commit to user
40.585,20 4
Biaya Tenaga Kerja Tabel 4.14.
Biaya Tenaga Kerja No
Jabatan Jumlah
Upah Hari
kerja Jumlah
upah Rphr
Total upah Rpbln
1 Karyawan
5 25.000
25 125.000
3.125.000
Jumlah 3.125.000
TOTAL BIAYA TIDAK TETAP VARIABLE COST
Tabel 4.15. Total Biaya Tidak Tetap
No Komponen Biaya Pokok Produksi
Rpbln 1
Biaya Bahan Baku, Pembantu, dan Kemasan 16.770.000,00
2 Biaya Energi dan Pembersih
830.000,00 3
Biaya Tenaga Kerja 3.125.000,00
4 Biaya Perawatan dan Perbaikan BPP
40.585,20
Jumlah 20.765.585,20
TOTAL BIAYA PRODUKSI TOTAL COST PER BULAN = FC + VC
= Rp 1.881.643,74 + Rp
20.765.585,2
= Rp 22.647.228,94
2. Harga Pokok Produksi HPP
Ø Dalam 1 kali produksi per hari menghasilkan = 136 toples. Ø Dalam 1 toples berisi 200 gr.
Ø Dalam 1 bulan 25 hari = 136 topleshari x 25 haribln
= 3.400 toplesbln HPP
=
Ų iP.m 2 k5Ô.a .Phm 2 k5Ô.a
=
R .
+ . ,
+ .
+ i R.u5
=
Rp 6.660toples
3. Harga Pokok Penjualan
commit to user
Harga jual “Kue Kering Kaya β-karoten dengan Penambahan Tepung
Wortel” yaitu Rp 8.400,00toples
4. Perhitungan Penjualan
Tabel 4.16. Perhitungan Penjualan
Keterangan Penjualanbln
Jumlahbln Per toples 200 gr
3.400 toples x Rp 8.400,00
Rp 28.560.000,00
5. Perhitungan RugiLaba
a. Laba Kotor = Penjualan – Biaya Produksi = Rp
28.560.000,00
- Rp 22.647.228,94 = Rp 5.912.771,06
b. Laba Bersih = Laba Kotor – Usaha Kepemilikan
= Rp 5.912.771,06 – Rp 295.638,55
= Rp 5.617.132,51
6. Biaya Tidak Tetap VC Kemasan
VC kemasan =
ÔP PŲ2Pk ŲuiPR ¼PRP5iP5 m 2 k5
=
R .
. ,
+ i R.u5
= Rp 6.107,52toples ≈ Rp 6.107,00toples
7. Break Event Point BEP Titik Impas
Ø Analisis Titik Impas BEP Unit per bulan ·
BEP Q =
ŲɣĖ ∕ ai
Ė∕ ai
=
R . .
+ , + R .+ ,
R . ,
= 820,60 » 821 toples
commit to user
Artinya, titik impas akan tercapai pada tingkat produksi sebanyak
821 toples .
· Analisis Titik Impas BEP waktu
BEP waktu
=
Ô ai ¼PRP5iP5 .a
=
i R.u5 .a .
+ i R.u5
= 0,24 bulan
8. Payback Period PP
PP =
Ȳapu5iP5 ƢP PÔum5h
=
R .
++ . ,
+ R .
. ,
.a
= 6,48 bulan
9. BC Benefit Cost Ratio
BC =
ua P.PaŲ ÔP PŲ iP.m 2 k5
=
R .
. ,
R .
+ . ,
+
= 1,26
10. IRR Internal Rate of Return
Investasi Usaha = Total Biaya Produksi + Biaya Peralatan = Rp 22.647.228,94 + Rp 13.802.000,00
= Rp 36.449.228,94 R = Revenuepenerimaan per bulan Rp 28.560.000,00
C = Costpengeluaran per bulan Rp 22.639.983,61 S = Salvage value, 20 dari I = Rp 7.288.316,6
I = Investasi Rp 36.449.228,94 N = 5 thn
R PA, i ,N + S PF, i, N = I + C PA, i, N
commit to user
28.560.000 PA,i,N + 7.288.316,6 PF,i,N = 36.441.583,61 + 22.639.983,61 PA, i, N
28.560.000 PA, i ,N - 22.639.983,61 PA, i, N = 36.441.583,61- 7.288.316,6 PF, i, N
5.920.016,39 PA, i ,N = 36.441.583,61- 7.288.316,6 PF, i, N = 5,920.016,39 PA, i ,N - 36.441.583,61 + 7.288.316,6 PF, i, N
Dicoba i
1
= 3 = 5.920.016,39 4,57971 - 36.441.583,61+ 7.288.316,6 0,862609
= 27.111.058,26 - 36.441.583,61 + 6.286.967,49 = - 3.042.657,84 sebagai PV1
Dicoba i
2
= 5 = 5.920.016,39 4,32948 - 36.441.583,61 + 7.288.316,6 0,78353
= 25.630.592,56 - 36.441.583,61 + 5.71.0614,7 = - 5.100.375,74 sebagai PV2
IRR = {I
1
+ PV1 PV1 - PV2} i
2
– i
1
= {5 +
+.. ,
+ . + .
, + .
. ,
+
}
x 5-3 = {5 +
. + .
, +
. .
,
}
x 2 ={ 5 + -1,4 }x 2
= 7,2
F. Analisis Kelayakan
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa analisis usaha kue kering adalah :
a. Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan selama usaha dijalankan, yang dibedakan atas biaya tetap dan biaya tidak tetap.
1 Biaya Tetap Fixed Cost Biaya tetap adalah biaya yang tetap dikeluarkan meskipun perusahaan
tidak melakukan proses produksi. Biaya tetap terdiri atas biaya usaha, amortisasi, biaya penyusutan alat, pajak usaha dan dana sosial. Pada