Teknik Pengumpulan Data Teknik Tes Teknik Observasi Pendahuluan Kualitas Isi Solusi

Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Untuk tes akhir ini, hampir sama dengan tahap perlakuan. Setelah siswa memperoleh perlakuan melalui model ARCS, maka langkah selanjutnya adalah tes pasca tes. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan dan mengukur tingkat keberhasilan dengan menggunakan model ARCS yang peneliti ajukan terhadap pembelajaran mengungkapkan kritik di kelas XI di SMA Negeri 5 Bandung.

3. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur penelitian ini meliputi pengumpulan data. Proses pengumpulan data akan dilaksanakan pada salah satu kelas X di SMA Negeri 5 Bandung, kelas tersebut diambil sebagai sampel yang dianggap representatif. Berikut merupakan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti :

1. Teknik Tes

Dalam tes ini digunakan notes dengan penilaian objektif. Tes ini dilaksanakan dua kali, tes awal dan tes akhir. Kedua tes dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Teknik Observasi

Peneliti akan diamati atau diobservasi pada saat melaksanakan uji coba ini. Observer atau pengamat adalah teman sejawat atau rekan kerja. Pengamat akan melakukan pengamatan lalu memberikan penilaian terhadap beberapa aspek yang telah ditentukan peneliti.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian diperlukan dengan fungsi sebagai fasilitas atau pun alat yang digunakan dalam penelitian ini. Instrumen penelitian meliputi lembar tes, lembar angket, lembar pertanyaan, format penilaian, dan format observasi.

a. Panduan Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model ARCS

Tabel 3.4 Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Langkah Pembelajaran Model ARCS LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN No Kegiatan Waktu Metode

1. Pendahuluan

a. Guru menyapa sambil mengondisikan siswa untuk belajar. b. Guru mengecek kehadiran siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. d. Guru mereview materi sebelumnya dan mengaitkan dengan meteri yang akan disampaikan. e. Guru menyampaikan apersepsi terhadap pentingnya materi yang akan disampaikan f. Guru memberikan motivasi agar siswa bisa mempraktikan materi yang telah disampaikan yaitu menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel. 10 menit Ceramah

2. Kegiatan utama

a. Guru mengulas kembali mengenai kritik A b. Guru menayangkan suatu video atau guru memaparkan sebuah kisah anggota DPR yang saling mengkritik tanpa menggunakan etika. A c. Guru membuat siswa tertarik dan memili rasa perhatian terhadap pembelajaran mengungkapkan kritik 30 menit Ceramah Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu hingga merea akan memberikan perhatian penuh pada pembelajaran. A d. Guru menghubungkan betapa bermanfaatnya pengetahuan mengenai mengungkapkan kritik terhadap kegiatan sehari-hari, seperti dalam rapat OSIS sehingga siswa mengetahui adanya keterkaitan antara yang dipelajari dengan kehidupan sehari- hari. R e. Guru meningkatkan rasa percaya diri siswa melalui memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari mencari sendiri bagaimana mengungkapkan kritik yang baik. C f. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menilai sendiri bagaimana mengungkapkan kritik yang baik. C g. Siswa merasa dianggap mampu dan percaya diri untuk mencari sendiri sehingga mereka yakin bahwa mereka mampu. C h. Guru memberikan pujian, sebagai bentuk reward hadiah. S i. Siswa memperoleh sebuah dokumentasi berupa rekaman dan foto. S j. Selain itu, pujian dapat dijadikan penghargaan hingga siswa akan merasa 40 menit Inkuiri Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ada kepuasan diri setelah memperoleh pembelajaran kritik. S 3. Penutup a. Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran. a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. c. Guru sedikit mengulas tentang materi selanjutnya. d. Guru memberikan tugas. e. Guru menutup pembelajaran. 10 menit Ceramah

b. Lembar Soal

Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan guru kepada peserta didiknya, dalam jangka waktu tertentu Kurniawan, 2012: 165. Tes merupakan suatu bentuk penilaian terhadap hasil pembelajaran. Tes yang digunakan berbentuk tidak tertulis. Siswa akan diminta memberikan kritik terhadap informasi yang ditayangkan melalui media elektronik. Lalu, siswa pun akan menerima tes dengan cara memberikan kritik setelah membaca informasi dari media cetak. Tes yang digunakan adalah tes untuk mengapresiasi berita atau informasi yang ditayangkan oleh media elektronik maupun media cetak. Siswa akan diminta mengungkapkan kritiknya berdasarkan informasi tersebut. Berikut lembar tes yang digunakan. Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bagan 3.2 Lembar Soal

c. Rubrik Penilaian

Tes berupa nontes untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengungkapkan kritik dengan baik. Kurniawan 2012: 163 mengungkapkan penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi angka, deskripsi verbal, analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan. Penilaian diperlukan untuk mengetahui hasil komulatif dalam pengajara. Dalam melaksanakan tes terdapat penilaian dalam mengungkapkan kritik, yaitu. Tabel 3.5 RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA MENGUNGKAPKAN KRITIK Komponen yang Dinilai Nilai Bobot Skor 1 2 3 4 5 Kualitas Isi 4 Solusi 3 Relevansi dengan Topik 4 Jumlah 11 Keterangan: Kategori Penilaian Soal Mengungkapkan Kritik Nama : Kelas : 1. Perhatikan berita yang ditayangkan 2. Ungkapkan kritik berdasarkan berita tersebut Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 = Sangat Kurang 4 = Baik 2 = Kurang 5 = Sangat Baik 3 = Cukup Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Mengungkapkan kritik NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA SKOR

1. Kualitas Isi

Sangat Baik: pengembangan gagasan baik, relevan dengan tema, di dalamnya banyak terdapat informasi. Baik: pengembangan gagasan cukup baik, relevan dengan tema, informasi cukup. Cukup: pengembangan gagasan kurang, relevan dengan tema, informasi kurang. Kurang: pengembangan gagasan kurang, tidak relevan dengan tema, informasi kurang. Sangat Kurang: pengembangan gagasan kurang, tidak relevan dengan tema, informasi tidak ada. 5 4 3 2 1

2. Solusi

Sangat Baik: solusi yang disampaikan sangat masuk akal dan dianggap mampu dan mudah untuk direalisasikan. Baik: solusi yang disampaikan masuk akal dan dianggap cukup 5 4 Navika Dzuhisna, 2013 Keefektifan Model ARCS Attention,Relevance,Confidence,Satisfaction Dalam Mengungkapkan Kritik Pada Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mudah untuk direalisasikan. Cukup: solusi yang disampaikan cukup masuk akal tapi solusi sulit untuk dilaksanakan Kurang: solusi yang disampaikan tidak masuk akal bahkan tidak mungkin untuk direalisasikan. Sangat Kurang: tidak ada penyertaan solusi 3 2 1

3. Relevansi dengan Topik

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013/2014)

1 25 17

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK (GW) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

3 47 45

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MODEL GALLERY WALK (GW) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun P

3 14 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN GALLERY WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar Tahun Ajaran 2012/2013)

0 15 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, AND SATISFACTION) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DI KELAS IV SD GUGUS IX GOLEWA, KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA-NTT

1 3 14

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SKRIPSI

2 4 124