Anastasia Ginting, 2013 Perbedaan Kompetensi Pemanenan Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler
Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
program mandiri memiliki kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa program reguler. Menurut Puskur, Balitbang, Depdiknas Muslich, 2007, kebiasaan
berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan dan
nilai dasar untuk melakukan sesuatu. Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini dilakukan untuk melihat
perbedaan kompetensi antara siswa program mandiri dan siswa program reguler kelas XI pada jurusan budidaya di SMKN 2 Subang. Dengan demikian penelitian
ini mengambil judul “Perbedaan Kompetensi Pemanenan antara Siswa Program Mandiri dengan Siswa Program Reguler pada Jurusan Budidaya di
SMKN 2 Subang
”.
B. Identifikasi Masalah
Dari kedua jenis kelompok siswa yang terdapat di SMKN 2 Subang, ada beberapa permasalahan yang menjadi awal dari penelitian ini. Adapun
permasalahan – permasalahan yang ditemukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut. 1
Siswa program mandiri sering terlihat di lahan sedangkan siswa program reguler di kelas.
2 Rendahnya kompetensi yang dimiliki oleh siswa program reguler
dibandingkan dengan siswa program mandiri.
Anastasia Ginting, 2013 Perbedaan Kompetensi Pemanenan Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler
Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Pembatasan Masalah
Setelah munculnya beberapa pernyataan dari identifikasi permasalahan di atas, peneliti membatasi permasalahan penelitian pada rendahnya kompetensi
yang dimiliki oleh siswa program reguler dibandingkan dengan siswa program mandiri pada jurusan Budidaya di SMKN 2 Subang. Pengamatan kompetensi
dilakukan pada mata pelajaran pemanenan. Dalam kegiatan pemanenan akan dilihat bagaimana kompetensi kedua kelompok siswa dalam pemanenan burayak
ikan mas untuk siswa APSDP dan pemanenan tomat untuk siswa APTN.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.
1 Bagaimana gambaran kompetensi pemanenan antara siswa program mandiri
dengan siswa program reguler pada jurusan budidaya? 2
Apakah terdapat perbedaan kompetensi pemanenan antara siswa program mandiri dengan siswa program reguler?
Anastasia Ginting, 2013 Perbedaan Kompetensi Pemanenan Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler
Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kompetensi pemanenan dari kedua kelompok siswa pada jurusan budidaya
SMKN 2 Subang. 2.
Tujuan Khusus Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan
kompetensi pemanenan serta seberapa besar perbedaan yang terlihat dari kedua kelompok siswa pada jurusan budidaya SMKN 2 Subang.
F. Manfaat Penelitian