57
Cynthia Asrivionny Adytia, 2014 PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI THE TRANS LUXURY
HOTEL BANDUNG :Survei pada wisatawan sebagai Individual First Timer Guest The Trans Luxury
Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian kuesioner ini terdiri atas pertanyaan mengenai identitas tamu, pengalaman tamu, dan pertanyaan seputar customer experience juga
repeat intention di The Trans Luxury Hotel Bandung yang disusun dengan memberikan alternatif jawaban yang disediakan oleh peneliti.
Kuesioner ini berlaku sebagai sumber data primer, dan dengan menggunakan angket tertutup sebagai teknik pengumpulan data akan
mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data dari seluruh angket sehingga dapat menghemat waktu.
2. Studi kepustakaan
Usaha untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah variabel
yang diteliti yang terdiri dari customer experience dan revisit intention. 3.
Observasi Dilakukan dengan cara meninjau serta melakukan pengamatan
langsung terhadap objek penelitian yaitu The Trans Luxury Hotel Bandung, khususnya mengenai customer experience dan revisit
intention. 4.
Wawancara Merupakan teknik komunikasi langsung dengan pihak Wawancara
dilakukan dengan berkomunikasi langsung kepada pihak Sales and Marketing Department dan Human Resources Department The Trans
Luxury Hotel Bandung untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan dan penerapan strategi. Sedangkan data mengenai jumlah
tamu yang pernah menginap diperoleh dari Front Ofice Department The Trans Luxury Hotel Bandung.
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reabilitas
Pada suatu penelitian, data memiliki kedudukan yang paling tinggi karena data memegang peran sebagai gambaran dari variabel yang diteliti dan fungsinya
sebagai pembentukan hipotesis, oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat
58
Cynthia Asrivionny Adytia, 2014 PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI THE TRANS LUXURY
HOTEL BANDUNG :Survei pada wisatawan sebagai Individual First Timer Guest The Trans Luxury
Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menentukan mutu dari hasil penelitian. Benar tidaknya data akan sangat menentukan mutu hasil penelitian sedangkan benar tidaknya data tergantung dari
baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable. Mengingat pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner, maka setelah data diperoleh dari
responden melalui kuesioener terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah antara
variabel X customer experience mempengaruhi atau tidak pada variabel Y revisit intention. Pengujian validitas dan reliabilitas pada penelitian ini
dilakukan dengan bantuan Statistical Product for Service Solution SPSS 18 for windows.
3.2.6.1 Pengujian Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Sugiyono 2012:172 mengemukakan
bahwa “Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur”. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:145 yang dimaksud dengan validitas adalah “Suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu
instrument”. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai validitas yang tinggi,
sebaliknya instrumen yang during berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas
yang dimaksud. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik
analisa item instrumen, yaitu dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini
merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item korelasi antara skor item dengan skor totalnya harus signifikan. Berdasarkan ukuran statistik,
apabila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep