commit to user
B. Karakteristik Peternak Sapi Potong
Tabel 1. Karakteristik Umur responden. Kategori Tahun
Jumlah
Persentase 0 – 15
16 – 55 48
80 56 12 20
Jumlah
60 100
Sumber : Data Primer Terolah 2010
. Karakteristik responden peternak pada penelitian ini bedasar umur, rata-
rata berumur 47 tahun, dengan sebaran umur termuda 24 tahun dan tertua 87 tahun. Siregar 2009 mengemukakan dalam hasil penelitiannya bahwa faktor
umur tidak mendorong peternak dalam usaha mengembangkan ternak sapi potongnya, dijelaskan lebih lanjut oleh Chamdi 2003 bahwa faktor umur
biasanya diidentikkan dengan produktifitas kerja, dan jika tergolong usia produktif ada kecenderungan produktifitasnya juga tinggi.
Tabel 2. Karakteristik Pendidikan Responden. Pendidikan
Jumlah
Persentase SD 37 45
SMP 16 26,7
SMA 16 26,7
Perguruan Tinggi 1
1,7 Jumlah
60 100
Sumber : Data Primer Terolah 2010
. Berdasarkan tingkat pendidikan diperoleh bahwa 45 peternak lulus SD,
26,7 lulus SMP, 26,7 lulus SMA dan hanya 1,7 yang lulus pendidikan D3. Tingkat pendidikan yang relatif rendah inilah yang mengakibatkan seseorang
kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya, selain itu keterbatasan pendidikan yang dimiliki inilah yang menyebabkan
terbatasnya kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja Ahmadi, 2003. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Siregar 2009 bahwa rata-rata responden peternak
sapi potong berpendidikan rendah yaitu SD.
commit to user
Tabel 3. Karakteristik responden berdasarkan lama beternak. Kategori Tahun
Jumlah
Persentase 0 – 10
26 43,3
11 – 20 19
31,6 21 – 30
10 16,6
30 5 8,3
Jumlah
60 100
Sumber : Data Primer Terolah 2010.
Berdasarkan lamanya pengalaman beternak, rata-rata peternak telah melakukan usaha sapi potong kurang lebih 17 tahun, dengan sebaran pengalaman
2 sampai dengan 55 tahun. Pengalaman beternak ini menurut Fathoni 2004 cit Siregar 2009 merupakan kekuatan motivasi yang timbul dari dalam diri,
pengalaman, maupun lingkungan. Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga.
Jumlah Anggota Keluarga Jumlah
Persentase
1 – 2 3
5 2 57 95
Jumlah
60 100
Sumber : Data Primer Terolah 2010
. Berdasarkan jumlah anggota keluarga, rata-rata responden mempunyai
jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang, dengan sebaran 3 sampai dengan 7 orang. Menurut Siregar 2009 dinyatakan bahwa jumlah anggota keluarga yang
ditanggung tidak dapat memberikan dorongan positif terhadap peningkatan pendapatan peternak. Jumlah tenaga kerja diperoleh rata-rata 1 orang dan hanya 2
responden yang memiliki 2 orang tenaga kerja. Menurut Siregar 2009, tenaga kerja yang digunakan oleh peternak biasanya dikelompokan menjadi tenaga kerja
dalam keluarga dan tenaga kerja non keluarga atau upahan.
C. Analisis Data