Analisis Data Teknik Pengolahan Dan Analisis Data 1.

49 49 16,67 . Maka batas lulus passing Grade berdasarkan rumusannya adalah 50+ 0,25 x16,67, yaitu menghasilkan batas kelulusan setelah dibulatkan 45. Ini artinya apabila ada siswa yang mendapat nilai dibawah 54 maka dinyatakan tidak lulus, begitupun sebaliknya apabila ada siswa mendapat nilai diatas 54 maka dinyatakan lulus.

2. Analisis Data

Analisis data Penelitian Tindakan Kelas dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Menurut Patton dalam Moleong 2002:108 “Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola, katagori dan satuan uraian dasar”. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, paparan data dan penyimpulan. Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokuskan dan pengabstraksian dan mentah menjadi informasi yang bermakana. Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif, repsentatif grafik dan sebagainya. Sedangkan penyimpulan adalah proses pengambilan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah diorganisasikan dalam bentuk penyetaraan kalimat atau formula yang singkat dan padat tetapi mengandung arti luas. Analisis menurut Nasution dalam Sugiyono 2005:88 menyatakan bahwa : melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras, analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap penelitian harus mencari sendiri 50 50 metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes yang dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN Ungkal Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Ungkal Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang dan guru penjas serta kepala sekolah dan guru-guru yang mengajar di kelas IV SDN Ungkal Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Bogdan dkk dalam Moleong 2005:248, menyatakan bahwa : analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang menunjukan proses interaksi yang terjasi selama pembelajaran yaitu respon siswa terhadap penerapan keterampilan proses dalam materi tentang tolakan spike dalam permainan bola voli. Sedangkan analisis kuantitatif untuk mengetahui kemajuan siswa dalam pembelajaran. Setelah data dianalisis, peneliti melanjutkan dengan proses pengolahan data yang diperoleh dari format observasi, format wawancara, hasil praktek dan catatan lapangan. Setelah data yang dipeoleh dari berbagai instrumen 51 51 penelitian terkumpul, kemudian data tersebut dideskripsikan. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil lembar kerja siswa secara berkelompok dan perangkat soal yang dikerjakan secra individu. Data tersebut kemudian dihitung persentase dan nilai rata-ratanya. Hasl tes siswa secra berkelompok dan individu dituliskan dalam bentuk tabel, sehingga nilai yang diperoleh siswa terlihat dengan jelas. Dalam penelitian ini pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat. Data yang terjaring lewat observasi dicek ulang bersama guru dan siswa, disebut triangulasi dan dilakukan setelah selesai pembelajaran. Hal ini selaras dengan pernyataan Moleong 2005:175, yang menyatakan : “Pengecekan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, misalnya ketekunan pengamatan perpanjangan kei kutsertaan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat”.

G. Validasi Data

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR SMASHBOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA LAMBUNG DENGAN NET YANG DIPENDEKKAN PADA SISWA KELAS IV SDN CIKARAMAS 2 KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG.

1 1 30

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI BOLA YANG DIPANTULKAN KE TANAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 3 47

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LONCAT LEMPAR SASARAN BERGANTIAN.

0 4 77

Meningkatkan Gerak Dasar Spike Bola Voli Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw (Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Di Kelas V SDN Parakan IV Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.

3 41 56

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN PADA LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN PEREPET JENGKOL DI KELAS IV SDN KADU KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 47

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPIKE BOLA VOLI MELALUI PANTULAN BOLA KE TEMBOK DI KELAS V SDN KARNGSAMBUNG IV KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 57

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DI KELAS V SDN SUKADANA II KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 50

PEMBELAJARAN GERAK DASAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI TARGET DINDING PADA KELAS IV SD NEGERI LEMBURSITU KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 35

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN BOLA RAJA DI KELAS V SDN MARGAJAYA KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG.

2 151 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LONCATAN SPIKE BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA SISWA KELAS IV SDN CIKURUBUK KECAMATAN CISARUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 55