Bentuk dan Strategi Penelitian Sumber Data Validitas Data Analisis Data

commit to user 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di beberapa klub tenis lapangan yang ada di seluruh wilayah Karesidenan Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan November - Desember 2010 dengan instrumen penelitian yang telah ditetapkan.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Bentuk penelitian mengikuti paradigma penelitian kualitatif sedangkan strategi penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah metode diskriptif dengan cara survey. Pengertian metode diskriptif dengan cara survey menurut Sugiyanto 1993:52 adalah “Penelitian bertujuan mencari informasi mengenai fenomena-fenomena atau situasi yang aktual atau yang ada pada saat penelitian sedang berlangsung. Penelitian deskriptif pada umumnya tidak menguji hipotesis melainkan hanya untuk meminta gambaran atau deskiptif tentang apa yang terjadi”.

C. Sumber Data

Sumber data dari penelitian ini adalah dari informasi para pelatih klub- klub cabang olahraga tenis lapangan di Karesidenan Surakarta tahun 2010. commit to user 39 Teknik pengambilan sumber data dengan tanpa melakukan seleksi atau sering disebut snow ball, peneliti tidak membatasi atau menyeleksi jumlah responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti melalui angket, wawancara, dan observasi.

1. Angket

Pemberian angket dilakukan pada awal penelitian. Informasi yang diperoleh dari angket dijadikan bahan evaluasi peningkatan kualitas latihan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket yang digunakan dalam penelitian sebelumnya yaitu penelitian dari Fadilah Umar dan Slamet Widodo 2009 yang berjudul “Penerapan Metode Kepelatihan Cabang Olahraga Permainan Studi Kasus pada Pelatih - Pelatih Klub Cabang Olahraga Permainan di Surakarta tahun 2009 dengan mengganti komponen cabang olahraga permainan menjadi lebih khusus yaitu cabang olahraga tenis lapangan. Untuk menjawab pertanyaan, responden hanya dibenarkan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Angket yang dihasilkan berupa data penelitian yang memiliki pola jawaban dikotomi ya, tidak yaitu jawaban “ya” dengan skor dua 2 dan jawaban “tidak” dengan skor satu 1.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah proses latihan berlangsung. Narasumber dalam wawancara ini adalah pelatih-pelatih klub cabang olahraga tenis lapangan di Karesidenan Surakarta. Wawancara terhadap pelatih meliputi: riwayat pelatih pernahkah menjadi atlet, pendidikan kepelatihan, prestasi sebagai pelatih, metode latihan tujuan dan sasaran dalam latihan, jadwal latihan, prinsip individual dalam latihan, pemanduan bakat, seleksi pemain, peran dalam commit to user 40 pertandingan, evaluasi pada saat latihan dan setelah latihan dan program latihan penyusunan program latihan, materi-materi latihan, evaluasi program latihan. Metode wawancara digunakan sebagai alat penelitian dalam optimalisasi penggunaan penerapan metode latihan dengan tujuan untuk memperbaiki data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dan angket. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari bentuk pertanyaan adalah termasuk wawancara campuran berstruktur dan tak berstruktur, artinya pertanyaan yang mengarahkan jawaban dalam pola pertanyaan yang dikemukakan disertai dengan pertanyaan yang dapat dijawab secara bebas oleh responden tanpa terikat pada pola-pola tertentu.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan ketika proses latihan di klub-klub cabang olahraga tenis lapangan di Karesidenan Surakarta berlangsung. Observasi dilakukan terhadap pelatih beserta proses latihan yang menyertainya. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan mengambil tempat di luar lapangan dengan posisi ini peneliti dapat lebih leluasa melakukan pengamatan terhadap aktivitas latihan. Pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa di dalam proses latihan dilakukan dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobyektif mungkin. Dalam observasi ini sekaligus peneliti mengambil dokumentasi berupa foto video dari proses latihan yang sedang dilakukan.

E. Validitas Data

Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk menjaga validitas data dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik Triangulasi. commit to user 41 Jenis triangulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kebenaran informasinya. Dalam penelitian ini digunakan metode pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi selama latihan berlangsung dan angket. Skema triangulasi dalam penelitian ini sebagai berikut : Gambar 4. Skema Triangulasi Sumber: HB. Sutopo, 2002: 81

F. Analisis Data

Teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis model interaktif. Ini dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa uraian deskriptif tentang penerapan metode kepelatihan cabang olahraga permainan tenis lapangan. Teknik analisis ini mengacu pada model analisis Miles dan Huberman 1992: 16-19 yang dilakukan dalam 3 komponen: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Skema komponen analisis data sebagai berikut: Data Angket Observasi Wawancara Pelatih commit to user 42 Gambar 5. Komponen-komponen Analisis data: Model Interaktif

G. Prosedur Penelitian