Regresi Linier Sederhana Uji Asumsi Klasik Regresi

Lilis Tuti Alawiyah, 2014 Pengaruh tekanan peran role stress terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5.2 Regresi Linier Sederhana

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan regresi linier sederhana. Menurut Sugiyono 2011 ‘Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen’. ‘Analisis regresi digunakan oleh peneliti untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasidiubah- ubah atau dinaikturunkan’ Sugiyono, 2011. Dampak dari penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen dan sebaliknya Sugiyono, 2011. Bentuk persamaan regresi linier sederhana adalah: = a + bX Sumber : Husein Umar 2008 Keterangan: = Kinerja Auditor Lilis Tuti Alawiyah, 2014 Pengaruh tekanan peran role stress terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X = Tekanan Peran Role Stress a = Konstanta b = Koefisien Regresi

3.2.5.3 Uji Asumsi Klasik Regresi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistika. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Linieritas

Uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Dengan uji linearitas dapat mengkonfirmasikan apakah sifat linear antara dua variabel yang diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil observasi yang ada.

3.2.5.4 Uji Hipotesis Penelitian