Analisa Data Masalah Keperawatan yang Mungkin Muncul Rencana Tindakan Keperawatan

7.2 Analisa Data

Analisa Data menurut Fitria 2010 Masalah Keperawatan Data yang perlu dikaji Defisit Perawatan Diri Subjektif : 1. Klien mengatakan dirinya malas mandi karena airnya dingin, atau di RS tidak tersedia alat mandi. 2. Klien mengatakan dirinya malas berdandan. 3. Klien mengatakan ingin disuapi makan. 4. Klien mengatakan jarang membersihkan alat kelaminnya setelah BAKBAB. Objektif : 1. Ketidak mampuan mandimembersihkan diri ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki, dan berbau, serta kuku panjang dan kotor. 2. Ketidak mampuan berpakaianberhias ditandai dengan rambut acak-acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, tidak bercukur laki-laki, atau tidak berdandan wanita. 3. Ketidak mampuanmakan secara mandiri ditandai dengan ketidakmampuan mengambil makan sediri, makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya. 4. Ketidak mampuan BABBAK secara mandiri ditandai BABBAK tidak pada tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah BABBAK. Universitas Sumatera Utara

7.3 Masalah Keperawatan yang Mungkin Muncul

1. Defisit perawatan diri 2. Harga diri rendah 3. Isolasi social

7.4 Rencana Tindakan Keperawatan

1. Tujuan Klien mampu melakukan aktivitas keperawatan diri secara mandiri seperti mandimembersihkan diri, berpakaianberhias, makan, dan BABBAK. 2. Tindakan Keperawatan untuk Kien a. Mengkaji kemampuan melakukan perawatan diri yang meliputi mandimembersihkan diri, berpakaianberhias, makan, dan BABBAK secara mandiri. b. Memberikan latihan cara melakukan mandimembersihkan diri, berpakaianberhias, makan, dan BABBAK secara mandiri. c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang perawatan diri. 3. Tindakan Keperawatan untuk Keluarga Klien Keluarga dapat meneruskan melatih klien dan mendukung agar kemampuan klien dalam perawatan dirinya meningkat. Serangkaian intervensi ini dapat di kalukan dengan cara sebagai berikut: a. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan oleh klien agar dapat menjaga kebersihan diri. b. Anjurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat dan membantu klien dalam merawat dan membantu klien dalam merawat diri sesuai jadwal yang telah disepakati. c. Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas kebersihan klien dalam merawat diri Fitria, 2010. Universitas Sumatera Utara

B. Tinjauan Kasus