Nunung Nurhayati, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Media Kartu Angka Pada
Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian penggunaan permainan kartu angka dalam mengenal lambang bilangan sebagai berikut.
1. Bagi anak TK, dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. 2.
Bagi peneliti dan guru, dapat menambah pengalaman dan wawasan untuk mengembangkan permainan-permainan yang menunjang terhadap aspek
perkembangan anak-anak. Dapat lebih kreatif dalam pembelajaran. 3.
Bagi prodi PAUD, untuk menambah pengetahuan metode yang digunakan dalam pengembangan kognitif pada anak usia dini.
E. Asumsi
1. Permainan merupakan wahana pembelajaran dalam bentuk pengunjukkan
atau permainan sesuatu yang bermakna dalam menggambarkan pesan, suasana, mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, dan bernilai bagi
anak dalam membuahkan pengalaman belajar tertentu. Resmini dan Hartati, 2006: 170
2. Kartu angka merupakan media yang digunakan oleh guru untuk membantu
anak mengenal angka berupa kartu yang ditulis angka. 3.
Permainan kartu angka adalah pembelajaran dalam bentuk permainan angka yang bermakna dan dalam suasana menggembirakan.
Nunung Nurhayati, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Media Kartu Angka Pada
Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Hipotesis
Hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah jika permainan kartu angka diterapkan dalam pembelajaran pengenalan lambang bilangan maka kemampuan
anak TK Aisyiyah akan meningkat dalam pengenalan lambang bilangan.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode kualitatif. Menurut Sugiyono 2005: 1 penelitian kualitatif
adalah “Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitataif lebih menekankan makna daripada generalisasi.”
Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian tindakan kelas ini karena masalah yang terjadi dalam proses
pembelajaran dan yang dijadikan objek adalah siswa. Moleong 2002: 121 mengemukakan bahwa “kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup
rumit, ia merupakan perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data dan akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitian.”
Nunung Nurhayati, 2013 Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Media Kartu Angka Pada
Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas classroom action research atau PTK dengan alasan bahwa penelitian ini merupakan
masalah praktik pembelajaran. Menurut Nazir, 2005: 79 “Metode penelitian tindakan kelas adalah
suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pembuat keputusan tentang variable-variabel yang dapat dimanipulasikan dan segera
digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.”
Adapun rancangan dalam penelitian ini mengacu pada rancangan penelitian model Spiral dari Kemmis dan Taggart dalam Hermawan, 2006: 128
secara berulang-ulang,semakin
lama diharapkan
semakin meningkat
perubahannya atau pencapaian hasilnya. Dalam perencanaan Kemmis menggunakan sistem spiral yang dimulai
dari rencana plan, tindakan action, pengamatan observ, refleksi reflectif dan perencanaan kembali.
H. Lokasi dan Sampel Penelitian