkinan kebangrutan. Apabila risiko bisnis yang tinggi terjadi cenderung mempunyai pengaruh yang positif terhadap rasio hutang. Universitas Sumatera Utara 37 H 2 : Risiko bisnis berpengaruh positif terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010.

2.3.3 Hubungan Pertumbuhan Aktiva Dengan Struktur Modal

Weston dan Brigham 1991 mengatakan perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang cepat harus lebih banyak mengandalkan pada modal eksternal. Biaya emisi untuk penjualan saham biasa lebih besar daripada biaya untuk penerbitan hutang. Oleh karena itu, perusahaan yang bertumbuh pesat cenderung lebih banyak menggunakan hutang daripada perusahaan yang tumbuh dengan lambat. Dalam menghadapi pertumbuhan perusahaan ini, teori agensi mengasumsikan bahwa manusia yang memiliki sifat mementingkan dirinya sendiri self interest dan memiliki keterbatasan rasionalitas bounded rationality menyebabkan manajer mempunyai kecenderungan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan biaya pihak lain.Dari uraian diatas maka peneliti mengambil hipotesis ketiga: H 3 : Pertumbuhan aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2008- 2010. Universitas Sumatera Utara 38

2.3.4 Hubungan Profitabilitas Dengan Struktur Modal

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 22 115

“ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM(Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Kasuspada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periodetahun 2010 - 2013).

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 12

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 19

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 0 16

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 16