40
7. Pendidikan Karakter Perspektif Islam
Imam Al-Ghazali menganggap bahwa karakter lebih dekat dengan akhlak, yakni sikap dan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia
sehingga muncul secara spontan ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
56
Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab “khuluq”, jamaknya “khuluqun”, yang berarti budi pekerti, perangai, kebiasaan, watak, tingkah
laku atau tabiat.
57
Ajaran Islam tentang pendidikan karakter bukan hanya sekedar teori, tetapi figur Nabi Muhammad SAW tampil sebagai contoh uswatun hasanah
atau suri tauladan. Menurut salah satu riwayat, istri beliau „Aisyah r.a pernah berkata bahwa akhlak Nabi Muhammad SAW itu adalah Al-
Qur‟an, atau singkatnya Nabi Muhammad SAW itu Al-
Qur‟an yang berjalan. Menurut salah satu hadits, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “Aku tidak diutus
oleh Allah SWT kecuali untuk menyempurnakan akh lak yang baik,” HR.
Malik. Dengan begitu, realisasi akhlak yang mulia merupakan inti risalah Nabi Muhammad SAW.
58
Berbagai ibadah dalam agama Islam di antaranya, dimaksudkan untuk menggapai akhlak mulia. Seperti shalat misalnya, antara lain dimaksudkan
untuk mentarbiyah atau mendidik manusia agar berhenti dari segala perbuatan
56
Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, Op.Cit, h. 44.
57
Rosihon Anwar, Akidah Akhlak, Bandung : Pustaka Setia, 2008, h. 205.
58
Agus Wibowo, Op.Cit, h. 27.
41 yang keji dan mungkar. Ibadah puasa dimaksudkan, di antaranya untuk
menggapai tingkatan taqwa. Ibadah zakat, infak dan sedekah di antara rahasianya untuk menyucikan dan membersihkan jiwa dari berbagi sifat buruk
dan tercela. Sedangkan ibadah haji selain merupakan penyempurna dari rukun Islam, juga mengandung simbolisme tauladan dan kental akan nilai-nilai
kemanusiaan. Dalam Al-
qur‟an ditemukan banyak sekali pokok keutamaan karakter yang dapat digunakan untuk membedakan perilaku seorang muslim, seperti
perintah berbuat kebaikan, menepati janji, sabar, jujur, takut pada Allah SWT, berinfak dijalannya berbuat adil, dan pemaaf. Allah SWT berfirman :
Artinya :“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab- kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang
42 memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta;
dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang
yang benar imannya; dan mereka Itulah orang-orang yang
bertakwa”.Q.S. Al-Baqarah [2] :177
Artinya : “yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-
orang yang berbuat kebajikan”. Q.S. Ali-Imran [3] : 134
Ayat-ayat ini merupakan ketentuan yang mewajibkan setiap muslim melaksanakan nilai-nilai karakter mulia dalam berbagai aktivitasnya.
Keharusan menjunjung tinggi karakter mulia akhlakul karimah lebih dipertegas lagi oleh Nabi SAW dengan pernyataan yang menghubungkan
karakter dengan kualitas kemauan, bobot amal dan jaminan masuk surga. Keutamaan memiliki karakter yang mulia dinyatakan oleh Rasulullah SAW
dalam hadits :
Artinya : “Orang mukmin yang paling sempurna keimanananya adalah yang
baik akhlaknya”. H.R. Turmudzi. Dalil diatas menunjukkan bahwa karakter dalam perspektif Islam
bukan hanya hasil pemikiran dan tidak berarti lepas dari realitas kehidupan,
43 tetapi merupakan persoalan yang terkait dengan akal, ruh, jiwa dan hati.
Menurut agama Islam, pendidikan karakter bersumber dari wahyu Al- Qur‟an
dan As-Sunnah. Karakter Islam terbentuk atas dasar prinsip ketundukan, kepasrahan dan kedamaian.
Menurut Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri beberapa atribut karakter
59
yang dinyatakan dalam Al- Qur‟an dan Hadits diringkas
sebagai berikut:
Tabel 2 Atribut Karakter dalam Al-
Qur’an dan Hadits No
Karakter Utama
1. Jujur
2. Sabar
3. Adil
4. Ikhlas
5. Amanah dan Menepati Janji
6. Bertanggung Jawab
8. Pendidikan Karakter Nabi Muhammad SAW