4 Berdasarkan Kamus Bahasa Arab, kata sirah berasal dari kata sara
artinya berjalan malam.
10
Sedangkan pada pengertian umum, kata sirah membawa maksud perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.
Sedangkan kata Nabawiyah adalah bentuk sifat dan berasal dari kata nabi.
Para ulama telah bersepakat menyatakan bahwa apa yang dimaksud dengan Sirah Nabawiyah adalah rekaman sejarah hidup Nabi Muhammad SAW yang
komprehensif. Jadi, istilah Sirah Nabawiyah adalah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang penuh hikmah, pembelajaran, dan risalah Islam.
6. Kitab ar-Rahiq al-Makhtum Dalam Kamus Al-Munawwir, kata ar-Rahiq bermakna macam-macam
parfum, bau-bauan yang harum, atau bermakna nektar.
11
Sedangkan al- Makhtuum bermakna yang dicap, distempel, disegel.
12
Jadi, ar-Rahiq al-
Makhtum artinya parfum yang disegel, nektar yang tersimpan rapi
, arak murni yang tempatnya disurga,
13
atau khamar murni yang tidak memabukkan yang tempatnya masih di lakdisegel.
14
Ar-Rahiq al-Makhtum merupakan sebuah karya besar dan lengkap tentang riwayat Nabi Muhammad SAW yang di tulis oleh Syaikh
10
Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta : PT Mahmud Yunus Wadzurriyyah, 1989, h. 169.
11
Achmad Warson Munawwir, Muhammad Fairuz, Kamus Al-Munawwir, Jakarta : Pustaka Progressif, 2007, h. 603.
12
Ibid, h. 769.
13
Sunan Abu Dawud, Jami at-Tirmidzi, Misykah al-Mashabih 1169 dikutip Syaikh Shafiyyur Rahaman Al Mubarak Fury, Sirah Nabawiyah, Jakarta: Gema Insani, 2013, h. 134.
14
Departemen Agama RI, Al- Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung : Diponegoro, 2010, h.
588.
5 Shafiyyurahman Al-Mubarakfuri.
15
Judul kitab ar-rahiq al-Makhtum yang dibuat oleh penulis kitab tersebut untuk menarik minat agar pembaca mau
menelusuri dan mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW
bertema Sirah Nabawiyah, yang dipaparkan di dalam kitab ini tidak hanya berkisar tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW semata, namun juga
mencakup sejarah kehidupan Bangsa Arab, suku-suku dan bangsa-bangsa
selain Arab, sosial budaya, geopolotik, ekonomi dan demografi. 7. Syeikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri
Syeikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury adalah seorang cendekiawan muslim dan ulama dari kota Mubarakfur India, yang memperoleh juara
pertama dalam lomba penulisan Sirah Nabawiyah yang diselenggarakan oleh Rabithah al-Alam al-Islami pada tahun 1396 H. Beliau menyusun sebuah
tulisan yang diberi judul ar-Rahiq al-Makhtuu, yang kemudian diterjemahkan oleh Sucail Suyuti dalam bahasa Indonesia berjudul Sirah Nabawiyah dan
diterbitkan oleh Gema Insani Jakarta yang menjadi pustaka utama dalam penelitian ini.
Jadi, maksud dari judul skripsi tersebut adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh, yang
melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan dalam bentuk peneladanan nilai-nilai karakter yang mengacu pada tokoh Nabi Muhammad
15
Syaikh Shafiyurrahaman al-Mubarakfury, Perjalanan Hidup Rasul yang agung Muhammad, Jakarta: Daruq Haq, 2005, h. vii.
6 SAW dalam buku Sirah Nabawiyah terjemahan kitab ar-Rahiq al-Makhtum
karya Syeikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury. B. Alasan Memilih Judul
Alasan penulis memilih judul seperti yang tertera diatas adalah sebagai
berikut:
1. Penulis melihat dunia pendidikan saat ini sering dikritik oleh masyarakat yang di sebabkan karena adanya sejumlah pelajar dan lulusan pendidikan
menunjukan sikap kurang terpuji. Banyak pelajar yang terlibat tawuran, melakukan tindakan kriminal, pencurian, penodongan, penyimpangan
seksual, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan sebagainya. Perbuatan tidak terpuji diatas benar-benar meresahkan masyarakat. Keadaan ini
semakin bertambah menurun kepercayaan masyarakat terhadap wibawa dunia pendidikan. Diantaranya penyebab dunia pendidikan kurang mampu
menghasilkan lulusan yang di harapkan, karena dunia pendidikan selama ini hanya membina kecerdasaan intelektual wawasan dan keterampilan
semata, tanpa diimbangi dengan membina kecerdasaan emosional. Dan penulis memilih buku Sirah Nabawiyah karena didalamnya membahas
tentang perjalanan hidup Nabi Muhammmad SAW sebagai teladan, yang mencerminkan nilai-nilai karakter untuk diterapkan di dalam kehidupan.
2. Penulis melihat bahwa buku-buku saat ini banyak yang berlebel Islam namun di dalamnya terdapat unsur-unsur Ghozwul Fikri, maka dari itu
penulis melihat buku Sirah Nabawiyah karya Syeikh Syafiyurrahman al-
7 Mubarakfuri sesuai dengan hadits-hadits yang di himpun oleh para
sahabat, buku ini termasuk sebagai pemenang juara 1 dalam perlombaan kancah Internasional oleh Rabitah al-Alam al-Islami tahun 1396 H, serta
memperoleh katagori Internasional Best Seller, buku Sirah Nabawiayah karya Syeikh Syafiyurrahman al-Mubarakfuri sudah di terjemahkan di
berbagai bahasa di dunia termasuk bahasa Indonesia. 3. Penulis ingin melihat nilai-nilai pendidikan karakter Nabi Muhammad
SAW dalam buku Sirah Nabawiyah, dan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini sesuai dengan yang penulis tekuni di Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam.
C. Latar Belakang Masalah