commit to user
E. Sumber Data
1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau
obyek yang diteliti atau ada hubungannya dengan yang diteliti Tika, 2005 : 44. Data disini diperoleh dari pengamatan, pengukuran, dan pengujian dilapangan
serta analisis di laboratorium. Data Primer tersebut adalah Drainase Permukaan, Tekstur Tanah, Daya Dukung Tanah, Tinggi Muka Air Tanah, Aksesibilitas,
Ancaman Banjir, dan Potensi Kembang Kerut Tanah. 2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang telah lebih dahulu di kumpulkan dan di laporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri walaupun data yang
di kumpulkan itu sesungguhnya data yang asli Tika, 2005 : 44. Data sekunder berupa:
a. Macam Tanah, diperoleh dari Peta Tanah Skala 1 : 100.000 Bapeda Kabupaten Klaten tahun 2001.
b. Penggunaan Lahan, diperoleh dari Peta Rupabumi Digital Indonesia skala 1 : 25.000 tahun 2002 Lembar Klaten1408-331, Lembar Ceper 1408-332, dan
Lembar Jabung 1408-313. c. Curah Hujan, diperoleh dari Sub Dinas Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Klaten, dalam kurun waktu 10 Tahun dari Tahun 2000 sampai dengan tahun 2009
d. Citra Quickbird Kecamatan Kalikotes Tahun 2011.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dengan memperhatikan sumber data diatas maka untuk mengumpulkan data kualitatif menggunakan cara :
1. Observasi Langsung Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan terhadap obyek di
tempat kejadian atau tempat berlangsungnya peristiwa sehingga observan orang yang melakukan observasi berada bersama obyek yang di teliti Tika, 2005: 44.
commit to user
Observasi langsung dilakukan untuk memperoleh data Drainase Permukaan, Tekstur Tanah, Daya Dukung Tanah, Tinggi Muka Air Tanah, dan aksesibilitas.
Alat bantu yang digunakan dalam observasi langsung berupa checklist, penetro meter, rol meter, GPS Global Positioning System, ring sampel tanah,
kantong plastik, karet gelang, alat tulis, peta daerah penelitian, serta kamera digital untuk dokumentasi daerah penelitian. Checklist merupakan suatu daftar
berisi nama obyek atau fenomena yang akan diteliti atau diamati Tika, 2005 : 48.
2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya
jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian Tika, 2005 49. Dalam pelaksanaan penelitian ini jenis wawancara yang
digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa menyusun daftar pertanyaaan
sebelumnya. Wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi tentang ancaman banjir.
3. Analisis Laboratorium Analisis laboratorium diperlukan untuk mengetahui sifat dari sampel
tanah yang telah diambil di lapangan. Sifat kimia yang perlu diukur dan diketahui dalam evaluasi kasesuian lahan untuk lokasi industri adalah nilai cole Coefficient
of Linier Extensibility dari potensi kembang kerut tanah. 4. Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah teknik pengumpulan data dari sumber-sumber resmi yang ada, seperti peta dan catatan-catatan resmi. Analisis dokumen
dilakukan untuk memperoleh data mengenai kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, curah hujan, serta ketinggian tempat daerah penelitian.
commit to user
G. Teknik Analisis Data