Agys Violentina, 2014 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM
MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas sendiri difokuskan pada penelitian yang
dilakukan di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan dengan sengaja oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran mereka selama di dalam kelas. Proses perbaikan
pembelajaran tersebut dapat berupa perbaikan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, pengelolaan kelas dan masalah-masalah lain yang berkaitan dengan proses
pembelajaran di kelas. Secara ringkas, penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka,
dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
B. Model Penelitian
Model yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah model siklus Kemmis dan Mc. Taggart dalam Wiriaatmadja, 2005 yang terdiri dari empat
komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 1.
Perencanaan Pada tahap ini dilakukan perencanaan pelaksanaan dan tindakan-tindakan
yang akan dilaksanakan pada saat proses pembelajaran. Rencana dibuat berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah kegiatan pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan observasi.
3. Observasi
Tahap observasi adalah tahap pengamatan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung. Pengamatan dilaksanakan menggunakan
lembar observasi yang telah disediakan. Tahap ini dilaksanakan dengan bantuan wali kelas dan teman sejawat yang menjadi observer. Tugas observer adalah
Agys Violentina, 2014 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM
MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengamati aktivitas guru dan keaktifan siswa. Peneliti juga turut mengobservasi keaktifan siswa. Hasil dari observasi didiskusikan untuk melihat tindakan apa
yang dilaksanakan selanjutnya. Hasil diskusi dijadikan renungan untuk rencana pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.
4. Refleksi
Dalam tahap ini peneliti harus memahami, memaknai, dan membuat suatu perubahan pembelajaran atas dasar permasalahan yang terjadi. Peneliti harus
dapat menemukan cara untuk perbaikan pembelajaran agar lebih baik lagi. Hasil dari refleksi ini memunculkan suatu perencanaan yang baru untuk pelaksanaan
siklus selanjutnya. Berikut bagan prosedur penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.
Taggart Wiriaatmadja, 2005.
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Permasalahan Perencanaan
Tindakan I Pelaksanaan
Tindakan I Pengamatan
Pengumpulan Data I
Refleksi I
Permasalahan Baru Hasil Refleksi
Perencanaan Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Refleksi II
Apabila permasalahan belum terselesaikan
Pengamatan Pengumpulan
Data II
Siklus I
Siklus II
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
Agys Violentina, 2014 PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM
MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian