Analisa Data Masalah Keperawatan Diagnosa Keperawatan PRIORITAS Intervensi dan Rasional

2. Analisa Data

No Data Masalah 1. DS: Klien mengatakan malas mandi. DO: Kuku klien kotor dan badan klien bau. Jika makan nampak berantakan. Defisit perawatan diri : Mandi,Makan dan Berdandan. 2. DS: Klien mengatakan sudah tidak mempunyai tubuh yang cantik lagi, semenjak dipukuli oleh manjikannya dan klien merasa malu dan tidak berarti lagi terhadap orang tua dan keluarganya. DO: Klien tampak sedih dan putus asa. Harga diri rendah 3. DS: Klien mengatakan malu untuk bergaul dengan teman-temannya. DO: Klien sering menyendiri. Isolasi sosial

3. Masalah Keperawatan

1. Defisit perawatan diri 2. Harga diri rendah 3. Isolasi sosial

4. Diagnosa Keperawatan PRIORITAS

1. Defisit perawatan diri Universitas Sumatera Utara

5. Intervensi dan Rasional

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tujuan Kteteria Hasil Intervensi Rasional Defisit Perawatan Diri : Mandi, Makan dan Berdandan 1. Klien dapat melakukan kebersihan diri secara mandiri. 2. Klien dapat melakukan berdandanberhias secara baik. 3. Klien dapat melakukan makan dengan baik. 4. Klien dapat melakukan BABBAK secara mandiri. 1. Klien mampu menyebutkan : - Penyebabkan tidak merawat diri - Manfaat menjaga perawatan diri - Tanda-tanda bersih dan rapi - Gangguan yang dialami jika perawatan diri tidak diperhatikan 2. Klien dpat melaksanakan perawatan diri secara mandidalam hal: - Kebersihan diri - Berdandan - Makan - BABBAK SP 1: 1. Jelaskan pentingnya kebersihan diri. 2. Jelaskan cara menjaga kebersihan diri. 3. Bantu pasien memperaktekkan cara menjaga kebersihan diri. 4. Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. 1. Meningkatkan pengetahuan klien tentang tanda-tanda perawatan diri yang baik. 2. Klien dapat menjaga kebersihan dirinya secara mandiri. 3. Membantu klien meningkatkan harga dirinya. 4. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR. SP 2: 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Jelaskan cara makan yang baik. 3. Bentu klien cara makan yang baik dan menganjurkan untuk makan bersama teman di ruang makan. 4. Anjurkan klien memasukkan kedalam 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Menambah pengetahuan klien tentang makan. 3. Meningkatkan rasa percaya diri klien. 4. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR Universitas Sumatera Utara jadwal. SP 4 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Jelaskan cara berdandan. 3. Bentu klien cara berdandan. 4. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal harian. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Menambah pengetahuan klien tentang berdandan. 3. Meningkatkan rasa percaya diri klien. 4. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR. Harga Diri Rendah 1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 2. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan. 3. Klien dapat menetapkanmemilih kegiatan yang sesuai kemampuan. 4. Klien dapat berlatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan. 1. Klien mampu menyebutkan aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien. 2. Klien mampu menyebutkan kemampuan yang dapat dilaksanakan. 3. Klien mampu membuat rencana kegiatan harian 4. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat. SP 1: 1. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien. 2. Bantu klien menilai kemampuan klien yang masih ada. 3. Bantu klien memilih kegiatan ang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien. 4. Latih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih 5. Beri pujian yang wajar terhadap keberhasilan 1. Aspek sangat penting untuk meningkatkan PD serta harga diri. 2. Memvalidasi dan menguatkan apa yang sudah disampaikan secara lisan. 3. Mencari cara yang konstruktif dan menunjukkan potensi yang dimiliki klien untuk mengubah dirinya lebih baik dan berharga. 4. Meningkatkan harga diri serta memancing klien untuk mengucapkan apa yang diinginkan oleh klien. Universitas Sumatera Utara 5. Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatih. yang dipilih. 6. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian. SP 2: 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Latih kemampuan kedua yang telah dipilih oleh klien. 3. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Menambah kemampuanpengetahuan klien. 3. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR. SP 3: 1. Evaluasi jadwal harian kegiatan klien. 2. Melatih kemampuan ketiga. 3. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Menambah kemampuanpengetahuan klien. 3. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR. Universitas Sumatera Utara Isolasi sosial 1. Memebina hubungan saling percaya 2. Menyadari penyebab isolasi sosial 3. Dapat berinteraksi dengan orang lain 1. Klien dapat menyebutkan minimal satu penyebab menatik diri. 2. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap. 3. Klien dapat menyebutkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain 4. Klien dapat menyebutkan manfaat,kerugian dan lima prinsip cara minum obat. SP 1: 1. Identifikasi penyebab isolasi social teman yang disukai, yang tidak disukai, alas an. 2. Diskusikan dengan klien tentang keuntungan dan kerugian berinteraksi 3. Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang. 4. Anjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal harian kegiatan . 1. Dengan mengetahui penyebab klien menarik diri dapat ditemukan mekanisme koping klien dalm berinteraksi sosial. 2. Dengan mengetahui keuntungan dan kerugian menarik diri, maka klien akan termotivasi untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Mendorong klien untuk merasakan secara langsung manfaat dari berhubungan sosial. 4. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR Universitas Sumatera Utara SP 2: 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Berikan kesempatan kepada klien memperaktekkan cara berkenalan dengan satu orang. 3. Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan haraian. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Memudahkan klien dalam melakukan pendekatan serta meningkatkan konsep diri klien. 3. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR SP 3 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Berikan kesempatan untuk berkenalan dengan dua orang tau lebih. 3. Anjurkan klien untuk memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Memudahkan klien dalam melakukan pendekatan serta meningkatkan konsep diri klien. 3. Menghindari adanya perubahan peran akibat perasaan HDR. Universitas Sumatera Utara SP 4: 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Jelaskan kegunaan obat. 3. Latih klien minum obat dengan prinsip 5 benar. 4. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian. 1. Untuk mengetahui kemajuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan. 2. Memberi motivasi agar klien mau minum obat. 3. Mensukseskan program pengobatan klien dan mengoptimalkan kerja dari obat terhadap klien. 4. Memudah klien untuk mengingat semua tindakan yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

6. Implementasi dan Evaluasi