Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user Pada Tabel 23 berikut ini menyajikan kelas dan skor total untuk evaluasi kesesuaian lahan lokasi sentra industri. Tabel 23. Kelas Kesesuaian Lahan Lokasi Sentra Industri No. Kelas Kesesuaian Lahan Skor Total Keterangan 1 Sangat Sesuai SI 55-65 Lahan tidak mempunyai pembatas yang berarti bila digunakan untuk lokasi kawasan industri. 2 Cukup Sesuai S2 45-54 Lahan mempunyai pembatas agak berat bila digunakan untuk lokasi industri. 3 Sesuai Marjinal S3 35-44 Lahan mempunyai pembatas sangat berat bila di gunakan untuk lokasi kawasan industri. 4 Tidak Sesuai Saat Ini Nl 25-34 Lahan dengan pembatas sangat berat namun masih bisa diatasi hanya tidak bisa diatasi dengan pengetahuan sekarang dan biaya yang rasional. 5 Tidak Sesuai Permanen N2 13-24 Lahan dengan pembatas sangat berat dan tidak mungkin digunakan untuk penggunaan lestari.

H. Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain: 1. Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan dilakukan pencarian referensi untuk menguatkan penelitian. Kajian teoritik menggunakan kepustakaan atau literatur yang relevan dengan masalah dan observasi awal daerah penelitian agar seluruh prosedur penelitian nantinya berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan tepat waktu. Pengajuan judul penelitian yang disertai dengan alasan-alasan dimaksud agar penelitian dapat ilmiah dan sesuai kaidah bidang ilmu geografi. commit to user 2. Penyusunan Proposal Penyusunan proposal dilakukan setelah ada penetapan pembimbing. Penyusunan proposal merupakan rancangan penelitian yang berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian , bentuk dan strategi penelitian, sumber data, populasi, teknik pengumpulan data, analisis data, dan prosedur penelitian. 3. Penyusunan Instrumen Penelitian Tahap ini adalah kegiatan persiapan dan penyusunan instrumen yang digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengamatan dan pengukuran lapangan adalah dengan menggunakan lembar observasi dan alat bantu GPS Global Positioning System. Instrumen digunakan untuk klasifikasi data dan penentuan lokasi atau letak absolut. 4. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data adalah tahap pengambilan sampel dilapangan yang selanjutnya untuk dilakukan uji di laboratorium, selain informasi yang dapat diamati secara langsung. Data lainnya dikumpulkan berasal dari berbagai instansi pemerintah. 5. Analisis Data Analisis data diperlukan untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis skoring pengharkatan. Setiap satuan lahan diskoring sesuai skoring yang ada pada parameter satuan lahan. Untuk mempermudah penelitian maka diperlukan pengambilan sampel yang diharapkan dapat mewakili seluruh populasi yang ada. Sampel terbagi atas beberapa satuan lahan. Peta satuan lahan didapat berdasarkan hasil tumpang susun overlay dari peta penggunaan lahan, peta kemiringan dan peta jenis tanah. 6. Penyusunan Laporan Langkah terakhir dari penelitian ini adalah pembuatan laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk buku yang berupa skripsi. Laporan ditulis berdasarkan dengan kaidah yang telah ditetapkan. Sebuah hasil penelitian commit to user diharapkan mempunyai manfaat bagi peneliti dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian mempunyai andil yang besar dalam peningkatan kesejahteraan manusia. commit to user 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH PENGEMBANGAN INDUSTRI Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri di Wilayah Pengembangan Industri Kabupaten Karawang.

0 2 15

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK KAWASAN INDUSTRI DI WILAYAH PENGEMBANGAN INDUSTRI Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Industri di Wilayah Pengembangan Industri Kabupaten Karawang.

0 3 15

Analisis Kesesuaian Lahan untuk Lokasi Permukiman Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul Analisis Kesesuaian Lahan untuk Lokasi Permukiman Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul.

1 1 14

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENENTUAN PRIORITAS LOKASI INDUSTRI MENENGAH DAN BESAR Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Penentuan Prioritas Lokasi Industri Menengah Dan Besar Di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.

0 1 16

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK LOKASI PERMUKIMAN DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI PROPINSI JAWA TENGAH.

1 2 24

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KECAMATAN CEPU Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Permukinan di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah.

1 2 14

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN CENGKEH (Eugenia aromatica L.) DI KECAMATAN JATINOM Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Cengkeh (Eugenia aromatica L.) di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten.

0 2 15

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN TEBU ( Saccarum Officinarum) Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu ( Saccarum Officinarum) Di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten.

0 2 16

PENDAHULUAN Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu ( Saccarum Officinarum) Di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten.

0 1 29

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN TEBU ( Saccarum Officinarum) DI KECAMATAN JATINOM Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu ( Saccarum Officinarum) Di Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten.

0 4 17