Prinsip kerja poros penggerak Konstruksi dan komponen-komponen poros penggerak

Kunci Jawaban : 1. Fungsi poros penggerak roda pada kendaraan adalah untuk meneruskan putaran dari differentialgardan menuju ke roda-roda. 2. Komponen poros penggerak yaitu : a. Tripod Joint Tripod joint mempunyai tiga roller dan bentuknya sederhana, ini mengurangi biaya pembuatannya. Umumnya joint tipe ini dibuat sedemikian rupa agar dapat bergerak pada arah axial. b. Birfield Joint Joint ini mempunyai beberapa steel ball agar kecepatan yang seragam dapat dipertahankan dengan ketelitian yang tinggi. Alur khusus dibuat pada steel ball, sedemikian rupa sehingga untuk kontak antara drive shaft dan poros yang digerakkan selalu dalam jalur itu dibagi dua sudut perpotongan dari poros. Beberapa birfield joint dibuat sedemikian rupa hingga perubahan panjangnya berlaku sesuai gerak kendaraan, seperti tripod joint. 3. Perbedaan poros penggerak roda pada kendaraan penggerak depan dengan kendaraan penggerak belakang yaitu terletak pada konstruksi yang digunakan: Pada kendaraan penggerak depan, poros penggerak roda yang digunakan konstruksinya seperti pada gambar sebelah kiri, sedangkan pada kendaraan penggerak belakang konstruksi poros penggerak rodanya seperti pada gambar sebelah kanan. 4. Cara pengukuran runout axle hub poros depan pada kendaraan yaitu dengan cara: a. Meletakkan Dial Test Indikator pada sisi atas poros kemudian putar pengunci magnet pada DTI. b. Tempelkan jarum penunjuk pada sisi luar poros, kemudian set nol skala pada alat ukur. c. Putar sisi luar poros pada satu arah kemudian membaca skala pada DTI. d. Menentukan nilai runout, kemudian menyimpulkan kondisi komponen berdasarkan spesifikasi yang sesuai. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah Prambanan Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran : Sistem Pemindah Tenaga 2 KelasSemester : XIIGanjil Tahun Pelajaran : 20142015 Pertemuan Ke : 3 Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi

: 1. Memelihara unit final drivegardan.

B. Kompetensi Dasar

: 1.1 Memelihara unit gardan dan komponennya.

C. Indikator

: 1.1.1 Melaksanakan perbaikan unit final drivegardan dan komponen- komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 1.1.2 Memahami informasi yang benar dengan mengakses spesifikasi pabrik. 1.1.3 Melaksanakan perbaikan unit final drivegardan dan komponen- komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi. 1.1.4 Melengkapi data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan final drivegardan. 1.1.5 Melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan unit final drivegardan berdasarkan SOP, Undang-undang K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan.

D. Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah mengikuti praktik sistem pemindah tenaga siswa dapat memperbaiki unit final drivegardan dan komponen-komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. 2. Setelah mengikuti praktik sistem pemindah tenaga siswa dapat memahami informasi yang benar dengan mengakses spesifikasi pabrik. 3. Setelah mengikuti praktik sistem pemindah tenaga siswa dapat melaksanakan perbaikan unit final drivegardan dan komponen-komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi. 4. Setelah mengikuti praktik sistem pemindah tenaga siswa dapat melengkapi data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan final drivegardan. 5. Setelah mengikuti praktik sistem pemindah tenaga siswa dapat melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan unit final drivegardan berdasarkan SOP, Undang- undang K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan.

E. Materi Pembelajaran

1. Prinsip kerja final drivegardan. 2. Komponen unit final drivegardan. 3. Spesifikasi teknis unit final drivegardan dan komponen-komponennya. 4. Prosedur pemeliharaan final drivegardan. 5. Standar prosedur keselamatan kerja pada perbaikan unit final drivegardan.

F. Metode Pembelajaran:

1. Demonstrasi. 2. Praktik.