Fajar Ardi Saputro, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE SISWA ANTARA PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6. Teknik Pengumpulan Data
No Teknik
Instrumen Jenis Data
Sumber Data 1
Studi Pendahuluan
Pertanyaan Terstruktur
Metode dan
media pembelajaran, data hasil
belajar, Guru
mata pelajaran
2 Studi Literatur -
Teori penunjang penelitian Buku,
jurnal, skripsi,
dan referensi lainnya
3 Wawancara
Pertanyaan Terstruktur
Informasi seputar
pembelajaran teknik digital Guru
mata pelajaran dan siswa.
4 Tes
Soal Pretest
dan Postest Hasil
belajar ranah
kognitif. Siswa
5 Non tes
Angket Pretest dan Postest
Interpersonal intelligence Siswa
H. Teknik Analisis Data
Mengolah data atau menganalisis data merupakan aspek penting untuk memperoleh jawaban terhadap masalah yang diteliti. Data dalam penelitian
ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang berwujud angka-angka, sehingga agar data dapat bermakna maka perlu adanya suatu pengolahan data
yang sesuai dengan pendekatan statistik. Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan melalui beberapa
tahapan yaitu uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis, dan deskripsi data.
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Konversi Skor Pretest, Postest Interpersonal Intelligence
Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur adalah Skala Liker. Jawaban pada setiap item angket interpersonal
intelligence mempunyai gradasi mulai dari yang sangat positif sampai Sangat
Fajar Ardi Saputro, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE SISWA ANTARA PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
negatif maka hasil jawaban tiap siswa pada kuesioner interpersonal intelligence dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Bobot Skor Tiap Pernyataan
Alternatif Jawaban Bobot Penilaian
Pernyataan positif+
Pernyataan Negatif-
Sangat Sesuai SS 5
1 Sesuai S
4 2
Kurang Sesuai KS 3
3 Tidak Sesuai TS
2 4
Sangat Tidak Sesuai STS 1
5 Setelah semua data dikumpulkan, maka perlu dioalah dan dianalisis
untuk mengetahui gambaran mengenai interpersonal intelligence siswa kelas X TEAV 1 dan 3 dan juga sebagai acuan untuk menentukkan
pengelompokkan profil interpersonal intelligence siswa kedalam tiga kategori yaitu kategori TinggiT, Sedang, dan RendahR. Data yang didapat diolah
dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2010. Untuk mengetahui kategori interpersonal intelligence digunakan skor matang dengan cara
membagi jumlah skor rata-rata aktual dengan skor ideal seperti dibawah ini : …………………………....3.10
Keterangan :
k = Jumlah soal
N
maks
= Nilai maksimal jawaban pada tiap item pernyataan
Untuk menentukkan kategori TinggiT, SedangS dan RendahR, menggunakan Nilai skala pengukuran terbesar yaitu 3 dan skala pengukuran
terkecil yaitu 1. Nilai tertinggi adalah 100, untuk mengetahui nilai terendah adalah
1 3
x 100 =33,333 dibulatkan menjadi 33. Untuk mencari rentang kelas, pengkategorian tertinggi dikurangi terendah yaitu 100
– 33 = 67 dan nilia interval pengkategorian
= 22,333 dibulatkan menjadi 22.
Fajar Ardi Saputro, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE SISWA ANTARA PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Supranto, 2000, hlm. 72 Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka pembagian kategori
interpersonal intelligence dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8. Kriteria Pengelompokkan Tingkat Intepersonal Intelligence
No Kriteria
Kategori 1
77 Tinggi
2 55-76
Sedang 3
54 Rendah
Untuk lebih jelasnya pembagian kategori interpersonal intelligence disajikan dalam Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Intepretasi Kategori Interpersonal Intelliegnce
Kategori Interpretasi
Tinggi
Siswa pada kategori ini memiliki interpersonal intelligence yang optimal pada setiap dimensi interpersonal intelligence, yaitu pada
dimensi kepekaan sosial social sensirtivity, dimensi wawasan sosial social insight, dan dimensi komunikasi sosial social
communication. Artinya siswa mampu bersikap empati terhadap orang lain, mampu bersikap prososial, memilki kesadaran diri,
memahami etika sosial dan situasi sosial, mempu memecahkan masalah konflik interpersonal dengan efektif, mampu berkomunikasi
dengan baik dan menjadi pendengar yang baik. Dengan kata lain siswa
pada kategori ini memilki interpersonal intelligence yang Tinggi
Sedang
Siswa pada kategori ini memiliki interpersonal intelligence yang Cukup pada setiap dimensi interpersonal intelligence, yaitu pada
dimensi kepekaan sosial social sensirtivity, dimensi wawasan sosial social insight, dan dimensi komunikasi sosial social
communication. Artinya siswa cukup bersikap empati terhadap orang lain, cukup bersikap prososial, cukup memilki kesadaran diri, cukup
memahami etika sosial dan situasi sosial, cukup memecahkan masalah konflik interpersonal dengan efektif, cukup berkomunikasi dengan
baik dan cukup menjadi pendengar yang baik. Dengan kata lain siswa
pada kategori ini memilki interpersonal intelligence yang Sedang
Fajar Ardi Saputro, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN INTERPERSONAL INTELLIGENCE SISWA ANTARA PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rendah
Siswa pada kategori ini memiliki interpersonal intelligence yang Kurang pada setiap dimensi interpersonal intelligence, yaitu pada
dimensi kepekaan sosial social sensirtivity, dimensi wawasan sosial social insight, dan dimensi komunikasi sosial social
communication. Artinya siswa kurang bersikap empati terhadap orang lain, kurang bersikap prososial, kurang memilki kesadaran diri,
kurang memahami etika sosial dan situasi sosial, kurang mampu memecahkan masalah konflik interpersonal dengan efektif, kurang
dalam berkomunikasi dengan baik dan kurang menjadi pendengar yang baik. Dengan kata lain siswa pada kategori ini memilki
interpersonal intelligence yang Rendah
b. Analisis Data Pretest, Posttest dan Gain Ternormalisasi Siswa