Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

49 DOL, pertumbuhan aktiva GROW, dan profitabilitas NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal SM.

3.5.4.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji parsial t test dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel-variabel independen, yaitu SIZE, DOL, GROW, dan NPM secara individual terhadap variabel dependen, yaitu struktur modal perusahaan manufaktur go public di BEI tahun 2008-2010. Tahap-tahap pengujiannya adalah : 1 Merumuskan hipotesis 2 Menentukan tingkat signifikansi yaitu 0,05 3 Menentukan keputusan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan kriteria sebagai berikut: a Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak b Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima. Universitas Sumatera Utara 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Deskripsi Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2008 sampai 2010. Berdasarkan data Indonesia Capital Market Directory ICMD tahun 2011, dapat diketahui perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tersebut tergolong dalam 12 sektor dimana salah satunya adalah sector manufaktur. Sektor manufaktur itu sendiri hingga akhir 2008 dapat digolongkan menjadi 19 bidang usaha dengan total perusahaan yang terdaftar di dalamnya sebanyak 151 perusahaan. Teknik yang digunakan pengembilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Cluster propotion random sampling atau sampel atau sampel kelompok. Metode ini digunakan karena emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia heterogen, pengembilan sampel agar dapat mewakili masing – masing unsur dilakukan dengan pembagian terhadap unsur – unsur saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan jenis usaha. Berdasarkan teknik ini maka diperoleh 33 perusahaan yang mewakili tiap – tiap bidang usaha di sector manufaktur. Universitas Sumatera Utara 51 Table 4.1 Daftar Nama Sampel Perusahaan Manufaktur Go Public Tahun 2008 – 2011 yang diambil No Jenis Sektor Usaha Jumlah Sampel Nama Perusahaan 1 SEMEN 3 1. PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 2 KERAMIK 6 1. PT. Surya Toto Indonesia TbK 3 LOGAM 16 1. PT Krakatau Steel TbK 2. PT Beton Jaya Manunggal Tbk 4 KIMIA 10 1. PT Unggul Indah Cahaya. Tbk 5 PLASTIK 11 1. PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk 2. PT Champion Pasific Indonesia Tbk 6 PAKAN TERNAK 4 1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 7 KAYU 2 1. PT Tirta Mahakam Resources Tbk 8 PULP KERTAS 7 1. PT Tjiwi Kimia Tbk 9 OTOMOTIF 12 1. PT Astra Internasional Tbk 2. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk 10 TEKSTIL 17 1. PT Pan Asia Indosyntec Tbk 3. PT Eratex Djaya Tbk 3. PT Sunson Textile Manufacturer Tbk Universitas Sumatera Utara 52 11 ALAS KAKI 2 1. PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk 12 KABEL 6 1. PT KMI Wire and Cable Tbk 13 ELEKTRONIKA 1 1. PT Sat Nusa Persada Tbk 14 MAKANAN 14 1. PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 1. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk 15 ROKOK 3 1. PT Bentol International Investama Tbk 16 FARMASI 9 1. PT Merck Tbk 17 KOSMETIK 2 1. PT Unilever Indonesia Tbk 18 PRT 13 1. PT Kedaung Indag Can Tbk 2. PT Kedawung Setia Industrial Tbk 4.2. Analisi Data 4.2.1. Analisi Statistik Deskriptif Table 4.2 berisi statistic deskriptif untuk menjelaskan gambar data yang digunakan dalam penelitian ini berupa nilai rata – rata mean, nilai maksimum dan nilai minimum. Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SM 75 -.182 1.485 .12412 .225450 DOL 75 -.292 1.581 .08841 .214141 GROW 75 -.898 6.605 .15869 .790820 NPM 75 -.330 .290 .04393 .102781 SIZE 75 4.743 8.053 6.08049 .804246 Valid N listwise 75 Sumber : output SPSS 21 for Windows Berdasarkan table 4.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Dari data SIZE tersebut dapat dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah 8.053 yang didapatkan oleh PT. ASTRA INTERNASIONAL TbK sedangkan data yang paling rendah sebesar 4.743 yang didapatkan oleh PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk. Ukuran perusahaan SIZE sampel memiliki nilai rata sebesar 6.08049 dengan devisi standar sebesar 0.804246. b. Dari data DOL tersebut dapat dilihat data yang paling tinggi adalah 1.581 yang dapat dapat dilihat PT. NIPPON INDOSARI CORPORINDO Tbk sedangkan data yang paling rendah sebesar – 292 yang didapatkan oleh oleh PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk. Risiko bisnis Universitas Sumatera Utara 54 DOL sampel memiliki rata – rata 0.08841 dengan deviasi standar 0.214141 c. Dari data GROW tersebut dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah 6.605 yang didapatkan oleh oleh PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk sedangkan data yang paling rendah sebesar -0.898 yang juga didapatkan oleh oleh PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL Tbk. pertumbuhan Aktiva GROW sampel memiliki rata – rata sebesar 0.15869 dengan deviasi standar 0.790820. d. Dari data NPM tersebut dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah 0.290 yang didapatkan oleh PT. INTP sedangkan data yang paling rendah sebesar -0.330 didapatkan oleh PT.ERTX. Profitabilitas NPM sampel memiliki rata – rata sebesar 0.4393 dengan deviasi standar 0.102781. e. Dari data SM tersebut dilihat bahwa data yang paling tinggi adalah 1.485 yang didapatkan oleh PT. PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk sedangkan data yang paling rendah sebesar -0.182 didapatkan oleh PT.ERATEX DJAYA Tbk. Struktur Modal SM sampel memiliki rata – rata sebesar 0.12142 dengan deviasi standar 0.225450.

4.2.2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 22 115

“ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM(Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham (Kasuspada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI periodetahun 2010 - 2013).

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 12

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Go Public di BEI Tahun 2008- 2010

0 0 19

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 0 16

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

0 0 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 16