Pengertian Pengembangan Usaha Tipe-tipe Pengembangan Usaha Teknik Pengembangan Usaha Tahapan pengembangan Usaha

2.3 Bisnis

2.3.1 Pengertian Bisnis

Menurut Hughes dan Kapoor dalam Widiyono 1998: 21, bisnis adalah suatu kegiatan usaha yang tersusun sistematis dan terorganisir untuk menghasilkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

2.3.2 Strategi Bisnis

Menurut Jatmiko 2003: 135, strategi bisnis adalah serangkaian komitmen dan implementasi yang menyatu secara utuh dan terkoordinasi untuk memberikan nilai yang lebih bagi pelanggan dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dengan tujuan mengeksploitasi kompetensi yang dimiliki dalam menghasilkan barang dan jasa.

2.4 Pengembangan Usaha

2.4.1 Pengertian Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha berarti usaha yang akan dibangun merupakan bagian dari entitas usaha yang sudah ada sebelumnya Ahmad Subagyo, 2008: 29.

2.4.2 Tipe-tipe Pengembangan Usaha

Dalam Ahmad Subagyo, 2008: 29 disebutkan bahwa ada 2 tipe dalam pengembangan usaha yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Pengembangan Vertikal Pengembangan Vertikal adalah perluasan usaha dengan cara membangun unit bisnis baru yang masih memiliki hubungan langsung dengan bisnis utamanya. b. Pengembangan Horizontol Pengembangan Horizontal adalah pembangunan usaha baru yang bertujuan memperkuat bisnis utama untuk mendapatkan keunggulan komparatif yang secara line produk tidak memiliki hubungan dengan core bisnisnya.

2.4.3 Teknik Pengembangan Usaha

Menurut Suryana 2013: 156, pengembangan usaha dapat dilakukan dengan sebagai berikut: a. Peningkatan Skala Ekonomis Peningkatan skala ekonomis dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha. Peningkatan skala ekonomis dilakukan apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang yang berarti mencapai skala ekonomis economic of scale . Sebaliknya, jika peningkatan output mengakibatkan peningkatan biaya jangka panjang diseconomic of scale, maka tidak baik untuk dilakukan. Dengan kata lain, bila produk barang dan jasa yang dihasilkan sudah mencapai titik Universitas Sumatera Utara paling efesien, maka memperluas skala ekonomi tidak bias dilakukan sebab akan mendorong kenaikan biaya. b. Perluasan Cakupan Usaha Perluasan cakupan usaha dilakukan dengan menambah jenis usaha baru, produk, dan jasa yang berbeda dari yang sekarang diproduksi difersifikasi, serta dengan teknologi berbeda.

2.4.4 Tahapan pengembangan Usaha

Menurut Pandji Anoraga 2007: 145, ada beberapa tahapan pengembangan usaha antara lain: Tahap I: Indentifikasi Peluang Perlu mengidentifikasi peluang dengan mendukung data dan informasi. Informasi biasanya dapat diproleh dari berbagai sumber seperti: 1. Rencana Perusahaan 2. Saran dan usul manajemen usaha kecil 3. Program dan pemerintah 4. Hasil berbagai riset peluang usaha 5. Kadin atau asosiasi usaha sejenis Universitas Sumatera Utara Tahap II: Merumuskan Alternatif Usaha Setelah informasi terkumpul dan dianalisis maka pimpinan perusahaan atau manajer usaha dapat dirumuskan usaha apa saja yang mungkin dapat dibuka. Tahap III: Seleksi Alternatif Alternatif yang banyak selanjutnya harus dipilih satu atau beberapa alternatif yang baik dan prospektif. Untuk usaha yang prospektif dasar pemilihannya antara lain dapat menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Ketersedian Pasar 2. Resiko Kegagalan 3. Harga Tahap IV: Pelaksanaan Alternatif Terpilih Setelah penentuan alternatif terpilih maka tahap selanjutnya pelaksanaan usaha yang terpilih tersebut. Tahap V: Evaluasi Evaluasi dimaksud untuk memberikan koreksi dan perbaikan terhadap usaha yang dijalankan. Disamping itu juga diarahkan untuk dapat memberikan masukan bagi perbaikan pelaksanaan usaha selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

2.5 Pengertian Meubel